Batasan Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

sudah sesuai dan berterima dalam hal pentransferan makna dan sistem gramatika BSa, sehinga terjemahan mudah dipahami oleh pembaca BSa. Dari deskripsi di atas dapat disimpulkan bahwa penerjemah kurang cermat mengamati makna acuan alat kohesi demonstratif itu yang sebaiknya diterjemahkan menjadi that atau those. Penerjemah mentransfer makna klausa dengan tepat menyesuaikan dengan sistem gramatika BSa. Berdasarkan penjelasan di atas, penelitian ini difokuskan pada bentuk-bentuk alat kohesi grammatikal pada teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya The Chronicle of the Kings of Pasai, perbedaan penggunaan alat kohesi referensi dan konjungsi pada teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannnya The Chronicle of the Kings of Pasai, karena teks ini banyak ditemukan klausa yang mengandung alat kohesi grammatikal yang berbeda antara BSu dan BSa. Terjemahan alat kohesi grammatikal pada klausa yang digunakan dalam hikayat tersebut diidentifikasi, diklasifikasi dan dianalisis menggunakan teori LSF oleh Halliday 1995, 1998, 2004, dan konsep kohesi grammatikal dalam bahasa Inggris oleh Halliday dan Hasan 1976. Selain itu, penelitian ini juga menilai tingkat keberterimaan terjemahan alat kohesi dalam hikayat berdasarkan parameter penilaian keberterimaan terjemahan oleh Nababan 2012. Teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya The Chronicle of the Kings of Pasai dikaji berdasarkan bentuk alat kohesi grammatikal, faktor penyebab perbedaan alat kohesi dan tingkat keberterimaan terjemahan.

1.2 Batasan Masalah

Pembatasan masalah perlu dilakukan agar penelitian ini tidak terlalu luas. Penelitian ini difokuskan pada bentuk-bentuk alat kohesi gramatikal pada teks Hikayat Universitas Sumatera Utara Raja-Raja Pasai dan terjemahannya, perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi antara BSu dan BSa, faktor-faktor penyebab perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi, serta tingkat keberterimaan terjemahan. Dengan demikian, penelitian ini tidak membahas alat kohesi leksikal, agar penelitian terhadap alat kohesi grammatikal dapat dilakukan secara mendalam dan detail. Satuan lingual yang dikaji berupa klausa yang mengandung alat kohesi grammatikal yang eksplisit.

1.3 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bentuk-bentuk kohesi grammatikal apa sajakah yang terdapat pada teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya The Chronicle of the Kings of Pasai? 2. Bagaimanakah perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi pada teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya serta faktor-faktor apakah yang menyebab- kan terjadinya perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi antara BSu dengan BSa? 3. Bagaimanakah dampak perbedaan penggunaan alat kohesi referensi dan konjungsi terhadap tingkat keberterimaan acceptability terjemahan teks The Chronicle of the Kings of Pasai?

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Mendeskripsikan bentuk-bentuk alat kohesi grammatikal teks Hikayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya The Chronicle of the Kings of Pasai 2. Mendeskripsikan perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi pada teks Hi- kayat Raja-Raja Pasai dan terjemahannya serta mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terjadinya perbedaan alat kohesi referensi dan konjungsi tersebut Universitas Sumatera Utara 3. Mendeskripsikan dampak perbedaan penggunaan alat kohesi referensi dan konjungsi terhadap tingkat keberterimaan acceptability terjemahan teks The Chronicle of the Kings of Pasai

1.5 Manfaat Penelitian