Employee benefit Laporan Keuangan Interim 30 Juni 2014
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 535– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued aa. Pendapatan dan beban bunga lanjutan
aa. Interest income and expenses continued
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa
datang selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
The effective interest rate method is a method of calculating the amortised cost of a financial
asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the
relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash
payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate,
a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi
arus kas
dengan mempertimbangkan
seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit
di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. The
calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to
the contract that are an integral part of the effective interest rate, transactions costs and all
other premiums or discounts.
Jika aset
keuangan atau
kelompok aset
keuangan serupa
telah diturunkan
nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of a similar financial assets has been written down as a
result of an impairment loss, interest income is recognised using the rate of interest used to
discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.
ab. Pendapatan operasional lainnya ab. Other operating income
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari laba penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual
dan pendapatan komisi, yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu
jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan.
Other operating income represent gain on sales of marketable securities available for sale and
commission income, which are not related to lending activities or a specific period are
recognised as revenues when services are provided.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 7 Revisi 2010 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak
berelasi”. Yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi
dengan entitas pelapor sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut: i.
memiliki pengendalian
atau pengendalian bersama terhadap entitas
pelapor; ii.
memiliki pengaruh bersama terhadap entitas pelapor; atau
iii. personal
manaemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk pelapor;
The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is
in accordance with SFAS No. 7 Revised 2010 “Related party disclosures”. The meaning of a
related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that
person: i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting
entity; or iii.
is member
of the
key management
personnel of the reporting entity of a parenet of the reporting entity;
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 536– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi
lanjutan
ac. Transactions with related parties continued
b. Suatu entitas
berelasi dengan
entitas pelapor
jika memenuhi
hal-hal sebagai
berikut: i.
entitas dan
entitas pelapor
adalah anggota
dari kelompok
usaha yang
sama artinya entitas induk, entitas anak dan
entitas anak
berikutnya terkait
dengan entitas lain; ii.
suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain
atau entitas
asosiasi atau
ventura bersama yang merupakan anggota suatu
kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya;
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura
bersama dari pihak ketiga yang sama; iv.
suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain
adalah entitas
asosiasi dari
entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program
imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas
yang terkait dengan entitas pelapor; vi.
entitas yang
dikendalikan atau
dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir a;
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir a
i memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci
entitas atau entitas induk dari entitas. b. An entity is related to a reporting entity if any
of the following conditions applies: i.
the entity and the reporting entity are members of the same Company which
means that each paret, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others
;
ii. one entity is an associate or joint venture
of the other entity or an associate or joint venture of member of a company of which
the other entity is a member;
iii. both entities are joint ventures of the
same third party; iv.
one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the
third entity; v.
the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either
the reporting entity or an entity related to the reporting entity;
vi. the entity controlled or jointly controlled by
a person identified in a; vii.
a person identified in a i has significant influence over the entity or is a member of
the key management personnel of the entity or of a parent of the entity.
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan di catatan atas laporan keuangan.
The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in
the notes to the financial statements.
ad. Biaya emisi saham ad. Share issuance costs
Biaya emisi saham disajikan dalam kelompok ekuitas sebagai pengurang tambahan modal
disetor dan tidak diamortisasi. Share issuance costs are presented in equity
and deducted from additional paid-in capital and are not amortised.
ae. Pelaporan segmen ae. Segment reporting
Sebuah segmen
operasi adalah
suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of entity which:
a. yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban termasuk pendapatan dan beban
yang terkait
dengan transaksi
dengan komponen lain dari entitas yang sama;
b. hasil operasinya dikaji ulang secara regular
oleh pengambil
keputusan operasional
untuk membuat keputusan tentang sumber daya
yang dialokasikan
pada segmen
tersebut dan menilai kinerjanya; dan c.
tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
a. involves
with business
activities to
generate income and expenses include income and expenses relating to the
transactions with other components with the same entity;
b. operations result is observed regularly by
chief operating officer to make decisions regarding for the allocation of resources
and to evaluate the works; and
c. separate financial information is available.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 537– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued ae. Pelaporan segmen lanjutan
ae. Segment reporting continued
Bank menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk
pengambil keputusan operasional sesuai PSAK 5 Revisi 2009, “Segmen Operasi”. Pengambil
keputusan operasional Bank adalah Dewan Direksi.
Berdasarkan PSAK 5 Revisi 2009, sebuah segmen usaha adalah sekelompok aset dan
operasi yang menyediakan barang atau jasa yang memiliki risiko serta tingkat pengembalian
yang berbeda dengan segmen usaha lainnya. The Bank presents operating segments based
on the information that internally is provided to the
chief operating
decision maker
in accordance with SFAS 5 Revised 2009,
“Operating Segments”.
The Bank’s
chief operating decision-maker is Board of Directors.
Under SFAS 5 Revised 2009, a business segment is a group of assets and operations
engaged in providing products or services that are subject to risks and returns that are
difference
from those
of other
business segments.
Segmen operasi Bank disajikan berdasarkan segmen bisnis yang terdiri dari: pensiunan,
pegawai, komersial, treasuri, pendanaan dan lain-lain untuk aset dan berdasarkan jenis
produk simpanan untuk liabilitas lihat Catatan 45.
The Bank discloses the operating segment based on business segments that consist of:
pensioner, employee, commercial, treasury, funding and others for assets and based on
type of deposits’ products for liabilities see Note 45.
Sebuah segmen geografis menyediakan jasa di dalam
lingkungan ekonomi
tertentu yang
memiliki risiko serta tingkat pengembalian yang berbeda dengan segmen operasi lainnya yang
berada dalam lingkungan ekonomi lain. Bank melaporkan segmen sekunder
berdasarkan daerah Jawa Barat, Jakarta dan lainnya lihat
Catatan 45. A geographical segment is engaged in providing
services within
a particular
economic environment that are subject to risks and return
that are different from those of segments operating in other economic environments.
Bank prepares
the secondary
segment information based on West Java, Jakarta and
others see Note 45.
af. Laba per saham af. Earnings per share
Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi
laba bersih
dengan rata-rata
tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income over the weighted average
number of ordinary shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi
laba bersih
dengan rata-rata
tertimbang jumlah
saham yang
beredar ditambah dengan rata-rata tertimbang jumlah
saham yang akan diterbitkan atas konversi efek yang berpotensi saham yang bersifat dilutif.
Laba bersih per saham dasar dicatat sesuai dengan PSAK 56 Revisi 2011 - Laba Per
Saham. Diluted earnings per share is calculated by
dividing net income by the weighted average number of shares outstanding plus the weighted
average number of shares outstanding which would be issued on the conversion of the
dilutive potential shares.
Basic earning
per share
is recorded
in accordance with SFAS 56 Revised 2011 -
Earnings Per Share.