Hasil Penelitian yang Relevan

H. Hipotesis

Berdasarkan teori-teori yang telah disusun dalam penelitian ini diajukan hipotesis sebagai berikut. Hipotesis Pertama Ho : Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten. Ha : terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten. Hipotesis Kedua Ho : Pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang tidak lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Ha : Pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang lebih efektif dibandingkan pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. 30

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang mengkomparasikan kemampuan membaca cerita anak antara yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparasi dengan pendekatan kuantitatif. Aswarni Sujud melalui Arikunto, 2006:236 menyatakan bahwa penelitian komparasi merupakan penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian komparasi dapat mengungkapkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, orang, prosedur kerja, ide-ide, dan sebagainya.

B. Desain Penelitian

Desain penelitian ini adalah control group pretest-posttest . Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan mempergunakan kelas yang sudah terpilih menjadi sampel penelitian. Desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut. Tabel 1: Desain Penelitian Prates Perlakuan Pascates 1 X 1 2 1 X 2 2