bantuan Probo untuk membantu Kak Alice membuat pencatatan sederhana dari Alice Beauty Salon dan Probo mengusulkan Pevita
yang membantu Kak Alice. Yang ketiga, Probo meminta bantuan Pevita untuk membantu Kak Alice via SMS. Yang keempat,
Pevita datang ke rumah Kak Alice dan mulai membantu membuat pencatatan Alice Beauty Salon dengan disertai penjelasan materi
dasar kepada Kak Alice, Probo dan Ali Handro. 5 Produk awal Komik Saku Akuntansi berupa gambar awal yang
dibuat dari gambar manual mulai dari design cover, pengenalan tokoh, petunjuk pembacaan, dan isi Komik Saku Akuntansi
berbentuk story board.
c. Tahap Pengembangan Produk
Tahap pengembangan produk adalah tahap dimana KOMIKUS Komik Saku Akuntansi akan dibuat yang berdasarkan design berupa
story board yang telah dirancang menurut kebutuhan akan media pembelajaran yang menarik, menyenangkan, dan mengesankan serta
dapat memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran Akuntansi. Terdapat langkah-langkah dalam tahap pengembangan produk yaitu:
1 Membuat kisi-kisi instrumen penilaian untuk memperoleh data yang berisi kriteria kualitas komik.
2 Penyusunan KOMIKUS Komik Saku Akuntansi Ada beberapa langkah yang terdapat dalam tahap penyusunan
komik ini sebagai berikut:
a Membuat naskah cerita yang disusun berdasarkan materi yang telah dipilih dan dikumpulkan.
b Membuat ilustrasi, menentukan jenis dan bentuk animasitokoh komik yang akan dibuat serta membagi percakapan menjadi
beberapa potongan-potongan yang memungkinkan untuk dimasukan dalam balon percakapan yang ada dalam
KOMIKUS Komik Saku Akuntansi. c Naskah dan ilustrasi yang telah dimuat dibawa ke pembuat
gambar animasiilustrator komik untuk dibuat lebih lanjut yaitu dibuat komik yang lebih menarik dengan sentuhan gambar asli
dari tangan. d Scan gambar yang sudah menjadi KOMIKUS Komik Saku
Akuntansi. Selanjutnya, akan diedit dan disempurnakan dan dibantu dengan aplikasi program grafis sehingga komik akan
lebih sempurna sebelum dicetak. Kemudian, mencetak KOMIKUS Komik Saku Akuntansi yang telah jadi dan siap
divalidasi. Produk yang dihasilkan dalam tahap pengembangan ini berupa
KOMIKUS Komik Saku Akuntansi dengan materi pokok Persamaan Dasar Akuntansi dengan susunan sebagai berikut:
1 Judul komik adaah KOMIKUS Komik Saku Akuntansi dengan Standar Kompetensi Mengelola Dokumen Transaksi, Kompetensi
Dasar Memproses Dokumen Transaksi dalam Persamaan Dasar Akuntansi dan materi pokok Persamaan Dasar Akuntansi.
2 Format komik secara garis besar terdiri dari 4 bagian yaitu pengenalan setting, materi persamaan dasar akuntansi, contoh
studi kasus dan pembahasan. 3 Pengenalan tokoh memberikan gambaran kepada pembaca
mengenai masing-masing tokoh yang ada di dalam cerita komik. Tokohnya terdiri dari 4 pemain yaitu, Probo Janoko, Kak Alice,
Pevita Pril, dan Ali Handro. 4 Pembahasan materi pokok Persamaan Dasar Akuntansi berupa
studi kasus pembahasan transaksi ALICE BEAUTY SALON milik Kak Alice dengan pembahasan yang disertai penjelasan dan
disajikan pada tabel.
d. Tahap Validasi Produk
Hasil dari tahap validasipenilaian kelayakan oleh ahli yang dilakukan pada penelitian ini meliputi validasi instrumen yang
digunakan dalam penelitian dan validasipenilaian kelayakan terhadap media KOMIKUS Komik Saku Akuntansi yang dihasilkan.
Penilaian kelayakan instrumen dilakukan dengan meminta pendapat kepada 1 ahli materi Dosen, 2 ahli media Dosen dan Programmer
UPT Puskom dan 1 Guru Praktisi Akuntansi SMK Negeri 1 Tempel. Uraian hasil penelitian pada tahap validasi produk sebagai berikut:
1 Validasi Ahli Materi
Validasi dilakukan oleh dosen Jurusan Pendidikan Akuntansi FE UNY atas nama Adeng Pustikaningsih, S.E, M. Si. Penilaian oleh
ahli materi dikedepankan pada aspek materi, aspek bahasa dan aspek penyajian. Hasil penilaian berupa data kuantitatif skor. Data
komulatif kemudian dikonversikan menjadi kualitas setiap aspek. Berikut hasil analisis skor kelayakan produk untuk setiap aspek
yang dinilai oleh Ahli materi: Tabel 13. Hasil Penilaian Kelayakan untuk Ahli Materi dari Aspek
Materi
No. Indikator
Skor
1 Kesesuaian isi komik dengan Kompetensi
Dasar dan Indikator. 4
2 Kebenaran materi ditinjau dari segi aspek
keilmuan. 4
3 Kejelasan topik pembelajaran.
4 4
Cakupan materi. 4
5 Ketuntasan materi
5 6
Keterkaitan contoh materi dengan kondisi yang ada di lingkungan sekitar.
5 7
Kejelasan contoh yang diberikan. 4
8 Kesesuaian evaluasi dengan materi dan tujuan
pembelajaran. 5
9 Ketepatan dialogteks cerita dengan materi.
5 10
Muatan aspek kognitif, psikomotor dan afektif pada materi yang disampaikan.
4 TOTAL
45 RATA-RATA
4,5 PERSENTASE PENILAIAN
90 Sumber: Data Penelitian yang Diolah