Pengertian Akuntansi Pembelajaran Akuntansi
20
dilakukan. Kerangka dasar ini memberikan landasan bagi sistem akuntansi dari perusahaan dengan skala usaha terkecil. Persamaan
tersebut dikenal sebagai persamaan akuntansi accounting equation. Sumber daya yang memiliki oleh perusahaan disebut hartaaktiva
assets. Contoh-contoh aktiva mencakup kas, tanah, pabrik dan peralatan. Hak atau klaim atas property biasanya dibagi menjadi dua
jenis utama: 1 hak kreditor dan 2 hak pemilik. Hak kreditor memperlihatkan utang perusahaan yang disebut kewajiban
liabilities. Hak pemilik disebut ekuitas pemilik owner equity. Biaya
adalah pengorbanan untuk memperoleh penghasilan.
Pendapatan adalah bertambahnya aktiva perusahaan. Hubungan kerangka dasar akuntansi dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai
berikut:
Aktiva = KewajibanUtang + Ekuitas PemilikModal A = U + M
atau Aktiva = Utang + Modal + Pendapatan - Biaya
A = U + M + P – B
Harta assets merupakan sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang akan memberikan nilai ekonomis pada masa yang
akan datang. Contoh: 1 Harta assets
2 Kas cash
21
3 Piutang usaha account receivable 4 Piutang wesel notes receivable
5 Perlengkapan supplies 6 Biaya dibayar dimuka prepaid expenses
7 Tanah land 8 Gedung building
9 Peralatan equipment 10 Mesin machine
Utang liabilitiy merupakan hak klaim terhadap harta dari pihak selain pemilik. Contoh:
1 Utang usaha accounts payable 2 Utang wesel notes payable
3 Utang gaji salary payable 4 Utang bunga interest payable
5 Utang sewa rent payable 6 Utang pajak tax payable
7 Utang Obligasi bonds payable 8 Utang sewa guna usaha lease obligation
Modal owners equity merupakan Dipengaruhi oleh: 1
Revenues 2
Expenses 3
Investment 4
Prive drawing withdrawal
22
Pengaruh Transaksi Keuangan terhadap Persamaan Dasar Akuntansi yaitu pada setiap transaksi keuangan akan memengaruhi
posisi keuangan perusahaan, dengan adanya transaksi dapat memengaruhi pada kelompok aktiva saja atau bisa juga memengaruhi
pasiva saja atau bahkan memengaruhi aktiva dan pasiva secara bersamaan. Artinya setiap perubahan akan menunjukkan perubahan
secara berpasangan baik antara harta dengan harta, antara harta dengan utang atau antara harta dengan modal, oleh karena itu
pencatatannya dinamakan sistem akuntansi berpasangan double entry accounting system. Menganalisis dan mencatat transaksi, yaitu:
1 Membaca dengan cermat uraian transaksi untuk menentukan apakah akun asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, biaya,
atau prive yang dipengaruhi oleh transaksi tersebut. 2 Untuk masing-masing akun yang terpengaruh oleh transaksi itu,
tentukan apakah akun tersebut mengalami kenaikan atau penurunan.
3 Menentukan apakah setiap kenaikan atau penurunan tersebut dicatat sebagai debit atau kredit.
4 Mencatat transaksi dengan menggunakan ayat jurnal. 5 Melakukan posting ayat jurnal secara periodik ke dalam akun
terkait dalam buku besar. 6 Menyusun daftar saldo yang belum disesuaikan pada akhir
periode.
23
Gambar 1. Aturan Debit Kredit Sumber: Pengantar Akuntansi Buku 2 Reeve 2010