Dari deskripsi data diatas ditemukan bahwa BSu dan BSa memiliki alat kohesi sendiri dan keunikan dalam penggunaan alat kohesi tersebut. Penerjemah mentransfer
makna klausa dengan tepat menyesuaikan dengan sistem gramatika BSa.
b. Referensi Demonstratif Inilah dan this
Referensi demosntratif ini atau inilah merupakan kata penunjuk dekat Referensi demonstratif this juga merupakan kata penunjuk dekat berbentuk tunggal. Di
dalam bahasa Inggris BSa, sistem referensi membedakan penggunaan antara referensi demonstratif this dan these. Referensi this digunakan untuk menyatakan penunjuk benda
dekat dan tunggal sedangkan these digunakan untuk menyatakan benda dekat dan jamak. Sementara itu, dalam bahasa Melayu BSu, referensi persona ini tidak
menunjukkan penggunaan kata tunjuk ini hanya digunakan untuk menyatakan kata penunjuk benda yang dekat dan tunggal. This diikuti oleh kata benda tunggal singular
noun dan these diikuti oleh kata benda jamak plural noun. Kata this dan these sama- sama digunakan sebagai kata tunjuk benda yang dekat, namun referensi this biasanya
diikuti dengan tobe is dan these biasannya diikuti dengan tobe are. Berikut ini beberapa contoh analisis perbedaan penggunaan referensi demonstratif antara BSu dengan BSa:
Data 039
Bahasa Teks Kategori
dan Bentuk Alat Kohesi
BSu
Seraya ia bersabda kepada Tun Perpatēh Jēna, “Rupa siapa ini dan apa namanya dan dimana
benuanya?’ Maka Tun Perpatēh Jena pun ber- datang sembah, ‘Ya tuanku inilah rupa Tun Ab-
dul Jalil namanya anak raja dibenua Pasai.’ HRRP, 1961:94
Referensi Demonstratif
Ini inilah
BSa She said to Tun Perpateh Jena Whose portrait
is this?
What is his name? And in what land does he live?. Tun Perpateh Jena replied Your
Highness, this is the portrait of one Tun Abdul Jalil by name, a prince in the land of Pasai.
TCOTKOP, 1961:153 Referensi
Demonstratif
This
Universitas Sumatera Utara
Analisis data di atas menunjukkan adanya perbedaan alat kohesi referensi dari segi sistem gramatika antara BSu dan BSa. Dalam sistem gramatika BSa, referensi this
diikuti dengan tobe is untuk menyatakan benda yang dekat dengan penutur dan tunggal tetapi dalam BSa, hal ini tidak berlaku, sistem referensi BSu tidak mengenal konsep
tobe. Referensi persona ini secara anaforik mengacu pada rupa Tun Pepateh Jena. Referensi demosntratif ini diterjemahkan menjadi this dalam TSa. Terjemahan kohesi
referensi demonstratif this secara anaforik juga mengacu pada Tun Pepateh Jena. Dari sistem sintaksis klausa TSu dan TSa, penerjemah menyampaikan makna
dan pesan secara akurat dengan menggunakan sistem gramatika BSa. Klausa TSu
Seraya ia bersabda kepada Tun Perpatēh Jēna, berstruktur P-S. Namun, klausa TSa She
said to Tun Perpateh Jena berstruktur S-P. Dengan demikian terdapat perubahan struktur klausa antara TSu dan TSa. Klausa TSu berstruktur P-S menjadi klausa
berstrukur S-P pada TSa. Terjemahan klausa berstruktur P-S pada TSu menjadi klausa berstruktur S-P pada TSa tidak mengakibatkan perubahan makna pada TSa. Penerjemah
mengubah struktur pada TSa dengan tujuan untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan sistem gramatika BSa dan penerjemah melakukan perubahan pola untuk
memperjelas subjek atau pelaku sehingga pembaca dapat memahami terjemahan dengan baik. Dengan kata lain, terjemahan klausa TSa sudah sesuai dan berterima dalam hal
pentransferan makna dan sistem gramatika TSa, sehinga terjemahan mudah dipahami oleh pembaca BSa.
Dari deskripsi data diatas ditemukan bahwa BSu dan BSa memiliki alat kohesi sendiri dan keunikan dalam penggunaan alat kohesi tersebut. Penerjemah mentransfer
makna klausa dengan tepat menyesuaikan dengan sistem gramatika BSa.
Universitas Sumatera Utara
Data 040
Bahasa Teks Kategori
dan Bentuk Alat Kohesi
BSu
Maka dilihat olēh orang dalam jong itu sabuah perahu itu, maka tatkala hampir perahu itu
kapada segala jong itu, maka segala orang didalam jong itu pun bertanya, katanya, Apa
nama negeri ini? Maka sahut orang mengail itu, Ada pun nama negeri ini Pasai. Maka kata
orang dalam jong itu, Apa ada khabar dalam negeri ini. Maka sahut orang mengail itu,
HRRP, 1961:96 Referensi
Demonstratif
Ini
BSa
The men in the junks saw the boat, and when it was near the vessels they called out What is the
name of this land?. The fisherman answered This land
is named Pasai. The men in the Junks called out again What are the tidings in
this land? and the fisherman answered The
tidings are that the rhinoceros has eaten its young. We do not understand what your words
mean, said the men. They mean, the fisher- man replied. TCOTKOP, 1961:155
Referensi Demonstratif
This
Analisis data di atas menunjukkan adanya perbedaan alat kohesi referensi dari segi sistem gramatika antara BSu dan BSa. Dalam sistem gramatika BSu struktur frasa
negeri ini merupakan bentuk frasa yang memiliki pola DM Diterangkan Menerangkan sebagaimana pola umum frasa bahasa Melayu. Frasa negeri sebagai objek yang
diterangkan, sedangkan ini sebagai objek yang menerangkan. Dalam BSa, hal ini tidak berlaku, struktur frasa bahasa Inggris this land memiliki pola MD Menerangkan
Diterangkan. Referensi this sebagai objek yang menerangkan sedangkan land sebagai objek yang diterangkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa terjemahan
referensi this dalam frasa this land menggunakan pola kalimat MD BSa yang berbeda dengan BSu yang menggunakan pola DM. Referensi persona ini secara anaforik
mengacu pada rupa Tun Pepateh Jena. Referensi demosntratif ini diterjemahkan menjadi this dalam TSa. Terjemahan kohesi referensi demonstratif this secara anaforik
juga mengacu pada Tun Pepateh Jena.
Universitas Sumatera Utara
Dari sistem sintaksis klausa TSu dan TSa, penerjemah menyampaikan makna dan pesan secara akurat dengan menggunakan sistem gramatika BSa. Klausa TSu maka
dilihat olēh orang dalam jong itu berstruktur P-S. Namun, klausa TSa The men in the
junks saw the boat berstruktur S-P. Dengan demikian terdapat perubahan struktur klausa antara TSu dan TSa. Klausa TSu berstruktur P-S menjadi klausa berstrukur S-P pada
TSa. Terjemahan klausa berstruktur P-S pada TSu menjadi klausa berstruktur S-P pada TSa tidak mengakibatkan perubahan makna pada TSa. Penerjemah mengubah struktur
pada TSa dengan tujuan untuk menghasilkan terjemahan yang sesuai dengan sistem gramatika BSa dan penerjemah melakukan perubahan pola untuk memperjelas subjek
atau pelaku sehingga pembaca dapat memahami terjemahan dengan baik. Dengan kata lain, terjemahan klausa TSa sudah sesuai dan berterima dalam hal pentransferan makna
dan sistem gramatika TSa, sehinga terjemahan mudah dipahami oleh pembaca BSa. Dari deskripsi data diatas ditemukan bahwa BSu dan BSa memiliki alat kohesi
sendiri dan keunikan dalam penggunaan alat kohesi tersebut. Penerjemah mentransfer makna klausa dengan tepat menyesuaikan dengan sistem gramatika BSa.
c. Referensi Demonstratif these