PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 534– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued y.
Imbalan kerja lanjutan y.
Employee benefit continued
Imbalan kerja jangka panjang lainnya lanjutan Other long term employee benefit continued
Liabilitas ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang berkompeten.
These obligations are determined annually by qualified independent actuaries.
Pesangon pemutusan kontrak kerja Termination benefits
Biaya pemutusan
kontrak kerja
dan keuntungankerugian kurtailmen diakui pada
periode dimana
Bank menunjukkan
komitmennya untuk
mengurangi secara
signifikan jumlah karyawan yang ditanggung oleh program, atau mengubah ketentuan dalam
program imbalan pasti yang
menyebabkan bagian yang material dari jasa masa depan
karyawan tidak lagi memberikan imbalan atau memberikan imbalan yang lebih rendah.
Termination costs and curtailment gainloss are recognised in the period when the Bank is
demonstrably committed to make a significant reduction in the number of employees covered
by a plan, or amends the term of defined benefit plan such that a material element of future
service by current employee will no longer qualify for benefits, or will qualify only for
reduced benefits.
Program opsi saham karyawan dan program opsi saham manajemen
Employee stock
option program
and management stock option program
Bank memberikan opsi kepada manajemen dan karyawan yang berhak.
The Bank
provided options
to eligible
management and employees. Beban program opsi karyawan berbasis saham
dan beban program opsi manajemen diukur pada tanggal pemberian kompensasi grant
date berdasarkan nilai wajar dari seluruh opsi yang
diberikan yang
dihitung dengan
menggunakan metode
Binominal dan
memperhitungkan jumlah opsi yang diharapkan akan menjadi hak karyawan pada tanggal
pemberian kompensasi grant date. Nilai wajar opsi saham pada saat grant date diakui pada
laporan laba rugi dan ekuitas selama periode jasa diberikan atau periode vesting.
Employee stock
option program
and management
option program
costs are
measured at grant date based on the fair value of the stock options using a Binomial method
and consider the number of option expected to be vest at the grant date. The fair value of the
stock options at grant date is recognised in the statement of income and equity over the service
period or vesting period.
z. Obligasi subordinasi
z. Subordinated bonds
Obligasi subordinasi diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan
penerbitan obligasi subordinasi dikurangkan dari jumlah obligasi subordinasi yang diterima.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi. Subordinated bonds are classified as financial
liabilities at amortised cost. Incremental costs directly
attributable to
the issuance
of subordinated bonds are deducted from the
amount of subordinated bonds. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities at
amortised cost.
aa. Pendapatan dan beban bunga aa. Interest income and expenses
Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dicatat dalam pendapatan
bunga dan beban bunga di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income and expense for all financial instruments
are recognised
within ‘interest
income’ and ‘interest expense’ in the statement of income using the effective interest rate.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 535– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued aa. Pendapatan dan beban bunga lanjutan
aa. Interest income and expenses continued
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan
pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah
suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di
masa
datang selama perkiraan umur dari
instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan.
The effective interest rate method is a method of calculating the amortised cost of a financial
asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the
relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash
payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate,
a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability.
Pada saat menghitung suku bunga efektif, Bank mengestimasi
arus kas
dengan mempertimbangkan
seluruh persyaratan
kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit
di masa datang. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi, provisi dan bentuk lain yang
dibayarkan atau diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan seluruh premi atau diskon lainnya.
When calculating the effective interest rate, the Bank estimates cash flows considering all
contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. The
calculation includes all fees, commissions and other fees paid or received between parties to
the contract that are an integral part of the effective interest rate, transactions costs and all
other premiums or discounts.
Jika aset
keuangan atau
kelompok aset
keuangan serupa
telah diturunkan
nilainya sebagai akibat kerugian penurunan nilai, maka
pendapatan bunga yang diperoleh setelahnya diakui berdasarkan suku bunga yang digunakan
untuk mendiskonto arus kas masa datang dalam menghitung kerugian penurunan nilai.
Once a financial asset or a group of a similar financial assets has been written down as a
result of an impairment loss, interest income is recognised using the rate of interest used to
discount the future cash flows for the purpose of measuring the impairment loss.
ab. Pendapatan operasional lainnya ab. Other operating income
Pendapatan operasional lainnya terdiri dari laba penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual
dan pendapatan komisi, yang tidak berkaitan dengan kegiatan pemberian kredit atau suatu
jangka waktu diakui sebagai pendapatan pada saat jasa diberikan.
Other operating income represent gain on sales of marketable securities available for sale and
commission income, which are not related to lending activities or a specific period are
recognised as revenues when services are provided.
ac. Transaksi dengan pihak-pihak berelasi ac. Transactions with related parties
Bank melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sesuai dengan ketentuan Pernyataan
Standar Akuntansi Keuangan No. 7 Revisi 2010 mengenai “Pengungkapan pihak-pihak
berelasi”. Yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi
dengan entitas pelapor sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi dengan entitas pelapor jika orang
tersebut: i.
memiliki pengendalian
atau pengendalian bersama terhadap entitas
pelapor; ii.
memiliki pengaruh bersama terhadap entitas pelapor; atau
iii. personal
manaemen kunci
entitas pelapor atau entitas induk pelapor;
The Bank enters into transactions with related parties. The definition of related parties used is
in accordance with SFAS No. 7 Revised 2010 “Related party disclosures”. The meaning of a
related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that
person: i.
has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting
entity; or iii.
is member
of the
key management
personnel of the reporting entity of a parenet of the reporting entity;