Komponen Motivasi Fungsi Motivasi Jenis Motivasi

55 c Terjadinya perubahan perilaku baru sebagai akibat mempelajari suatu objek pengetahuan tertentu. Motivasi dan belajar merupakan dua hal yang saling mempengaruhi. W.S.Winkel 1984:27 mengemukakan pengertian motivasi belajar, yakni keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu. Dari berbagai definisi tentang motif, motivasi, belajar, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar adalah suatu usaha kekuatan yang disadari yang timbul, baik dari dalam maupun dari luar yang mendorong seseorang dalam rangka belajar, sehingga terjadi perubahan tingkah laku, pengetahuan, sikap dan keterampilan sesuai tujuan yang ingin dicapai.

b. Komponen Motivasi

Motivasi memiliki dua komponen Oemar Hamalik, 2004:174, yakni: 1 Komponen dalam inner component, ialah perubahan di dalam diri seseorang, keadaan merasa tidak puas, ketegangan psikologis. 2 Komponen luar outer component, ialah apa yang diinginkan seseorang, tujuan yang menjadi arah kelakuannya. This document has been edited with Infix PDF Editor - free for non-commercial use. To remove this notice, visit: www.iceni.comunlock.htm 56 Jadi, komponen dalam ialah kebutuhan-kebutuhan yang hendak dipuaskan, sedangkan komponen luar adalah tujuan yang hendak dicapai.

c. Fungsi Motivasi

Motivasi mendorong timbulnya kelakuan dan mempengaruhi serta mengubah kelakuan. Menurut Oemar Hamalik 2004:175, fungsi motivasi meliputi: 1 Mendorong timbulnya kelakuan atau suatu perbuatan. Tanpa motivasi tidak akan timbul perbuatan seperti belajar. 2 Motivasi sebagai pengarah, yang berarti mengarahkan perbuatan kepada pencapaian tujuan yang diinginkan. Pengarah dapat diartikan untuk menyalurkan tingkah laku, yaitu menyediakan suatu orientasi tujuan. 3 Motivasi sebagai penggerak, yang berarti besar kecilnya motivasi akan menentukan cepat atau lambatnya suatu pekerjaan. Penggerak, berarti menimbulkan kekuatan pada individu memimpin untuk bertindak dengan cara tertentu.

d. Jenis Motivasi

Menurut Sardiman A.M. 1986: 88-90, motivasi terdiri dari: 1 Motivasi intrinsik, yaitu keinginan bertindak yang disebabkan faktor pendorong dari dalam diri individu. Motif-motif yang menjadi aktif atau berfungsi, tidak perlu dirangsang dari luar, karena dalam diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan This document has been edited with Infix PDF Editor - free for non-commercial use. To remove this notice, visit: www.iceni.comunlock.htm 57 sesuatu. Tingkah laku terjadi karena tanpa dipengaruhi oleh faktor-faktor dari lingkungan. Sebagai contoh, siswa yang bermotivasi secara intrinsik dapat dilihat dari kegiatannya yang tekun dalam mengerjakan tugas-tugas belajar karena merasa butuh ingin mencapai tujuan yang sebenarnya, yakni mendapat pengetahuan. Termasuk dalam motivasi intrinsik siswa adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kehidupan masa depan siswa yang bersangkutan Muhibbin Syah, 2005:137. 2 Motivasi ekstrinsik, yaitu motivasi yang keberadaannya karena pengaruh rangsangan dari luar, bukan merupakan keinginan yang sebenarnya yang ada dalam diri siswa untuk belajar. Menurut Muhibbin Syah 2005:137, motivasi ini merupakan hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Adapun, contoh motivasi ekstrinsik antara lain pujian, hadiah, peraturan atau tata tertib sekolah, teladan orang tua, serta teladan guru. Namun, hal tersebut tidaklah berarti bahwa motivasi ekstrinsik itu tidak baik dan tidak penting. Dalam kegiatan belajar mengajar tetap penting, sebab kemungkinan besar keadaan siswa itu dinamis, berubah-ubah, dan kemungkinan komponen-komponen lain dalam proses belajar mengajar ada yang kurang menarik bagi siswa, sehingga diperlukan motivasi ekstrinsik. This document has been edited with Infix PDF Editor - free for non-commercial use. To remove this notice, visit: www.iceni.comunlock.htm 58

e. Indikator Motivasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI EKONOMI SISWA KELAS XI SMA BUDISATRYA MEDAN T.P 2016/2017.

0 4 30

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN BELAJAR MANDIRI TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 2 BINJAI TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 1 17

PENGARUH KOMPETENSI GURU, PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR SERTA MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS DI SMA NEGERI 1 TERAS BOYOLALI TAHUN 2007/2008.

0 0 12

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN TANGGUNG JAWAB SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI I BATANG.

0 0 9

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN KEDISIPLINAN SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS DI SMA NEGERI I Pengaruh Motivasi Belajar dan Kedisiplinan Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Siswa Kelas XI IPS di SMA Negeri I Manyaran Tahun

0 1 14

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SMA NEGERI 4 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 13

HUBUNGAN PEMANFAATAN INTERNET SEBAGAI SUMBER BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI KEBAKKRAMAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.

0 0 17

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA

0 0 11

Pengaruh Pemanfaatan Situs Google Sebagai Sumber Belajar dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI di SMA Negeri 3 Surakarta

0 2 17

PENGARUH PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 3 BOYOLALI

0 0 17