in Indonesian Language
Ekshibit E95 Exhibit E95
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
37. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Lanjutan
37. NON-CONTROLLING INTEREST Continued
Porsi non- pengendali
Porsi non- dari perubahan
pengendali nilai w ajar
peny esuaian Porsi non-
Porsi non- investasi -
Porsi non- kepemilikan
pengendali pengendali
tersedia untuk pengendali
efektif pada atas laba
dari instrumen dijual Non-
dari saham Porsi non-
entitas anak entitas anak
derivatif controlling
treasuri pengendali
Non-controlling Non-
Non- portion from
Non- dari keuntungan
portion from controlling
controlling change in
controlling aktuaria
adjustment for Saldo aw al
portion on portion from
fair value portion from
Non-controlling effect on
Saldo akhir Entitas anak
Beginning Peny esuaian
net profit of derivative
available- treasury
portion from ownership
Ending Subsidiaries
balance Adjustments
subsidiaries instrument
for-sale stock
actuarial gain changes
balance
PT United Towerindo 15.003
2.781 4.000
227 -
- 1
- 16.448
PT Tower Bersama 69.934
36.386 10.739
65 -
- 1
- 44.221
PT Tower One 101
100 129
12 -
- 3
- 139
PT Metric Solusi Integrasi 111.023
53.481 62.440
27.353 100
204.158 798
1.790 3.675
PT Telenet Internusa 868
162 112
20 -
- -
- 838
PT Triaka Bersama 1.334
2.842 -
- -
- 1
- 1.509
PT Solusi Menara Indonesia 52.538
71.677 5.551
1.216 -
- -
- 23.474
Jumlah T o t a l
250.801 60.467
71.869 25.943
100 204.158
804 1.790
32.988
2013
38.
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM BIASA ENTITAS
INDUK
38. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO COMMON
SHAREHOLDERS OF THE PARENT COMPANY
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang
saham biasa entitas induk yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar masing-masing adalah Rp 1.429.903,
Rp 700.745 dan Rp 708.689. Jumlah rata-rata tertimbang saham dalam nilai penuh untuk tahun yang berakhir
31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masing-masing sebanyak 4.692.608.856
saham, 4.734.424.475
saham dan
4.796.526.199 saham setelah dikurangi dengan saham treasuri Catatan 28.
For the year ended 31 December 2015, 2014 and 2013, net income loss attributable to common shareholders of
Parent Company which are used to calculate the basic earnings per share were Rp 1,429,903, Rp 700,745 and
Rp 708,689, respectively. Total weighted average shares issued for the year ended 31 December 2015, 2014 and
2013, are 4,692,608,856 shares, 4,734,424,475 shares and 4.796.526.199 shares, respectively, after deducted by the
treasury stock Note 28.
39.
PERJANJIAN PENTING 39.
SIGNIFICANT AGREEMENTS PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION
BTS DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION
BTS AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS Entitas anak PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa,
PT United Towerindo, PT Batavia Towerindo, PT Bali Telekom, PT Prima Media Selaras, PT Solusi Menara
Indonesia, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, dan PT Triaka
Bersama memiliki perjanjian sewa dengan para operator sebagai berikut:
Subsidiaries PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Batavia Towerindo, PT Bali
Telekom, PT Prima Media Selaras, PT Solusi Menara Indonesia, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa
Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, and PT Triaka Bersama have lease agreements with operators as follows:
in Indonesian Language
Ekshibit E96 Exhibit E96
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR
31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain
PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated
39. PERJANJIAN PENTING Lanjutan
39. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION
BTS DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG Lanjutan
RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION BTS AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS
Continued 1.
PT Hutchison 3 Indonesia
1.
PT Hutchison 3 Indonesia
Pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan 2015, entitas anak dan Hutchison menandatangani
Perjanjian Sewa Induk “MLA”, mengenai sewa pemanfaatan lokasi yang diperlukan untuk pengoperasian
peralatan komunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 12 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu
6 tahun. On a number of dates in and between 2007 and 2015, the
subsidiaries and Hutchison signed Master Lease Agreements
“MLA” to lease telecommunication infrastructure
space for
installation of
telecommunication equipment. The agreements are for lease periods of 12 years and can be extended for
6 years. 2.
PT XL Axiata Tbk XL
2.
PT XL Axiata Tbk XL
Pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan 2015, entitas anak dan XL menandatangani Perjanjian
Sewa Induk “MLA”, sebagaimana telah diubah beberapa
kali dalam bentuk amandemen, mengenai sewa pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan
peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang dengan
menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak. Jangka waktu sewa dimulai sejak tanggal sertifikat siap
instalasi “RFI” di masing-masing lokasi.
On a number of dates in and between 2007 and 2015, the subsidiaries and XL signed the Master Lease Agreement
“MLA”, as amended several times, regarding lease of telecommunication infrastructure space for installation
of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended by agreement. The lease
periods start from the date of installation “RFI” on
each location. Pada tanggal 19 Maret 2014, PT XL Axiata Tbk XL dan
PT Axis Telekom Indonesia Axis telah melakukan penggabungan usaha merger. Pada merger tersebut,
Axis sebagai perusahaan yang menggabungkan diri akan berakhir demi hukum. Akibatnya, seluruh aset dan
liabilitas Axis akan beralih seluruhnya kepada XL sebagai perusahaan penerima penggabungan Catatan 31.
On 19 March 2014, PT XL Axiata Tbk XL and PT Axis Telekom Indonesia Axis accomplished their merger.
Axis as the merged company discontinued operations by law. As a result, all assets and liabilities of Axis shifted
entirely to XL as the merged recipient company Note 31.
3.
PT Axis Telekom Indonesia AXIS
3.
PT Axis Telekom Indonesia AXIS
Pada berbagai tanggal antara tahun 2005 sampai dengan 2015, entitas anak dan AXIS telah menandatangani
beberapa Perjanjian Sewa Induk “MLA”, mengenai pemanfaatan menara untuk penempatan peralatan
telekomunikasi mengenai sewa pemanfaatan lokasi yang diperlukan untuk pengoperasian peralatan komunikasi.
Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun, kecuali
apabila AXIS tidak ingin memperpanjang masa sewa dan menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak.
On a number of dates in and between 2005 and 2015, the subsidiaries and AXIS signed few Master Lease
Agreements “MLA”
regarding lease
of telecommunication infrastructure space for installation
of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended for another 10 years,
unless AXIS does not intend to extend by informing the subsidiaries in writing.
Pada tanggal 19 Maret 2014, PT XL Axiata Tbk XL dan PT Axis Telekom Indonesia Axis telah melakukan
penggabungan usaha merger. Pada merger tersebut, Axis sebagai perusahaan yang menggabungkan diri akan
berakhir demi hukum. Akibatnya, seluruh aset dan liabilitas Axis akan beralih seluruhnya kepada XL sebagai
perusahaan penerima penggabungan Catatan 31. On 19 March 2014, PT XL Axiata Tbk XL and PT Axis
Telekom Indonesia Axis accomplished their merger. Axis as the merged company discontinued operations by
law. As a result, all assets and liabilities of Axis shifted entirely to XL as the merged recipient company
Note 31.