PROPERTY AND EQUIPMENT Continued Saldo awal
in Indonesian Language
Ekshibit E51 Exhibit E51
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
14. PROPERTI INVESTASI Lanjutan
14. INVESTMENT PROPERTIES Continued
Rincian properti investasi dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:
The details of investment properties in progress are as follows:
2 0 1 5 2 0 1 4
2 0 1 3
Persentase penyelesaian Percentage of completion
Dibawah 50 240.688
414.693 626.586
Below 50 Diatas 50
153.883 265.132
417.725 A bove 50
Jumlah
394.571 679.825
1.044.311
T o t a l
Pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, seluruh properti investasi telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
pencurian, bencana alam, liabilitas kepada pihak ketiga, gangguan usaha business interruption dan risiko kerugian
lainnya kepada pihak ketiga berdasarkan suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 5.680.940,
Rp 10.728.584 dan Rp 11.074.797. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi
kemungkinan kerugian atas risiko yang dipertanggungkan. As of 31 December 2015, 2014 dan 2013, investment
properties are insured against fire, theft, natural disasters, third party liability, business interruption, and other risks
to third parties under blanket policies with a sum insured of Rp
5,680,940, Rp 10,728,584
and Rp 11,074,797,
respectively. Management believes that the sum insured is adequate to cover possible losses from such risks.
Pengukuran nilai wajar Fair value measurement
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 13 Revisi 2011, “Properti Investasi”, Perusahaan dan entitas anak telah
memilih model nilai wajar untuk pengukuran setelah pengakuan awal. Nilai wajar properti investasi per
31 Desember 2015, 2014 dan 2013 ditentukan berdasarkan penilaian dari penilai independen KJPP Martokoesoemo
Prasetyo Rekan dalam laporannya masing-masing tanggal 25 Februari 2016, 16 Februari 2015 dan 10 Februari 2014, dan
telah sesuai dengan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 mengenai pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian
properti di pasar modal. Regarding the implementation of SFAS No. 13 Revised
2011, “Investment Property”, the Company and subsidiaries has chosen the fair value model for the measurement after
initial recognition. The fair value of investment property as of 31 December 2015, 2014 and 2013 is determined based on
the appraisal of KJPP Martokoesoemo Prasetyo Rekan in their report dated 25 February 2016, 16 February 2015 and
10 February 2014, respectively and incorporates the regulation of Bapepam-LK No. VIII.C.4 regarding the
guidelines of appraisal and presentation of property appraisal report to capitals market.
Hirarki nilai wajar properti investasi pada akhir periode pelaporan merupakan kategori dalam level 3 pengukuran
berulang nilai wajar. Tidak terdapat transfer antara level selama tahun berjalan. Rekonsiliasi dari saldo awal dan saldo
akhir nilai wajar disajikan sebagai berikut: The fair value hierarchy of investment properties at the end
of reporting period is categorised as a level 3 recurring fair value measurement. A reconciliation of the opening and
closing fair value balance is provided as follows:
2 0 1 5 2 0 1 4
2 0 1 3
Saldo awal 14.361.340
11.920.481 9.590.546
Beginning balance Penambahan
1.364.542 2.440.859
2.329.935 Additions
Saldo akhir 15.725.882
14.361.340 11.920.481
Ending balance
in Indonesian Language
Ekshibit E52 Exhibit E52
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
14. PROPERTI INVESTASI Lanjutan
14. INVESTMENT PROPERTIES Continued
Pengukuran nilai wajar Lanjutan Fair value measurement Continued
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan mengkombinasikan
dua pendekatan, yaitu pendekatan pendapatan yang mendiskontokan penerimaan kas dimasa depan, dan
pendekatan biaya yang menggunakan biaya penggantian pada saat ini.
To determine the fair value, the Independent Appraiser utilizes a combination of two approaches as the appraisal
method: the income approach, which discounts future cash flows, and the cost approach, which is based on current
replacement cost.
Input utama yang tidak dapat diobservasi adalah tingkat diskonto yang digunakan dan sewa properti investasi
diharapkan per tahun. The key unobservable inputs are the discount rate used and
the expected rental income of investment properties. Pada 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, asumsi utama yang
digunakan oleh Penilai Independen adalah sebagai berikut: a.
Inflasi per tahun sebesar 3,35 2014: 8,36, 2013: 8,38
b. Tingkat bunga diskonto per tahun sebesar 11,37 2014:
10,63, 2013: 10,54 As of 31 December 2015, 2014, and 2013, the Independent
Appraiser used the following key assumptions: a.
Inflation per year of 3.35 2014: 8.36, 2013: 8.38 b.
Discount rate per year of 11.37 2014: 10.63, 2013: 10.54
Hubungan antara input tidak dapat diobservasi untuk nilai wajar properti investasi adalah lebih tinggi tingkat diskonto
digunakan, semakin rendah nilai wajar dan semakin tinggi tingkat pertumbuhan sewa properti investasi digunakan,
semakin tinggi nilai wajar. Relationship between unobservable inputs to fair value of
investment properties is the higher the discount rate used, the lower the fair value and the higher the rental income of
investment properties growth rate used, the higher the fair value.
Tidak terdapat perubahan teknik penilaian pengukuran nilai wajar level 3 pada periode kini. Pengukuran nilai wajar
didasarkan pada item di atas yang tertinggi dan penggunaan terbaik, yang tidak berbeda dari penggunaan yang
sebenarnya. There were no changes to the valuation techniques of level
3 fair value measurements in the period. The fair value measurement is based on the above items highest and best
use, which does not differ from their actual use.
15.
SEWA LAHAN JANGKA PANJANG 15.
LONG-TERM LANDLEASE
Akun ini merupakan sewa lahan untuk properti investasi, dimana jangka waktu umumnya sesuai dengan masa kontrak
sewa dengan pelanggan sekitar 10-11 tahun, dengan rincian sebagai berikut:
This account represents land leases for investment properties, generally with a term equal to the length of the
contract term with customers mostly 10-11 years, with details as follows:
2 0 1 5 2 0 1 4
2 0 1 3
Kurang dari satu tahun 176.960
156.385 114.231
Less than one year Dari satu sampai dengan lima tahun
713.053 535.222
421.463 From one to five years
Lebih dari lima tahun 628.605
652.422 372.693
More than five years
Jumlah
1.518.618 1.344.029
908.387
T o t a l