58
e. Indikator Motivasi Belajar
Hakikat motivasi belajar adalah dorongan internal dan eksternal pada siswa-siswa yang sedang belajar untuk mengadakan perubahan
tingkah laku, pada umumnya dengan beberapa indikator yang mendukung. Menurut Hamzah B.Uno 2010:23, indikator motivasi
belajar dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1 Adanya hasrat dan keinginan berhasil;
2 Adanya harapan dan cita-cita masa depan; 3 Adanya penghargaan dalam belajar;
4 Adanya kegiatan yang menarik dalam belajar; 5 Adanya lingkungan belajar yang kondusif.
f. Peranan Motivasi dalam Belajar dan Pembelajaran
Motivasi pada dasarnya dapat membantu dalam memahami dan menjelaskan perilaku individu, termasuk perilaku individu yang
sedang belajar. Menurut Hamzah B.Uno 2010:27-28, ada beberapa peranan penting dari motivasi dalam belajar dan pembelajaran, yaitu
sebagai berikut: 1 Peran Motivasi dalam Menentukan Penguatan Belajar
Motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar apabila seorang siswa yang sedang belajar dihadapkan pada suatu
masalah yang memerlukan pemecahan, dan dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. Sebagai contoh,
seorang anak akan memecahkan materi matematika dengan
This document has been edited with Infix PDF Editor
- free for non-commercial use. To remove this notice, visit:
www.iceni.comunlock.htm
59
bantuan tabel logaritma. Tanpa bantuan tabel tersebut, anak itu tidak dapat menyelesaikan tugas matematika. Sehingga, anak
tersebut berusaha mencari buku tabel matematika. Upaya untuk mencari tabel matematika merupakan peran motivasi yang dapat
menimbulkan penguatan belajar. Motivasi dapat menentukan hal- hal apa di lingkungan anak yang dapat memperkuat perbuatan
belajar. 2 Peran Motivasi dalam Memperjelas Tujuan Belajar
Peran ini erat kaitannya dengan kemaknaan belajar. Seorang anak akan tertarik untuk belajar sesuatu, jika yang dipelajari itu
sedikitnya sudah dapat diketahui atau dinikmati manfaatnya bagi anak. Sebagai contoh, seorang anak akan termotivasi belajar
elektronika karena tujuan belajar elektronika itu dapat melahirkan kemampuan anak dalam bidang tersebut. Dari pengalaman itu,
anak makin hari makin termotivasi untuk belajar, karena sudah mengetahui makna dari belajar itu.
3 Motivasi Menentukan Ketekunan Belajar Seorang anak yang telah termotivasi untuk belajar sesuatu,
akan berusaha mempelajarinya dengan baik dan tekun, dengan harapan memperoleh hasil yang baik. Dalam hal tersebut, tampak
bahwa motivasi untuk belajar menyebabkan seseorang tekun belajar.
This document has been edited with Infix PDF Editor
- free for non-commercial use. To remove this notice, visit:
www.iceni.comunlock.htm
60
Kekurangan atau ketiadaan motivasi, baik yang bersifat internal maupun eksternal, akan menyebabkan kurang bersemangatnya siswa
dalam melakukan proses pembelajaran materi-materi pelajaran baik di sekolah maupun di rumah Muhibbin Syah, 2005:137. Menurut
pandangan Hamzah B.Uno 2010:36, bahwa seorang siswa giat belajar mungkin karena latar belakang motivasi untuk meraih
prestasinya kuat. Dia dapat pula belajar karena ingin memperoleh penghargaan, atau karena dorongan untuk memperoleh kekuatan.
Apabila motif-motif kuat tersebut dipadukan, maka siswa memperoleh penguatan motif yang jamak, dan kemauan untuk
belajar pun bertambah besar, sampai mencapai keberhasilanprestasi yang tinggi.
Motivasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi prestasi belajar. Motivasi termasuk faktor psikologi, yang ikut
menentukan proses belajar mengajar. Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli, dapat diambil uraian bahwa adanya motivasi akan
meningkatkan semangat siswa dalam proses belajar mengajar, sehingga dapat mendorong siswa untuk lebih giat belajar serta
semakin berprestasi. Di dalam kegiatan belajar mengajar peranan motivasi, baik intrinsik maupun ekstrinsik sangat diperlukan.
Motivasi bagi pelajar dapat mengembangkan aktivitas dan inisiatif, dapat mengarahkan dan memelihara ketekunan dalam melakukan
kegiatan belajar Sardiman A.M., 1986:90.
This document has been edited with Infix PDF Editor
- free for non-commercial use. To remove this notice, visit:
www.iceni.comunlock.htm
61
B. Kerangka Berpikir
1. Pengaruh Pemanfaatan Sumber Belajar di Internet terhadap
Prestasi Belajar TIK
Teknologi Internet yang semakin berkembang telah dipetik manfaatnya oleh berbagai institusi maupun ahli untuk berbagai
kepentingan, termasuk untuk mendukung pembelajaran. Akses informasi serta pengetahuan berkaitan dengan materi pelajaran di
sekolah sangat terbuka bagi peserta didik siswa. Siswa dapat memanfaatkannya dengan memperkaya wawasan keilmuan sehingga
membantu meningkatkan prestasi belajar yang akan diraih. Pemanfaatan sumber belajar di Internet merupakan proses
mendayagunakan, memanfaatkan sumber belajar guna mencapai tujuan yang diinginkan. Pemanfaatan sumber belajar merupakan aspek yang
berpengaruh dalam proses belajar. Sumber belajar yang ada hendaknya dapat dimanfaatkan secara optimal agar siswa dapat mengoptimalkan
kemampuan. Siswa dapat menggali pengetahuan lebih dalam karena sumber belajar yang digunakan variatif. Pemanfaatan sumber belajar
dapat membantu siswa memahami pelajaran. Tersedianya berbagai sumber belajar di Internet akan melibatkan
siswa untuk belajar secara aktif dan mandiri, di samping memperoleh materi dari guru. Sehingga, pengetahuan yang didapat tidak sebatas dari
guru. Hal ini akan membedakan antara siswa satu dengan yang lain,
This document has been edited with Infix PDF Editor
- free for non-commercial use. To remove this notice, visit:
www.iceni.comunlock.htm