14
saku sehingga dapat mempermudah siswa dalam penggunaan dan penyimpanannya.
b. Validator memiliki pandangan yang sama mengenai kriteria kualitaskelayakan komik akuntansi yang baik. Validator dalam
penelitian ini terdiri dari 1 orang ahli materi, 2 orang ahli media, dan 1 orang guru praktisi pembelajaran Akuntansi SMK.
2. Batasan Pengembangan
Batasan Pengembangan Media Pembelajaran berbentuk KOMIKUS Komik Saku Akuntansi ini adalah:
a. Materi yang terdapat pada Media Pembelajaran berbentuk KOMIKUS Komik Saku Akuntansi berdasarkan standar isi, standar kompetensi,
kompetensi dasar untuk materi Persamaan Dasar Akuntansi dengan studi kasus badan usaha berupa Perusahaan Jasa.
b. KOMIKUS Komik Saku Akuntansi digunakan khusus siswa SMK kelas X Akuntansi.
15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Pembelajaran Akuntansi
a. Hakekat Belajar dan Pembelajaran
Belajar dan pembelajaran adalah dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Belajar adalah proses yang sangat kompleks yang
terjadi pada sepanjang hidup setiap manusia karena adanya interaksi dengan lingkungan sekitarnya. Proses belajar ini akan menimbulkan
perubahan tingkah laku karena adanya perubahan tingkat
pengetahuan, keterampilan, atau sikap seseorang Azhar Arsyad, 2011: 1. Menurut Oemar Hamalik 2007: 27 belajar adalah
modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Sedangkan menurut Mulyana, pembelajaran pada hakekatnya
merupakan interaksi antara siswa dengan lingkungan sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik Ismail, 2008: 9-10.
Pembelajaran menurut UU No.20 Tahun 2003 Sistem Pendidikan Nasional adalah proses interaksi siswa dengan pendidik dan sumber
belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dalam Sugihartono, dkk. 2007: 114-115 memilik ciri-ciri yaitu sebagai
berikut: 1 Menyediakan pengalaman belajar; 2 Menyediakan berbagai alternatif pengalaman belajar; 3 Mengintegrasikan
pembelajaran dengan situasi yang realistis dan relevan dengan