Latar belakang masalah PENDAHULUAN

Kedua strategi pembelajaran yang telah dijelaskan di atas masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu, penelitian untuk membandingkan kedua strategi ini perlu dilakukan. Penelitian ini disesuaikan dengan standar kompetensi dan kompetensi dasar yang ada di tingkat SMP mengenai pembelajaran membaca cerita anak. Standar kompetensi yang akan dicapai adalah memahami wacana sastra melalui kegiatan membaca puisi dan buku cerita anak, sedangkan kompetensi dasarnya adalah menemukan realitas kehidupan anak yang terefleksi dalam buku cerita anak baik asli maupun terjemahan. Melalui penelitian ini akan diketahui strategi mana yang lebih efektif dalam pembelajaran membaca cerita anak dan mengetahui perbedaaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang diajar dengan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang diajar dengan strategi pemetaan episodik.

B. Identifikasi Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah di atas, permasalahan terkait penelitian ini sebagai berikut. 1. Minat membaca para pelajar masih sangat rendah. 2. Kebiasaan membaca perlu ditanamkan sejak dini. 3. Strategi pembelajaran membaca kurang bervariasi sehingga siswa merasa jenuh. 4. Strategi pemetaan cerita rumpang belum pernah diuji keefektifannya dalam pembelajaran membaca cerita anak pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. 5. Strategi pemetaan episodik belum pernah diuji keefektifannya dalam pembelajaran membaca cerita anak pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten.

C. Pembatasan Masalah

Permasalahan yang muncul pada identifikasi masalah cukup bervariasi. Agar penelitian ini lebih berfokus dan terarah, permasalahan dalam penelitian ini dibatasi pada masalah sebagai berkut. 1. Perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten. 2. Keefektifan strategi pemetaan cerita rumpang dan pemetaan episodik terhadap pembelajaran membaca cerita anak pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah di atas, rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Apakah ada perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten? 2. Manakah yang lebih efektif antara pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Mengetahui perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan siswa yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten. 2. Mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan pembelajaran membaca cerita anak dengan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten.

F. Manfaat Hasil Penelitian

Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut.

1. Manfaat Teoretis

Peneliti mengharapkan penelitian ini bisa bermanfaat bagi referensi dalam bidang pembelajaran, terutama pembelajaran membaca cerita. Strategi yang telah diuji dalam penelitian ini bisa menambah wawasan bagi dunia pendidikan dalam menentukan strategi pembelajaran yang sesuai, agar pengembangan membaca cerita bisa lebih efektif.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Guru Guru dapat memperkaya referensi tentang strategi pembelajaran membaca yang dapat digunakan di kelas. Guru dapat menggunakan strategi yang terbukti lebih efektif dalam pembelajaran membaca sastra. b. Bagi Siswa Pembelajaran membaca cerita bisa dibuat menjadi lebih menyenangkan dan efektif dengan penggunaan strategi ini. Peserta didik diharapkan bisa mengembangkan kemampuannya secara maksimal. c. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dengan terjun langsung ke lapangan. Penelitian ini memberikan pengalaman belajar yang menumbuhkan kemampuan dan keterampilan meneliti, serta pengetahuan yang lebih mendalam terutama pada bidang yang dikaji.

G. Batasan Istilah

1. Komparasi adalah perbandingan keadaan penggunaan strategi pemetaan cerita rumpang dan keadaan penggunaan strategi pemetaan episodik dalam pembelajaran membaca cerita anak.