46
3. Dokumentasi
Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan
wawanacara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012: 82. Selanjutnya, Djunaidi Ghony dan Fauzan Almanshur 2012: 199
menjelaskan bahwa dokumen dapat dipahami sebagai catatan tertulis yang berhubungan dengan suatu peristiwa masa lalu, baik yang
dipersiapkan maupun tidak dipersiapkan untuk suatu penelitian. Berikut ini adalah kisi-kisi pedoman studi dokumentasi terkait
implementasi program Lesson Study Berbasis LSBS sebagai pendukung kebijakan peningkatan mutu pendidikan di SMP N 1 Sewon:
Tabel 3. Kisi-Kisi Pedoman Dokumentasi
Tahap Aspek
Indikator No Butir
Plan Persiapan lesson
study SK tentang Pelaksanaan
program lesson
study berbasis sekolah
1 Jadwal program lesson
study berbasis sekolah 2
Lembar pengamatan 3
Daftar hadir pengamat 4
Perencanaan Pembelajaran
RPP dan LKS 5
Denah tempat duduk dan daftar anggota kelompok
6 Do
Pengamat mengamati
pembelajaran Lembar observasi
7
See Proses
berlangsungnya kegiatan refleksi
Notulen 8
E. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian pada penelitian ini adalah peneliti sendiri. Seperti yang dijelaskan oleh Sugiyono 2007: 59 bahwa dalam penelitian
47
kualitatif, yang menjadi instrumen penelitian adalah peneliti itu sendiri. Dalam melakukan penelitian, peneliti dibantu dengan instrumen pendukung
yaitu pedoman penelitian, meliputi: pedoman observasi, pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi yang dilampirkan oleh peneliti pada
halaman 144 sampai dengan halaman 155.
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif, sehingga digambarkan dengan kata-kata atau kalimat yang
merupakan hasil penarikan kesimpulan dari data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Pendeskripsian hasil penelitian
diwujudkan dalam bentuk narasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mode
analisis data interaktif Miles and Huberman. Adapun langkah-langkah dalam model analisis data interaktif Miles dan Huberman adalah sebagai berikut:
1. Data Collection Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi dengan menggunakan pedoman penelitian yang telah
disebutkan di atas. Data yang terkumpul kemudian dideskripsikan dan diberi catatan refleksi, yaitu catatan yang diberisi komentar atau tafsiran
atas data yang diperoleh tersebut. 2.
Data Reduction Reduksi Data Reduksi data dilakukan oleh peneliti dengan memilah data antara
data yang berguna dengan data yang tidak berguna dalam penelitian.
48
Data yang digunakan adalah data yang penting, relevan, dan mempunyai makna terhadap fokus penelitian. Sedangkan data di luar tersebut
dihilangkan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah peneliti dalam melakukan analisis data.
3. Data Display Penyajian Data
Penyajian data pada penelitian ini bersifat deskriptif. Sajian deskripsi diwujudkan ke dalam bentuk narasi, guna untuk mempermudah
dalam memahami bagaimana dan apa yang sedang terjadi terkait fokus penelitian.
4. Conclusion DrawingVerification Penarikan Kesimpulan dan Verifikasi
Penarikan kesimpulan dilakukan dengan mencari makna dari komponen-komponen data yang disajikan dengan mencermati pola-pola,
keteraturan, dan hubungan sebab-akibat. Berdasarkan pemaparan di atas, model analisis data interaktif Miles
and Huberman dapat ditunjukkan dalam gambar sebagai berikut :
Gambar 4. Komponen dalam Analisis Data Interactive Model
Sumber: Sugiyono, 2012: 92
Data Collection
Data Reduction Data Display
Conclusions: drawingverifying
49
G. Teknik Keabsahan Data