43
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
Data yang diperoleh dalam penelitian ini merupakan data hasil pembelajaran kemampuan membaca cerita anak dari aspek pemahaman dan
apresiasi siswa kelas VII SMP Negeri 3 Klaten. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membaca cerita anak antara siswa yang
mengikuti pembelajaran menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dengan siswa yang mengikuti pembelajaran dengan strategi pemetaan episodik.
Selanjutnya untuk mengetahui manakah yang lebih efektif antara pembelajaran membaca cerita anak menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan
pemebelajaran menggunkan strategi pemetaan episodik siswa kelas VII SMP N 3 Klaten.
Data nilai hasil membaca cerita anak diperoleh dari pelaksanaan prates dan pascates kemampuan membaca cerita anak aspek pemahaman dan apresiasi siswa
yang diajar menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dengan siswa yang diajar menggunakan strategi pemetaan episodik. Tes pemahaman berupa soal
pilihan ganda berjumlah 30 soal dan aspek apresiasi berupa angket. Prates dan pascates dilakukan di kelas yang telah dipilih untuk dijadikan sampel yaitu kelas
VII B yang diajar menggunakan strategi pemetaan cerita rumpang dan kelas VII A yang diajar menggunakan strategi pemetaan episodik.
Prates dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2014. Prates ini diberikan sebelum kedua kelompok diberikan perlakuan yang berbeda. Pascates
dilaksanakan pada tanggal 31 Mei 2014. Pascates diberikan setelah kedua kelompok diberi perlakuan yang berbeda. Berikut ini adalah hasil kemampuan
membaca cerita anak dari aspek pemahaman yang telah diakumulasikan dengan hasil dari aspek apresiasi.
1. Deskripsi Hasil Uji Prasyarat Analisis
Sebelum semua data dianalisis, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat, berupa uji normalitas dan uji homogenitas.
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan pada data nilai prates dan pascates kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik. Data
yang diperoleh dikatakan berdistribusi normal apabila nilai
Asymp. Sig. 2 tailed
lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji normalitas sebaran data nilai prates dan pascates kelompok eksperimen
pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik.
Tabel 4: Rangkuman Hasil Uji Normalitas Sebaran Data Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Cerita
Data
Asymp. Sig. 2 tailed
Kolmogorov- Smirnov KS
Keterangan
Prates Pemetaan Cerita Rumpang
0,835 0,621
0,835 0,05 distribusi data normal
Prates Pemetaan Episodik
0,992 0,433
0,920,05 distribusi data normal
Pascates Pemetaan Cerita Rumpang
0,697 0,709
0,697 0,05 distribusi data normal
Pascates Pemetaan Episodik
0,950 0,520
0,950 0,05 distribusi data normal
Berdasarkan hasil uji normalitas tersebut dapat dilihat bahwa data dari kelompok ekperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik
memiliki nilai
p
Sig. 0,05, maka dapat dikatakan bahwa semua data berdistribusi normal. Karena semua data berdistribusi normal maka analisis dapat
dilanjutkan.
b. Uji Homogenitas
Setelah dilakukan uji normalitas, selanjutnya dilakukan uji homogenitas. Syarat data dikatakan homogen apabila nilai
Sig.
hasil perhitungan lebih besar dari 0,05 taraf signifikansi 5. Berikut ini adalah rangkuman hasil uji
homogenitas varian data hasil prates dan pascates kelompok ekperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik.
Tabel 5:Rangkuman Hasil Uji Homogenitas Data Prates dan Pascates Kemampuan Membaca Cerita
Data
Levene Statistic
Sig
. Keterangan
Prates 2,241
0,139 Sig. 0,1390,05
Data homogen Pascates
0,578 0,450
Sig. 0,4500,05 Data homogen
Berdasarkan Tabel 5, nilai signifikansi hasil perhitungan pada hasil prates kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik
menunjukkan hasil sebesar 0,139. Nilai
Sig.
0,139 lebih besar dari 0,05. Hasil ini menunjukkan bahwa data nilai prates bersifat homogen. Data hasil pascates
kelompok eksperimen pemetaan cerita rumpang dan kelompok pemetaan episodik setelah dihitung menghasilkan nilai
Sig
. sebesar 0,450. Nilai
Sig.
0,450 juga lebih besar dari 0,05. Artinya, data nilai pascates dikatakan homogen.