Jenis-jenis Komik Media Pembelajaran Berbentuk Komik

34 Akuntansi sebagai Media Pembelajaran Materi Pokok Persamaan Dasar Akuntansi, dengan aspek-aspek sebagai berikut: 1. Aspek Materi Aspek materi yang akan dibahas dalam respon siswa mengenai keefektifan materi dan ketuntasan materi. 2. Aspek Penyajian Aspek penyajian yang akan dibahas dalam respon siswa mengenai ketertarikan belajar, ketertarikan tokoh, kualitas gambar, kesesuaian bentuk teksdialog. 3. Aspek Bahasa Aspek bahasa yang akan dibahas dalam respon siswa mengenai bahasa mudah dipahami, kemudahan pemahaman alur cerita. 4. Kemanfaatan Aspek bahasa yang akan dibahas dalam respon siswa mengenai kemandirian belajar, ketersampaian konsep, meningkatkan minat belajar.

B. Kajian Penelitian yang Relevan

Beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan penelitian yang dilakukan sekarang sekaligus dijadikan rujukan oleh peneliti yaitu: 1. Maharani Dyah Pitaloka 2012 dalam penelitian yang berjudul “Pengembangan Media Pembelajaran Akuntansi Berbentuk Komik pada Materi Laporan Keuangan Perusahaan Jasa untuk Siswa SMA”. Hasil 35 dari penelitian tersebut menunjukan bahwa media pembelajaran berbentuk komik yang dikembangkan layak digunakan digunakan menurut ahli materi dan ahli media. Sedangkan hasil uji coba pada siswa menunjukan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam pembelajaran akuntansi. Komik akuntansi yang telah dikembangkan berdasarkan penilaian ahli materi mendapat rata-rata skor 4,33 yang termasuk dalam kategori sangat baik dan layak dijadikan sebagai media pembelajaran alternatif. Kualitas komik akuntansi berdasarkan penilaian dari ahli media mendapatkan rata-rata skor 3,98 atau termasuk dalam kategori baikdan layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran alternatif dalamproses pembelajaran. Sedangkan penilaian kualitas komik Akuntansi berdasarkan uji coba lapangan danpenilaian dari siswa, komik Akuntansi mendapatkan rata-rata skor 4,29 atau termasuk dalam kategori sangat baik dan layak digunakan sebagai alternatif media pembelajaran yang dikembangkan pada saat uji coba lapangan berhasil menghasilkan rata-rata nilai tes siswa yaitu 9,53. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran akuntansi yang dikembangkan layak digunakan dalam pembelajaran akuntansi SMA. Persamaan penelitian yang dilakukan oleh Maharani Dyah Pitaloka dengan penelitian ini adalah jenis media yang dikembangkan yaitu jenis media pembelajaran sama-sama dengan komik akuntansi. Perbedaannya adalah materi yang disajikan oleh penelitian dahulu adalah materi