PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 526– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued k.
Efek-efek dan Obligasi Pemerintah lanjutan k.
Marketable Securities and Government Bonds continued
Sejak tanggal 1 Januari 2012, investasi pada surat
berharga syariah,
diklasifikasikan berdasarkan model usaha yang ditentukan oleh
Bank berdasarkan klasifikasi sesuai PSAK No. 110 tentang “Akuntansi Sukuk” sebagai berikut:
Since January 1 2012, investment in sharia marketable securities, are classified based on
business model
defined by
the Bank
in accordance with SFAS No. 110 on Accounting
for Sukuk” as follows: 1.
Model usaha biaya perolehan yang tujuan utama dari pemilikan surat berharga adalah
untuk memperoleh arus kas kontraktual dan terdapat persyaratan kontraktual yang
menentukan tanggal tertentu pembayaran pokok danatau hasilnya. Surat berharga
diukur pada biaya perolehan disajikan sebesar biaya perolehan termasuk biaya
transaksi yang disesuaikan dengan premi danatau diskonto yang belum diamortisasi.
Premi dan diskonto diamortisasi selama periode hingga jatuh tempo.
1. At cost model is adopted the purpose of
holding the
securities is
to acquire
contractual cash
flow and
there is
contractual requirements that specify a certain
date of
principal and
margin payments. At cost securities are stated at
cost including transaction costs, adjusted by unamortized premium andor discount.
Premium and discount are amortized over the period until maturity.
2. Model usaha nilai wajar dimana Sukuk
dinilai sebesar nilai wajar yaitu harga pasar. Selisih antara nilai tercatat disajikan
dalam laporan laba rugi periode yang bersangkutan.
2. Fair value model is where the Sukuk are
valued using market prices. Upon initial recognition, transaction cost is recorded in
current statement of income.
l. Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk
dijual kembali l.
Securities purchased
under resale
agreements
Efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali disajikan sebagai aset dalam laporan
posisi keuangan
sebesar harga
penjualan kembali
yang disepakati
dikurangi dengan
pendapatan bunga yang belum diamortisasi dan cadangan kerugian penurunan nilai. Selisih
antara harga beli dan harga jual kembali yang disepakati diperlakukan sebagai pendapatan
bunga yang ditangguhkan belum diamortisasi, dan diakui sebagai pendapatan bunga selama
periode sejak efek-efek tersebut dibeli hingga dijual
kembali menggunakan
metode suku
bunga efektif. Securities purchased under resale agreements
are presented as an asset in the statement of financial position at the agreed resale price less
unamortised interest income and allowance for impairment losses. The difference between the
purchase price and the agreed resale price is treated
as deferred
interest income
unamortised, and
amortised as
interest income over the period, commencing from the
acquisition date to the resale date using effective interest rate method.
Efek-efek yang dibeli dengan janji untuk dijual kembali diklasifikasikan sebagai pinjaman yang
diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan
akuntansi atas
pinjaman yang
diberikan dan piutang. Securities purchased under resale agreement
are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and
receivables.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 527– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued m. Pinjaman yang diberikan
m. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya berikut
bunganya setelah jangka waktu tertentu. Loans
are provision
of money
or cash
equivalent based on agreement of lending and borrowing between Bank and borrowers where
borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.
Pinjaman yang diberikan disajikan sebesar biaya
perolehan diamortisasi
dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are stated at amortised cost using
effective interest
rate less
allowance for
impairment losses. Pinjaman
yang diberikan
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of
loans and receivables.
Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap debitur
yang mengalami
kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya,
yang dilakukan
melalui modifikasi persyaratan kredit seperti perpanjangan
jatuh tempo
kredit danatau
perubahan suku bunga. Loan restructuring is performed for borrowers
who facing difficulties fulfilling their obligation through a modification of the terms of the loan
such as loan maturity extension andor changes in interest rates.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah
ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk
penerimaan yang
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih
kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat
sebelum restrukturisasi.
Kerugian tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun
berjalan. Losses on loan restructurings in respect of
modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total
future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated
as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of
loans before restructuring. This loss is charge to the current period profit and loss.
Kerugian yang
mungkin timbul
dari restrukturisasi kredit merupakan bagian dari
cadangan kerugian penurunan nilai. The possible losses from loan restructuring are
part of the allowance for impairment losses.
n. Tagihan dan liabilitas akseptasi
n. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi
diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang. Acceptance receivables are classified as loans
and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Liabilitas akseptasi
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan
diamortisasi. Acceptance payables are classified as financial
liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilties at
amortised cost.