a. Substitusi Nomina
Halliday dan Hasan 1976:91 menyatakan substitusi nomina adalah penggantian satuan lingual yang berkategori nomina kata benda dengan satuan lingual lain yang
juga berkategori nomina. Contoh: We have no coal fires; only wood ones. Halliday dan Hasan, 1976:93. Kalimat pertama adalah We have no coal fires; dan kalimat kedua
adalah only wood fires. Kata fires pada kalimat pertama disulih dengan kata ones pada kalimat kedua.
b. Substitusi Verba
Halliday dan Hasan 1976:112 menyatakan substitusi verba adalah penggantian satuan lingual yang berkategori kata kerja verba dengan satuan lingual do. Substitusi
verba dalam bahasa Inggris adalah do. Meskipun demikian, wujud dari substitusi verba ini tidak selalu dengan do, namun, wujudnya dapat berupa does, did, atau done.
Subtitusi ini menggantikan kata kerja dalam frasa kata kerja yang berfungsi sebagai inti kelompok verba yang telah disebutkan sebelumnya dan posisinya selalu di akhir group
1976:118. Contoh: a.
Does Granny look after you every day? – She can’t do at weekends, because she
has to go to her own house. b.
Have they removed their furniture? They have done the desks, but that’s all so far.
Halliday dan Hasan, 1976:114 Pada contoh di atas, a kata do menyulih look after dan b done menyulih
removed.
Universitas Sumatera Utara
c. Subtitusi Klausa
Halliday dan Hasan 1976:130 menyatakan substitusi klausa adalah penggantian satuan lingual tertentu yang berupa klausa atau kalimat dengan satuan
lingual so, not. Dalam bahasa Inggris, yang termasuk unsur pengganti klausa adalah so dan not. So sebagai pengganti yang bersifat positif, dan not sebagai pengganti yang
bersifat negatif. Contoh:
a. Is there going to be an earthquake? - It says so. b. Has everyone gone home? - I hope not.
Halliday dan Hasan, 1976:130 Pada contoh a di atas so dalam kalimat kedua menyulih keseluruhan klausa
there’s going to be an earthquake. Dan pada kalimat b bentuk negatif not menyulih klausa everyone has gone home.
2.2.1.5.3 Elipsis Pelesapan
Larson 1984:347 menyatakan bahwa istilah elipsis merujuk pada informasi yang sudah diberikan dan kemudian dibiarkan implisit. Setiap bahasa memiliki alat
kohesi gramatikal tersendiri untuk menunjukkan informasi yang implisit. Informasi yang telah disampaikan sebelumnya tidak perlu dinyatakan berulang kali. Dengan
demikian, elipsis merupakan penghilangan sebagian unsur penting pada kalimat atau klausa, sehingga informasi yang disampaikan secara implisit namun maknanya dapat
dipahami dengan merujuk pada teks yang sebelumnya. Halliday dan Hassan 1976:142 menyatakan bahwa substitusi dan ellipsis
termasuk hubungan kohesi yang sama karena pada dasarnya keduanya merupakan proses yang sama dalam suatu teks namun mempunyai pola yang berbeda. Substitusi
Universitas Sumatera Utara
merupakan penggantian suatu unsur dengan unsur yang lain, sedangkan elipsis merupakan penghilangan suatu unsur. Penghilangan unsur pada elipsis dikenal juga
dengan zero substitution atau penggantian nol. Ada tiga jenis elipsis yang membentuk ikatan kohesif, yaitu: elipsis nominal, ellipsis verba, dan elipsis klausa.
a. Elipsis Nomina