30
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian ekperimen yang mengkomparasikan kemampuan membaca cerita anak antara yang mengikuti pembelajaran
menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan yang mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan episodik pada siswa kelas VII SMP N 3 Klaten.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian komparasi dengan pendekatan kuantitatif. Aswarni Sujud melalui Arikunto, 2006:236 menyatakan bahwa
penelitian komparasi merupakan penelitian yang bersifat membandingkan. Penelitian
komparasi dapat
mengungkapkan persamaan-persamaan
dan perbedaan-perbedaan tentang benda-benda, orang, prosedur kerja, ide-ide, dan
sebagainya.
B. Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah
control group pretest-posttest
. Peneliti menggunakan metode eksperimen dengan mempergunakan kelas yang sudah
terpilih menjadi sampel penelitian. Desain penelitian yang digunakan dapat digambarkan sebagai berikut.
Tabel 1: Desain Penelitian
Prates Perlakuan Pascates
1
X
1 2
1
X
2 2
Keterangan:
1
: prates kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2
2
: pascates kelas eksperimen 1 dan eksperimen 2 X
1
: perlakuan kelas eksperimen 2 perlakuan dengan strategi pemetaan cerita rumpang
X
2
: perlakuan kelas eksperimen 2 perlakuan dengan strategi pemetaan episodik
C. Variabel penelitian
Variabel dibedakan menjadi dua macam, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas merupakan variabel yang diduga sebagai penyebab
munculnya variabel lain. Variabel terikat merupakan variabel yang muncul akibat langsung dari pengaruh variabel bebas.Variabel bebas dalam penelitian ini adalah
strategi pemetaan cerita rumpang dan strategi pemetaan episodik, sedangkan
variabel terikat dalam penelitian ini adalah kemampuan membaca cerita anak.
D. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP N 3 Klaten tahun pelajaran 20132014, yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E,
VII F, VII G dengan jumlah siswa keseluruhan 266 .
Perincian jumlah siswa untuk
setiap kelas adalah sebagai berikut.
Tabel 2: Perincian Jumlah Siswa Kelas VII SMP N 3 Klaten No.
Kelas Jumlah Siswa
1. VII A
38 siswa 2.
VII B 38 siswa
3. VII C
38 siswa 4.
VII D 38 siswa
5. VII E
38 siswa 6.
VII F 38 siswa
7. VII G
38 siswa Jumlah keseluruhan
266 siswa
Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik
cluster random sampling
penyampelan secara acak berdasarkan klaster yaitu pengambilan sampel secara acak dengan cara mengundi semua kelas VII
SMP N 3 Klaten. Hasil pengundian didapatkan kelas VII A sebagai kelas pemetaan episodik kelas kontrol, kelas VII B sebagai kelas ekperimen pemetaan
cerita rumpang.
E. Prosedur Penelitian
1. Tahap praeksperimen
Tahap praeksperimen berupa tes kemampuan membaca dengan soal pilihan ganda dan angket tentang apresiasi siswa terhadap kebiasaan membaca
pada kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik
.
Tujuan diadakannya prates yaitu untuk mengetahui kemampuan membaca awal dan tingkat apresiasi yang dimiliki oleh kedua kelompok tersebut.
Hasil dari prates dianalisis dengan uji-t. Uji-t data prates dilakukan untuk
mengetahui ada tidaknya perbedaan kemampuan membaca cerita anak awal antara kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan
episodik, dengan demikian antara kedua kelompok tersebut berangkat dari titik tolak yang sama. Sebelum prates dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji
instrumen kepada kelompok kelas lain untuk menguji validitas dan reliabilitas instrumen.