Klasifikasi Media Pembelajaran Posisi Media Pembelajaran

31 Media pembelajaran akuntansi yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah komik dalam bentuk buku saku sehingga Komik Saku Akuntansi dapat digunakan dengan mudah oleh siswa dalam proses pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas.

5. Media Pembelajaran KOMIKUS Komik Saku Akuntansi

a. Pengertian Komik Saku Akuntansi

Nana Sudjana dan Ahmad Rivai 2005: 64 memberikan definisi komik adalah suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar untuk memberikan hiburan kepada para pembacanya. Sedangkan Buku Saku Pocket book adalah buku dengan ukuran yang kecil, ringan, bisa disimpan di saku dan praktis untuk dibawa serta dibaca Sulistyani, 2013. Buku saku adalah suatu buku yang berukuran kecil yang berisi suatu informasi Setyono, 2013. Jadi, menurut pendapat peneliti, Komik Saku Akuntansi adalah suatu media pembelajaran yang berisi gambartokoh dan tulisan yang menceritakan suatu alur cerita tentang mata pelajaran akuntansi dengan ukuran yang berukuran kecil sehingga bisa disimpan di saku dan dapat dibawa kemana saja dengan praktis dan dapat memudahkan dalam penyimpanannya. Sedangkan, media pembelajaran KOMIKUS Komik Saku Akuntansi adalah alatperantara pembelajaran akuntansi berupa komik yang berukuran buku saku yang digunakan 32 untuk menyampaikan materi pembelajaran akuntansi dengan materi pokok persamaan dasar akuntansi yang dikemas dalam cerita sehari- hari.

b. Manfaat Media Pembelajaran KOMIKUS Komik Saku

Akuntansi Pembelajaran yang menyenangkan akan membuat otak siswa berada pada kondisi rileks sehingga pelajaran yang disampaikan melalui komik yang berbentuk saku akan lebih terserap dengan baik. Materi yang dirasa rumit akan lebih dapat diuraikan. Menurut Elis Mediawati, 2011: 70 penggunaan komik memiliki kemampuan untuk menciptakan minat belajar siswa serta membantu siswa dalam mempermudah mengingat materi pelajaran yang dipelajarinya. Penelitian ini bermaksud untuk membawa nuansa kesenangan yang dapat diciptakan oleh komik di dalam pembelajaran. Penggunaan komik memiliki kemampuan untuk menciptakan minat belajar siswa serta membantu siswa dalam mempermudah mengingat materi pelajaran yang telah dipelajari oleh siswa Elis Mediawati, 2011: 70. Menurut Riska Dwi dan M. Syaichudin 2010: 78 mengemukakan kelebihan media pembelajaran berbentuk komik sebagai berikut: a. Peranan pokok dari buku komik dalam instruksional adalah kemampuannya dalam menciptakan minat siswa. b. Membimbing minat baca yang menarik pada siswa, serta melalui bimbingan dari guru, komik dapat berfungsi sebagai jembatan menumbuhkan minat baca. c. Komik menambah pembendaharaan kata-kata pembacanya. d. Mempermudah anak didik menangkap hal-hal atau rumusan yang abstrak.