in Indonesian Language
Ekshibit E35 Exhibit E35
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
2. RINGKASAN KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN Lanjutan
2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Continued
ac. Peristiwa setelah periode pelaporan
ac. Events after the reporting period
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan bukti kondisi yang ada pada akhir periode pelaporan
adjusting events tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang
tidak berdampak pada laporan keuangan diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian
apabila jumlahnya material. Events after the reporting period that provide evidence
of conditions that existed at the end of the reporting period adjusting events are reflected in the
consolidated financial statements. Events after the reporting period that are not adjusting events are
disclosed in the notes to consolidated financial statements when material.
3.
PERTIMBANGAN, ESTIMASI DAN ASUMSI AKUNTANSI SIGNIFIKAN
3. SIGNIFICANT ACCOUNTING JUDGMENTS, ESTIMATES AND
ASSUMPTIONS
Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi dan asumsi tertentu terkait masa depan. Estimasi dan pertimbangan
dievaluasi secara berkelanjutan berdasarkan pengalaman historis dan faktor lain, termasuk ekspektasi atas kejadian
masa depan yang diyakini layak. Di masa depan pengalaman aktual mungkin dapat berbeda dari estimasi dan asumsi
tersebut. Estimasi dan asumsi yang memiliki risiko signifikan yang menyebabkan penyesuaian material terhadap jumlah
tercatat aset dan liabilitas dalam tahun buku keuangan berikutnya dibahas di bawah ini.
e. The Company and subsidiaries makes certain estimates and
assumptions regarding
the future.
Estimates and
judgements are continually evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of
future events that are believed to be reasonable under the circumstances. In the future, actual experience may differ
from these estimates and assumptions. The estimates and assumptions that have a significant risk of causing a
material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are discussed
below.
Pertimbangan f.
Judgments
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan g.
Classification of Financial assets and Financial Liabilities Perusahaan dan entitas anak menetapkan klasifikasi atas aset
dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan
PSAK No. 55 Revisi 2014 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan dan entitas anak seperti yang dijelaskan pada Catatan 2i.
h. The Company and subsidiaries determine the classifications
of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definitions
set forth in SFAS No. 55 Revised 2014. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in
accordance with the Company and subsidiaries accounting policies described in Notes 2i.
Penyisihan atas Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha i.
Allowance for Impairment of Trade Receivables Perusahaan dan entitas anak mengevaluasi akun tertentu jika
terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi liabilitas keuangannya.
j. The Company and subsidiaries evaluate specific accounts
where they have information that certain customers are unable to meet their financial obligations.
Dalam hal tersebut, Perusahaan dan entitas anak mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang
tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas
jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Perusahaan dan entitas
anak. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah
penyisihan untuk piutang usaha. k.
In these cases, the Company and subsidiaries use judgment, based on the best available facts and circumstances,
including but not limited to, the length of their relationship with the customer and the customer’s current credit status
based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against
amounts due to reduce the receivable amounts that the Company and subsidiaries expect to collect. These specific
provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for
impairment of trade receivables.