PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 527– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued m. Pinjaman yang diberikan
m. Loans
Pinjaman yang diberikan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan kas, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara Bank
dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya berikut
bunganya setelah jangka waktu tertentu. Loans
are provision
of money
or cash
equivalent based on agreement of lending and borrowing between Bank and borrowers where
borrowers are required to repay their debts with interest after specified periods.
Pinjaman yang diberikan disajikan sebesar biaya
perolehan diamortisasi
dengan menggunakan suku bunga efektif dikurangi
dengan cadangan kerugian penurunan nilai. Loans are stated at amortised cost using
effective interest
rate less
allowance for
impairment losses. Pinjaman
yang diberikan
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.
Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Loans are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of
loans and receivables.
Restrukturisasi pinjaman dilakukan terhadap debitur
yang mengalami
kesulitan untuk
memenuhi kewajibannya,
yang dilakukan
melalui modifikasi persyaratan kredit seperti perpanjangan
jatuh tempo
kredit danatau
perubahan suku bunga. Loan restructuring is performed for borrowers
who facing difficulties fulfilling their obligation through a modification of the terms of the loan
such as loan maturity extension andor changes in interest rates.
Kerugian yang timbul dari restrukturisasi kredit yang berkaitan dengan modifikasi persyaratan
kredit diakui bila nilai sekarang dari jumlah penerimaan kas yang akan datang yang telah
ditentukan dalam persyaratan kredit yang baru, termasuk
penerimaan yang
diperuntukkan sebagai bunga maupun pokok, adalah lebih
kecil dari nilai pinjaman yang diberikan yang tercatat
sebelum restrukturisasi.
Kerugian tersebut diakui dalam laporan laba rugi tahun
berjalan. Losses on loan restructurings in respect of
modification of the terms of the loans are recognised only if the present value of total
future cash receipts specified by the new terms of the loans, including both receipts designated
as interest and those designated as loan principal, are less than the carrying amount of
loans before restructuring. This loss is charge to the current period profit and loss.
Kerugian yang
mungkin timbul
dari restrukturisasi kredit merupakan bagian dari
cadangan kerugian penurunan nilai. The possible losses from loan restructuring are
part of the allowance for impairment losses.
n. Tagihan dan liabilitas akseptasi
n. Acceptances receivable and payable
Tagihan akseptasi
diklasifikasikan sebagai
pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas
pinjaman yang diberikan dan piutang. Acceptance receivables are classified as loans
and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Liabilitas akseptasi
diklasifikasikan sebagai
liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk
kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang
diukur dengan
biaya perolehan
diamortisasi. Acceptance payables are classified as financial
liabilities at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilties at
amortised cost.
PT BANK HIMPUNAN SAUDARA 1906 TBK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
30 JUNI 2014, 31 DESEMBER 2013, 2012 DAN 2011 Dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2014, 31 DECEMBER 2013, 2012 AND 2011
Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
Lampiran – 528– Schedule 2.
KEBIJAKAN AKUNTANSI lanjutan 2.
ACCOUNTING POLICIES continued o.
Penyertaan saham o.
Investments in shares
Penyertaan saham merupakan investasi jangka panjang pada perusahaan non-publik.
Investment in
shares represents
long-term investment in non-publicly-listed companies.
Bank memiliki investasi pada saham yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia
untuk dijual. Investasi ini dicatat sebesar harga perolehan karena kisaran estimasi nilai wajar
yang realistis adalah signifikan dan probabilitas berbagai estimasi tidak dapat dinilai secara
handal mengakibatkan tidak memungkinkan bagi
Bank untuk
melakukan pengukuran
investasi pada saham pada nilai wajarnya. The Bank has investment in shares which is
classified as available for sale financial asset. This investment is recorded at cost because of
the significant estimation range of the realistic fair
value and
the probability
of various
estimation could not be assessed reliably and therefore the Bank is unable to measure the
investment in shares at its fair value.
Bila terjadi
penurunan nilai
yang bersifat
permanen, nilai tercatatnya dikurangi untuk mengakui penurunan tersebut yang ditentukan
untuk setiap investasi secara individu dan kerugiannya dibebankan pada laporan laba rugi
periode berjalan. The carrying amount of the investments is
written down to recognise a permanent decline in value of the individual investments. Any such
write-down is charged directly to the current period statement of income.
p. Aset tetap
p. Fixed assets
Aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi
akumulasi penyusutan.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang
terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Fixed assets
are stated
at cost
less accumulated
depreciation. Historical
cost includes
expenditures that
are directly
attributable to the acquisition of the items. Biaya-biaya setelah pengakuan awal diakui
sebagai bagian dari nilai tercatat aset atau sebagai
aset yang
terpisah sebagaimana
mestinya, hanya apabila kemungkinan besar Bank akan mendapatkan manfaat ekonomis
masa depan berkenaan dengan aset tersebut dan biaya perolehan aset dapat diukur dengan
handal. Nilai tercatat komponen yang diganti tidak lagi diakui.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying
amount or
are recognised
as a
separate asset, as appropriate, only when it is probable
that future
economic benefits
associated with the item will flow to the Bank and the cost of the item can be measured
reliably. The carrying amount of the replaced part is derecognized.
Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus straight line method untuk mengalokasikan
harga perolehan
hingga mencapai nilai sisa sepanjang estimasi masa
manfaatnya sebagai berikut: Land is not depreciated. Depreciation on fixed
assets other than land is calculated using a straight line method to allocate their costs to
their residual values over their estimated useful lives, as follows:
TahunYears TarifRates
Bangunan 20
5 Buildings
Perabot dan perlengkapan 4-8
12.5-25 Furniture and fixtures
Peralatan kantor 4-8
12.5-25 Office equipments
Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset
diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, dengan menggunakan nilai
tertinggi antara harga jual neto dan nilai pakai. When the carrying amount of an asset is greater
than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable
amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.