2013: 10.29 until 11.13. DISTRIBUTION OF RETAINED EARNINGS Continued Tahun buku 2013 Lanjutan

in Indonesian Language Ekshibit E95 Exhibit E95 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 37. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI Lanjutan

37. NON-CONTROLLING INTEREST Continued

Porsi non- pengendali Porsi non- dari perubahan pengendali nilai w ajar peny esuaian Porsi non- Porsi non- investasi - Porsi non- kepemilikan pengendali pengendali tersedia untuk pengendali efektif pada atas laba dari instrumen dijual Non- dari saham Porsi non- entitas anak entitas anak derivatif controlling treasuri pengendali Non-controlling Non- Non- portion from Non- dari keuntungan portion from controlling controlling change in controlling aktuaria adjustment for Saldo aw al portion on portion from fair value portion from Non-controlling effect on Saldo akhir Entitas anak Beginning Peny esuaian net profit of derivative available- treasury portion from ownership Ending Subsidiaries balance Adjustments subsidiaries instrument for-sale stock actuarial gain changes balance PT United Towerindo 15.003 2.781 4.000 227 - - 1 - 16.448 PT Tower Bersama 69.934 36.386 10.739 65 - - 1 - 44.221 PT Tower One 101 100 129 12 - - 3 - 139 PT Metric Solusi Integrasi 111.023 53.481 62.440 27.353 100 204.158 798 1.790 3.675 PT Telenet Internusa 868 162 112 20 - - - - 838 PT Triaka Bersama 1.334 2.842 - - - - 1 - 1.509 PT Solusi Menara Indonesia 52.538 71.677 5.551 1.216 - - - - 23.474 Jumlah T o t a l 250.801 60.467 71.869 25.943 100 204.158 804 1.790 32.988 2013 38. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMEGANG SAHAM BIASA ENTITAS INDUK

38. BASIC EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO COMMON

SHAREHOLDERS OF THE PARENT COMPANY Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, laba rugi bersih yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar masing-masing adalah Rp 1.429.903, Rp 700.745 dan Rp 708.689. Jumlah rata-rata tertimbang saham dalam nilai penuh untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015, 2014 dan 2013, masing-masing sebanyak 4.692.608.856 saham, 4.734.424.475 saham dan 4.796.526.199 saham setelah dikurangi dengan saham treasuri Catatan 28. For the year ended 31 December 2015, 2014 and 2013, net income loss attributable to common shareholders of Parent Company which are used to calculate the basic earnings per share were Rp 1,429,903, Rp 700,745 and Rp 708,689, respectively. Total weighted average shares issued for the year ended 31 December 2015, 2014 and 2013, are 4,692,608,856 shares, 4,734,424,475 shares and 4.796.526.199 shares, respectively, after deducted by the treasury stock Note 28. 39. PERJANJIAN PENTING 39. SIGNIFICANT AGREEMENTS PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION BTS DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION BTS AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS Entitas anak PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Batavia Towerindo, PT Bali Telekom, PT Prima Media Selaras, PT Solusi Menara Indonesia, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, dan PT Triaka Bersama memiliki perjanjian sewa dengan para operator sebagai berikut: Subsidiaries PT Tower Bersama, PT Telenet Internusa, PT United Towerindo, PT Batavia Towerindo, PT Bali Telekom, PT Prima Media Selaras, PT Solusi Menara Indonesia, PT Solu Sindo Kreasi Pratama, PT Mitrayasa Sarana Informasi, PT Towerindo Konvergensi, and PT Triaka Bersama have lease agreements with operators as follows: in Indonesian Language Ekshibit E96 Exhibit E96 PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015, 2014 DAN 2013 Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT TOWER BERSAMA INFRASTRUCTURE Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015, 2014 AND 2013 Expressed in million Rupiah, unless otherwise stated 39. PERJANJIAN PENTING Lanjutan

39. SIGNIFICANT AGREEMENTS Continued PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION

BTS DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG Lanjutan RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION BTS AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS Continued 1. PT Hutchison 3 Indonesia 1. PT Hutchison 3 Indonesia Pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan 2015, entitas anak dan Hutchison menandatangani Perjanjian Sewa Induk “MLA”, mengenai sewa pemanfaatan lokasi yang diperlukan untuk pengoperasian peralatan komunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 12 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 6 tahun. On a number of dates in and between 2007 and 2015, the subsidiaries and Hutchison signed Master Lease Agreements “MLA” to lease telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The agreements are for lease periods of 12 years and can be extended for 6 years. 2. PT XL Axiata Tbk XL 2. PT XL Axiata Tbk XL Pada berbagai tanggal antara tahun 2007 sampai dengan 2015, entitas anak dan XL menandatangani Perjanjian Sewa Induk “MLA”, sebagaimana telah diubah beberapa kali dalam bentuk amandemen, mengenai sewa pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang dengan menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak. Jangka waktu sewa dimulai sejak tanggal sertifikat siap instalasi “RFI” di masing-masing lokasi. On a number of dates in and between 2007 and 2015, the subsidiaries and XL signed the Master Lease Agreement “MLA”, as amended several times, regarding lease of telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended by agreement. The lease periods start from the date of installation “RFI” on each location. Pada tanggal 19 Maret 2014, PT XL Axiata Tbk XL dan PT Axis Telekom Indonesia Axis telah melakukan penggabungan usaha merger. Pada merger tersebut, Axis sebagai perusahaan yang menggabungkan diri akan berakhir demi hukum. Akibatnya, seluruh aset dan liabilitas Axis akan beralih seluruhnya kepada XL sebagai perusahaan penerima penggabungan Catatan 31. On 19 March 2014, PT XL Axiata Tbk XL and PT Axis Telekom Indonesia Axis accomplished their merger. Axis as the merged company discontinued operations by law. As a result, all assets and liabilities of Axis shifted entirely to XL as the merged recipient company Note 31. 3. PT Axis Telekom Indonesia AXIS 3. PT Axis Telekom Indonesia AXIS Pada berbagai tanggal antara tahun 2005 sampai dengan 2015, entitas anak dan AXIS telah menandatangani beberapa Perjanjian Sewa Induk “MLA”, mengenai pemanfaatan menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi mengenai sewa pemanfaatan lokasi yang diperlukan untuk pengoperasian peralatan komunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun, kecuali apabila AXIS tidak ingin memperpanjang masa sewa dan menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak. On a number of dates in and between 2005 and 2015, the subsidiaries and AXIS signed few Master Lease Agreements “MLA” regarding lease of telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended for another 10 years, unless AXIS does not intend to extend by informing the subsidiaries in writing. Pada tanggal 19 Maret 2014, PT XL Axiata Tbk XL dan PT Axis Telekom Indonesia Axis telah melakukan penggabungan usaha merger. Pada merger tersebut, Axis sebagai perusahaan yang menggabungkan diri akan berakhir demi hukum. Akibatnya, seluruh aset dan liabilitas Axis akan beralih seluruhnya kepada XL sebagai perusahaan penerima penggabungan Catatan 31. On 19 March 2014, PT XL Axiata Tbk XL and PT Axis Telekom Indonesia Axis accomplished their merger. Axis as the merged company discontinued operations by law. As a result, all assets and liabilities of Axis shifted entirely to XL as the merged recipient company Note 31.