Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok dan Tembakau Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 26 yang tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan data Perum Bulog Divisi Regional Divre Jaw a Tengah, pengadaan stok pangan khususnya beras oleh Bulog mengalami peningkatan. Stok bahan pangan khususnya beras yang dimiliki Bulog Jateng sampai dengan Desember 2009 mencapai lebih dari prognosa sebesar 650.000 ton, atau cukup aman untuk memenuhi konsumsi masyarakat kelas baw ah selama 10 bulan ke depan. Perkembangan harga komoditi dunia juga mempengaruhi harga bahan makanan, yang diketahui bahw a indeks harga komoditi dunia pada tahun 2009 cenderung lebih rendah dari tahun 2008. M eskipun pada triw ulan IV-2009 mengalami kenaikan, namun peningkatan tersebut masih belum terlalu signifikan Grafik 2.2.. Berdasarkan Survei Pemantauan Harga SPH KBI Semarang, harga beberapa komoditi cenderung mengalami penurunan, seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabe merah. Sedangkan harga beras cenderung mengalami kenaikan yang cukup signifikan pada minggu terakhir triw ulan IV-2009 Grafik 2.3.. Sumber: IM F Sumber: IM F GRAFIK 2.2. PERKEM BANGAN INDEKS HARGA KOM ODITI DUNIA Sumber: SPH KBI Semarang Sumber: SPH KBI Semarang GRAFIK 2.3. PERKEM BANGAN HARGA BEBERAPA KOM ODITI BAHAN M AKANAN HASIL SURVEI PEM ANTAUAN HARGA SPH KBI SEM ARANG

b. Kelompok M akanan Jadi, M inuman, Rokok dan Tembakau

100 110 120 130 140 150 160 170 180 190 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 2007 2008 2009 Indeks Komoditas Makanan Dunia 7.200 7.250 7.300 7.350 7.400 7.450 7.500 7.550 7.600 7.650 7.700 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 Mei-09 Jun-09 Jul-09 Agt-09 Sep-09 Okt-09 Nov-09 Des-09 Beras 5.000 10.000 15.000 20.000 25.000 30.000 35.000 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 Mei-09 Jun -09 Jul-09 Agt-09 Sep-09 Okt-09 Nov-09 Des-09 Daging Ayam Ras Telur Ayam Ras Cabe Merah 50 100 150 200 250 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 101112 1 2 3 4 5 6 7 8 9 1011 12 2007 2008 2009 Indek Harga Komoditi Dunia K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 27 Pada kelompok makanan jadi, kenaikan IHK tertinggi terjadi pada subkelompok tembakau dan minuman beralkohol 2,61 dan subkelompok minuman yang tidak beralkohol 1,14 . Kenaikan ini lebih dipicu oleh tingginya kenaikan harga komoditi gula pasir, rokok kretek, rokok kretek filter, nasi, mie, martabak dan sate. Kenaikan harga gula pasir domestik dipengaruhi antara lain oleh perkembangan harga gula pasir dunia imported inflation yang mengalami kenaikan harga sejak aw al tahun 2009 lihat Grafik 2.4. Peningkatan harga gula pasir internasional ini disebabkan oleh kurangnya pasokan gula pasir internasional dari negara pemasok utama, seperti Brasil dan India. Sumber: IM F dan SPH KBI Semarang GRAFIK 2.4. PERKEM BANGAN HARGA GULA PASIR DI DUNIA DAN HASIL SURVEI PEM ANTAUAN HARGA SPH KBI SEM ARANG

c. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar

Pada kelompok ini, kenaikan IHK tertinggi terjadi pada subkelompok bahan bakar, penerangan dan air 1,44 dan subkelompok biaya tempat tinggal 0,91 . Kenaikan ini lebih dipicu oleh tingginya kenaikan harga komoditi elpiji, bahan bangunan pasir, batu bata, cat tembok, besi baja, sew a kontrak rumah, dan upah pembantu RT. Imported inflation ikut berpengaruh juga terhadap kelompok ini, khususnya harga bahan bangunan terutama logam Grafik 2.5... 5 10 15 20 25 30 2.000 4.000 6.000 8.000 10.000 12.000 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 2007 2008 2009 Perkembangan Harga Gula Dunia dan Domestik Semarang - Rp per Kg axis kiri Dunia - US Cent per pound axis kanan K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 28 Sumber: IM F GRAFIK 2.5. PERKEM BANGAN INDEKS HARGA LNG INDONESIA DAN KOM ODITI LOGAM DI DUNIA

d. Kelompok Sandang