Definisi Operasional Variabel METODE PENELITIAN

Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa data dari kelompok ekperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik memiliki nilai p Sig. 0,05, maka dapat dikatakan bahwa semua data berdistribusi normal. Karena semua data berdistribusi normal maka analisis dapat dilanjutkan.

b. Uji Homogenitas

Setelah dilakukan uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Syarat data dikatakan homogen apabila nilai Sig. hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji homogenitas varian data hasil prates dan pascates kelompok ekperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik. Tabel 5:Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Cerita Data Levene Statistic Sig . Keterangan Prates 2,241 0,139 Sig. 0,1390,05 Data homogen Pascates 0,578 0,450 Sig. 0,4500,05 Data homogen Berdasarkan Tabel 5, nilai signifikansi hasil perhitungan pada hasil prates kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik menunjukkan hasil sebesar 0,139. Nilai Sig. 0,139 lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa data nilai prates bersifat homogen. Data hasil pascates kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik setelah dihitung menghasilkan nilai Sig . sebesar 0,450. Nilai Sig. 0,450 juga lebih besar dari 0,05. Artinya, data nilai pascates dikatakan homogen. Data nilai prates dan pascates sama-sama memiliki hasil perhitungan nilai Sig. yang lebih besar dari 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa kedua data tersebut bersifat homogen.

2. Deskripsi Hasil Uji Hipotesis Pertama

Pengujian pada hipotesis pertama dilakukan untuk membuktikan apakah ada perbedaan kemampuan membaca cerita anak yang signifikan antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pemetaan episodik. Namun, sebelum menjabarkan hasil uji perbedaan kemampuan membaca cerita anak, berikut ini akan dipaparkan mengenai deskripsi data prates dan pascates kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik. Kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang merupakan kelas yang diberi perlakuan menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang. Sebelum diberi perlakuan, kelas ini terlebih dahulu diberi prates kemampuan membaca cerita anak, yaitu berupa tes pilihan ganda berjumlah 30 soal dan angket tentang apresiasi membaca berjumlah 15 pernyataan. Jumlah siswa pada kelompok ini sebanyak 38 siswa. Nilai prates dari kedua aspek yang telah didapat selanjutnya dianalisis dengan bantuan program komputer SPSS versi 17 diketahui bahwa nilai rata-rata yang diraih siswa kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang pada saat prates