Populasi dan Sampel M etode Pengumpulan Data M etode Pengolahan dan Analisis Data Editing Data

K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 40 mew akili produsen perusahaanindustri manufaktur, pedagang besar distributor, dan pedagang kecil pengecer. Dari masing-masing level responden tersebut diharapkan dapat diident ifikasi mengenai perilaku pembentukan harga dan faktor-faktor yang dominan mempengaruhi perubahan harga. Secara spefisik, penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1. M engident ifikasi perilaku produsen, distributor dan pengecer dalam penetapan harga produk manufakt ur. 2. M enganalisis faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan perubahan harga, baik di level produsen, distributor maupun pengecer. 3. M enganalisis kecepatan dan besaran perubahan harga dalam merespon perubahan faktor-faktor tersebut . 3. M ETODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di 31 kabupatenkota di Jaw a Tengah, yang dapat dibagi menjadi w ilayah Jateng Utara sebanyak 17 kabupatenkota, yaitu Kota Semarang, Kab. Semarang, Kab. Grobogan, Kab. Kendal, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Pati, Kab Jepara, Kab Rembang, Kab. Blora, Kab. Batang, Kota Pekalongan, Kab. Pekalongan, Kab. Pemalang, Kota Tegal, Kab. Tegal, dan Kab. Brebes. Adapun lokadi di w ilayah Jateng bagian Selatan sebanyak 17 kabupatenkota, yaitu Kota Salatiga, Kab. Boyolali, Kota Surakarta, Kab. Sukoharjo, Kab. Klaten, Kab. Sragen, Kab. Karanganyar, Kab. Wonogiri, Kota M agelang, Kab. M agelang, Kab. Temanggung, Kab. Wonosobo, Kab. Purw orejo, dan Kab. Kebumen. Sementara itu, pelaksanaan survei di w ilayah eks Karesidenan Banyumas yangterdiri dari 4 kabupatenkota dilakukan oleh Kantor Bank Indonesia Purw okerto.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dalam survei ini adalah pihak-pihak yang terlibat dalam tata niaga komoditas terpilih yang mencakup produsen, pedagang besar dan pedagang ritel. Responden penelitian ini harus mew akili: a kelompok produsen, yakni perusahaan penghasil barang manuf aktur atau produsen yang menghasilkan barang secara pabrikan atau menggunakan mesin; b kelompok pedagang besardistribut orgrosir yang melakukan penjualan at au pendistribusian barang dalam jumlah besar; dan c kelompok pedagang kecilpengecer yang melakukan penjualan barang kepada pengguna akhir konsumen. Total responden yang dibutuhkan dalam survei di w ilayah 31 kabupatenkota di Jaw a Tengah adalah sebanyak 750 responden untuk 50 komoditas terpilih, atau secara rata-rata sebanyak 15 responden per komoditas.

3.3. M etode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Data primer, yaitu melalui w aw ancara dan mengedarkan kuesioner kepada K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 41 responden produsen, pedagang besar dan pedagang ritel yang terkait dengan 50 komoditas terpilih, yang berdomisili di 31 kabupatenkota di Jaw a Tengah. 2. Data sekunder, yaitu dokumen dan atau data yang terkait dengan penelitian ini, yaitu misalnya data mengenai lokasi responden dan titik-t itik pertukaran untuk 50 komoditas terpilih yang diperoleh dari BPS dan instansi terkait.

3.4. M etode Pengolahan dan Analisis Data Editing Data

Proses editing data dilakukan dalam 2 dua tahap, tahap pertama dilakukan sebelum proses tabulasi entry data dan tahap kedua dilakukan sesudah proses tabulasi. Editing data ditujukan sebagai bentuk quality control untuk mengurangi kesalahan pada data secara individual dan unt uk mempermudah pengolahannya. Analisis Data Analisis data dilakukan dengan dua cara analisis deskriptif, yang bertujuan untuk menganalisis perilaku produsen, distribut or dan pedagang ritel dalam melakukan penetapan harga, dan faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam melakukan perubahan harga.

4. HASIL PENELITIAN

Dalam menetapkan harga produk, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan produsen, pedagang besar, dan pedagang eceran, yaitu: a. Perilaku Pembentukan Harga Salah satu metode penetapan harga yang dipilih oleh mayoritas responden adalah berdasarkan biaya langsung ditambah marjin keuntungan yang bervariasi. Selain itu, ada atau tidaknya kontrak menjadi salah satu faktor penting dalam penentuan harga jual suatu produk Gambar 1 . b. Faktor pembentuk harga  Pada level produsen, biaya bahan baku menjadi f aktor yang paling dominan dalam pembentukan harga produknya, diikuti dengan biaya tenaga kerja dan biaya overhead Gambar 2 .  Pada level pedagang besar distributor, pembentukan harga produknya dipengaruhi oleh harga pokok produksi, biaya tenaga kerja, d an marjin keuntungan. Sementara itu, penetapan harga pada level pedagang eceran dipengaruhi oleh harga pokok produksi, marjin keuntungan, dan biaya tenaga kerja Gambar 3 .  M arjin keuntungan adalah keuntungan yang diharapkan oleh penjual dalam menjual suat u produk. Responden produsen menyatakan bahw a marjin keuntungan menjadi faktor pembentuk harga yang dominan pada kelompok sandang 33,3 dan kelompok kesehatan 26,9 . Responden pedagang besar menyatakan bahw a marjin keuntungan mempengaruhi pembentukan h arga pada kelompok perumahan 18,7 dan kelompok makanan jadi, K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 42 minuman, dan rokok 15,9 . Sementara itu, responden pedagang eceran menyatakan bahw a marjin keuntungan mempengaruhi pembentukan harga pada sub kelompok perumahan 19,4 dan sandang 18,5 . c. Pangsa Sumber Pembiayaan Karakteristik responden di Jaw a Tengah yang sebagian besar masih tradisional dan konvensional dalam menjalankan usahanya menyebabkan sumber pembiayaan didominasi oleh dana pribadiself financing Pembiayaan dari perbankan dan laba dit ahan menjadi alternatif lain untuk sumber pembiayaan para responden survei. Sementara itu, Pangsa pembiayaan yang dikuasai oleh pasar obligasi, pasar saham, dan Lembaga Keuangan Bukan Bank LKBB relatif rendah di Jaw a Tengah Gambar 4 . d. Respon terhadap perubahan nilai tukar  Sebanyak 91,8 responden produsen di Jaw a Tengah menyatakan bahw a perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar tidak berpengaruh terhadap harga jual produk, sisanya sebesar 8,2 produsen menyatakan perubahan nilai tukar berpengaru h terhadap harga jual produk. Responden produsen yang menyatakan bahw a perubahan nilai tukar Rupiah berpengaruh pada harga jual produk adalah produsen pada kelompok sandang, kelompok makanan jadi dan kelompok transportasi Gambar 5 .  Responden pedagang besar yang menyatakan bahw a perubahan nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar berpengaruh terhadap harga jual produk adalah sebesar 14,3 , dan sisanya 85,7 responden pedagang besar menyatakan perubahan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap harga jual produk. Responden pedagang besar yang dipengaruhi oleh perubahan nilai t ukar adalah distributor dalam kelompok perumahan, kelompok makanan jadi, minuman, dan rokok, kelompok bahan makanan, kelompok pendidikan, dan kelompok transportasi dan komunikasi Gambar 6 .  Sementara itu, responden pedagang eceran yang menyatakan bahw a perubahan nilai tukar berpengaruh terhadap harga jual produk adalah sebesar 13,3 dan sebanyak 86,7 pedagang eceran menyatakan bahw a perubahan nilai tukar tidak berpengaruh terhadap harga jual produk. M enurut responden pedagang eceran, kelompok transportasi dan komunikasi menjadi kelompok yang paling terimbas dengan perubahan nilai tukar, selain itu kelompok sandang dan kelompok pendidikan Gambar 7 . e. Pengaruh Inflasi  Responden produsen yang menyatakan bahw a angka inflasi menjadi pertimbangan bagi perusahaan unt uk melakukan perubahan harga terut ama produsen pada kelompok sandang 61,1 responden. Adapun responden produsen pada kelompok bahan makanan, kelompok kesehatan, dan kelompok makanan jadi, minuman, dan rokok relatif lebih banyak yang menyatakan bahw a angka inflasi tidak menjadi pertimbangan dalam K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 43 melakukan perubahan harga dibandingkan yang menjadikannya pertimbangan Gambar 8 .  Responden pedagang besar yang menyatakan bahw a angka inflasi menjadi pertimbangan perusahaan untuk melakukan perubahan harga terut ama pedagang besar pada kelompok transportasi dan komunikasi, kelompok bahan makanan, kelompok makanan jadi, kelompok perumahan, dan kelompok sandang Gambar 9 .  Responden pedagang eceran yang menyatakan bahw a angka inflasi menjadi pertimbangan dalam melakukan perubahan harga adalah pedagang eceran pada sub kelompok transportasi dan telekomunikasi, kelompok sandang, dan kelompok pendidikan. Gambar 10 . Penelitian ini dilakukan oleh KBI Semarang, Agustus- Desember 2009. Pelaksanaan survei lapangan dibantu oleh P3M FE UNIKA Soegijapranata Semarang dan CEM SED FE UKSW Salatiga Gambar 1. Gambar 2. Gambar 3. Gambar 4. 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 Bank LKBB Pasar Obligasi Pasar Saham Laba ditahan Dana Sendiri Lainnya PRODUSEN PEDAGANG BESAR PEDAGANG PENGECER 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 Bahan Makanan Mknn Jadi, Minuman Rokok Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan,Rekreasi Olah Raga Transportasi Komunikasi Perjanjian tdk tertulis Perjanjian tertulis Tidak ada perjanjian 47.8 18.0 11.6 7.2 6.2 9.3 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 Biaya bahan baku Biaya tenaga kerja Biaya overhead Biaya distribusi Biaya pemasaraniklan Marjin keuntungan PRODUSEN 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 Harga pokok pembelian Biaya tenaga kerja Biaya distribusi Biaya pemasaraniklan Margin keuntungan Lainnya Pedagang Pengecer Pedagang Besar K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 44 Gambar 5. Gambar 6. Gambar 7. Gambar 8. Gambar 9. Gambar 10.  0.0 0.0 25.0 0.0 0.0 50.0 25.0 24.4 11.1 15.6 6.7 4.4 37.8 0.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 Bahan Makanan Kesehatan Makanan Jadi, Minuma Pendidikan, Rekreasi Perumahan Sandang Transportasi dan Kom TIDAK YA 1.8 5.5 9.1 21.8 10.9 23.6 27.3 15.9 12.8 13.9 12.0 17.0 15.0 13.4 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 Bahan Makanan Kesehatan Makanan Jadi, Minuma Pendidikan, Rekreasi Perumahan Sandang Transportasi dan Kom TIDAK YA 12.2 9.8 17.1 12.2 26.8 9.8 12.2 22.0 10.6 17.1 13.5 16.7 12.2 7.8 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 Bahan Makanan Kesehatan Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan … Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Perumahan Sandang Transportasi dan Komunikasi TIDAK YA 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 Ya Tidak selalu Tidak 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 Ya Tidak selalu Tidak 0.0 5.0 10.0 15.0 20.0 25.0 30.0 Ya Tidak selalu Tidak K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 45

Bab 3 Perkembangan Perbangkan

Kinerja perbankan Bank Umum dan BPR di Provinsi Jaw a Tengah tahun 2009 Data BPR posisi November 2009 mengalami pertumbuhan yang cukup baik. Indikator-indikator utama kinerja perbankan yaitu total aset, dana pihak ketiga DPK yang dihimpun, dan kredit yang diberikan, serta Loan to Deposits Ratio LDR pada tahun 2009 mengalami pertumbuhan positif. Sementara itu kualitas kredit yang disalurkan semakin membaik, yang tercermin dari menurunnya Non Performing Loans-Gross NPLs. TABEL 3.1. PERKEM BANGAN INDIKATOR PERBANKAN BANK UM UM BPR DI PROVINSI JAWA TENGAH TRILIUN RP Sumber: LBU dan LBPR, Bank Indonesia BPR, Data sementara yoy qtq Total Asset - Total 94,342 99,100 107,388 111,812 113,259 116,051 121,918 125,595 12.33 3.02 a. Total Asset - Bank Umum 87,417 91,822 99,993 103,922 105,161 107,844 113,088 116,642 12.24 3.14 b. Total Asset - BPR 6,925 7,278 7,395 7,889 8,097 8,207 8,830 8,953 13.49 1.40 DPK - Total 74,783 78,761 81,183 86,140 90,139 92,260 93,852 97,499 13.19 3.89 a. DPK - Bank Umum 69,886 73,706 76,113 80,681 84,453 86,474 87,657 91,213 13.05 4.06 b. DPK - BPR 4,897 5,054 5,070 5,459 5,686 5,786 6,195 6,287 15.15 1.48 Kredit - Total 64,040 71,397 77,042 79,331 79,835 82,670 85,961 90,194 13.69 4.92 a. Kredit - Bank Umum 58,475 65,406 70,668 72,907 73,099 75,610 78,452 82,814 13.59 5.56 b. Kredit - BPR 5,565 5,991 6,374 6,424 6,736 7,060 7,508 7,380 14.88 -1.72 Kredit MKM 51,838 57,145 60,211 61,199 61,734 64,898 67,102 70,157 14.64 4.55 a. Mikro 23,627 25,331 26,098 26,156 26,523 27,460 28,288 28,613 9.39 1.15 b. Kecil 15,012 17,116 18,785 19,503 20,064 21,542 22,610 24,249 24.33 7.25 c. Menengah 13,199 14,698 15,328 15,540 15,147 15,896 16,204 17,295 11.29 6.73 LDR - Perbankan 85.63

90.65 94.90