MARKETABLE SECURITIES ISSUED Informasi mengenai jatuh tempo diungkapkan

PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 574– Schedule 23. PINJAMAN YANG DITERIMA 23. BORROWINGS 30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Pihak ketiga Third parties PT Permodalan Nasional PT Permodalan Nasional Madani Persero - - - 3,761 Madani Persero Pinjaman yang diterima adalah pinjaman dari PT Permodalan Nasional Madani Persero “PNM” pada tanggal 9 September 2009 yang digunakan untuk penyediaan pinjaman kepada pengusaha kecil dan pengusaha mikro untuk membiayai pembelian tabung gas elpiji 3 kg kepada kelompok pangkalan pengusaha gas elpiji yang berada di wilayah Purwakarta, Subang, Karawang, Garut, Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi dan Bandung. Borrowings represent borrowings received on 9 September 2009 from PT Permodalan Nasional Madani Persero “PNM” which were used to provide to loansto small and micro enterprises to finance purchases of 3 kg Liquid Petroleum Gas LPG containers to a group of LPG entrepreneurs in Purwakarta, Subang, Karawang, Garut, Ciamis, Banjar, Cianjur, Sukabumi and Bandung. Pinjaman dari PNM memiliki batas kredit sebesar Rp15.000 dengan suku bunga 7 per tahun dan jangka waktu maksimum 3 tiga tahun. Bank telah melakukan pembayaran bunga dan pokok secara tepat waktu dan sesuai dengan jumlah yang diperjanjikan. Borrowings from PNM has a credit limit of Rp15,000 with interest rate of 7 per annum and period of maximum 3 three years. Bank has paid interest and principal on schedule and in accordance with the amount agreed. Tidak terdapat pembatasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman yang diterima. There is no covenant that should be complied in the borrowings agreement. Tidak ada aset yang dijaminkan Bank berkaitan dengan pinjaman yang diterima. There are no assets pledged by the Bank in relation to the borrowings. 24. PERPAJAKAN 24. TAXATION

a. Pajak dibayar dimuka

a. Prepaid taxes

30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Pajak penghasilan badan Overpayment of corporate 2014 lebih bayar 10,830 - - - income tax 2014

b. Utang pajak

b. Tax liabilities

30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Utang pajak kini Current tax liabilities Pasal 29 - 2,302 6,595 4,902 Article 29 Pasal 25 548 2,815 3,993 1,344 Article 25 548 5,117 10,588 6,246 Utang pajak lainnya: Other tax liabilities: Pasal 4 2 8,384 8,099 7,567 3,332 Article 4 2 Pasal 21 1,659 1,421 959 639 Article 21 Pasal 23 227 241 284 632 Article 23 Pajak pertambahan nilai 5 17 43 99 Value added tax 10,275 9,778 8,853 4,702 10,823 14,895 19,441 10,948 PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 575– Schedule 24. PERPAJAKAN lanjutan

24. TAXATION continued c. Pajak penghasilan badan

c. Corporate income tax

30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Pajak kini - 39,132 38,006 24,256 Current tax Pajak tangguhan 5,953 5,298 3,518 7,508 Deferred tax 5,953 44,430 41,524 31,764 Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut: The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Bank’s profit before income tax is as follows: 30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 13,970 168,095 160,367 121,807 income tax Pajak dihitung pada tarif pajak 3,493 42,024 40,092 30,452 Tax calculated at tax rates Beban yang tidak dapat dikurangkan 2,220 2,406 1,432 1,312 Non-deductible expenses Beban lainnya 240 - - - Other expenses Beban pajak penghasilan 5,953 44,430 41,524 31,764 Income tax expense Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut: The reconciliation between income before tax as shown in the statement of income and taxable income are as follows: 30 Juni June 2014 31 DesemberDecember 2013 2012 2011 Laba sebelum pajak Income before corporate penghasilan badan 13,970 168,095 160,367 121,807 income tax Perbedaan waktu: Temporary differences: Penyisihan penurunan nilai pinjaman Provision for impairment yang diberikan dan aset non-produktif 22,622 17,113 18,850 36,408 losses - loans Beban imbalan kerja karyawan 3,469 9,382 3,263 4,811 Employee benefit expenses Penyisihan bonus 4,804 5,689 1,515 1,563 Bonus provision Beban penyusutan 148 387 - - Depreciation expense 23,809 21,193 14,072 30,034 Perbedaan tetap: Permanent differences: Beban yang tidak dapat dikurangkan 8,880 9,625 5,730 5,251 Non deductible expenses Penghasilan kena pajak 959 156,527 152,025 97,024 Taxable income Beban pajak penghasilan badan - 39,132 38,006 24,256 Corporate income tax expense Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka: Prepaid taxes: - Pasal 25 10,830 36,830 31,411 19,354 Article 25 - Lebih bayarutang pajak Corporate income tax penghasilan badan 10,830 2,302 6,595 4,902 tax overpaymentpayable PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 576– Schedule 24. PERPAJAKAN lanjutan

24. TAXATION continued c. Pajak penghasilan badan lanjunta

c. Corporate income tax continued

Penghasilan kena pajak hasil rekonsiliasi di atas merupakan dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan SPT PPh Badan Perseroan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011. Perhitungan perpajakan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013, 2012 dan 2011 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT Bank. Perhitungan pajak penghasilan badan untuk periode enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2014 merupakan perhitungan sementara yang dibuat untuk tujuan laporan keuangan ini dan dapat berubah pada saat Bank menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan SPT pajaknya. Taxable income resulting from the above reconciliation is the basis in filing the Company’s annual Tax Return SPT of Corporate Income Tax for the years ended 31 December 2013, 2012 and 2011. The calculations of income tax for the years ended 31 December 2013, 2012 and 2011 conform to the Bank’s annual tax returns. The corporate income tax calculation for the five-month period ended 30 June 2014 is a preliminary estimate prepared for financial statements purposes and subject to revision when the Bank lodges its annual tax returns.

d. Pajak tangguhan

d. Deferred tax

Perhitungan jumlah aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut: The calculation of deferred tax assets and liabilities are as follows: 2014 1 Januari January Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi Credited charged to statements of income Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain Credited to other comprehensive income 30 Juni June Asetliabilitas Deferred tax pajak tangguhan: assetsliabilities: Provision for Penyisihan imbalan kerja karyawan 4,640 867 2,063 7,570 employee benefits Bonus yang masih harus dibayar 3,676 1,201 - 2,475 Accrued bonus Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on pinjaman yang diberikan 18,284 7,688 - 25,972 loans Provision for losses on Penyisihan aset non produktif 497 2,032 - 2,529 non earning assets Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual 18,626 - 2,738 15,888 marketable securities Beban penyusutan 96 37 - 59 Depreciation expense 9,059 5,953 675 2,431 2013 1 Januari January Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi Credited charged to statements of income Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain Credited to other comprehensive income 31 Desember December Asetliabilitas Deferred tax pajak tangguhan: assetsliabilities: Provision for Penyisihan imbalan kerja karyawan 11,846 2,346 4,860 4,640 employee benefits Bonus yang masih harus dibayar 2,254 1,422 - 3,676 Accrued bonus Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on pinjaman yang diberikan 14,006 4,278 - 18,284 loans Provision for losses on Penyisihan aset non produktif 497 - - 497 non earning assets Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual 926 - 17,700 18,626 marketable securities Beban penyusutan - 96 - 96 Depreciation expense 1,517 5,298 12,840 9,059 PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated Lampiran – 577– Schedule 24. PERPAJAKAN lanjutan

24. TAXATION continued d.

Pajak tangguhan lanjutan d. Deferred tax continued 2012 1 Januari January Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi Credited charged to statements of income Dikreditkan ke pendapatan komprehensif lain Credited to other comprehensive income 31 Desember December Asetliabilitas Deferred tax pajak tangguhan: assetsliabilities: Provision for Penyisihan imbalan kerja karyawan 3,611 816 7,419 11,846 employee benefits Bonus yang masih harus dibayar 1,875 379 - 2,254 Accrued bonus Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on pinjaman yang diberikan 9,194 4,812 - 14,006 loans Provision for losses on Penyisihan aset non produktif 398 99 - 497 non earning assets Kerugian yang belum direalisasi Unrealised loss on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual 856 - 1,782 926 marketable securities 4,166 3,518 9,201 1,517 2011 1 Januari January Dikreditkan dibebankan ke laporan laba rugi Credited charged to statements of income Dibebankan ke pendapatan komprehensif lain Charged to other comprehensive income Penyesuaian Adjustment 31 Desember December Asetliabilitas Deferred tax pajak tangguhan: assetsliabilities: Provision for Penyisihan imbalan kerja karyawan 2,408 1,203 - - 3,611 employee benefits Penyisihan bonus 1,484 391 - - 1,875 Bonus provision Penyisihan penurunan nilai Impairment losses on pinjaman yang diberikan - 9,194 - - 9,194 loans Penyisihan aset non Provision for losses on produktif - 92 - 306 398 non earning assets Keuntungan yang belum direalisasi Unrealised gain on atas efek-efek dalam kelompok available for sale on yang tersedia untuk dijual - - 856 - 856 marketable securities 3,892 7,508 856 306 4,166 Manajemen berpendapat bahwa terdapat kemungkinan besar jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan yang menimbulkan aset pajak tangguhan tersebut. Management believes that the future taxable profit will likely be sufficient to compensate temporary differences giving rise to the deferred tax assets.

e. Administrasi

e. Administration

Berdasarkan undang-undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Bank menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak. Under the taxation laws of Indonesia, the Bank submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax “DGT” may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.