2.64 3.70 2.83 3.56 4.87 3.25 Risiko Likuiditas PROSPEK PEREKONOM IAN

K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 54 dengan melakukan penagihan dan penjualan jaminan sangat mempengaruhi besaran NPLs yang terbentuk . Perbankan ingin memperbaiki kinerja pada akhir tahun salah satunya dengan penambahan Penyisihan Pembentukan Aktiva Produktif PPAP dan tagihan debitur Grafik 3.11. Pada triw ulan III-2009, kredit modal kerja menyumbang kredit non lancar terbesar. Apabila dilihat dari jenis penggunaan, kredit modal kerja memiliki NPLs tertinggi, diikuti kredit investasi dan kredit konsumsi. NPLs kredit modal kerja bank umum di Jaw a Tengah pada triw ulan IV-2009 sebesar 3,25 , diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi masing-masing dengan NPLs sebesar 2,45 dan 1,07 Grafik 3.12. Sumber : LBU, Bank Indonesia Sumber : LBU, Bank Indonesia Grafik 3.11 Perkembangan Kredit Bank Umum dan Rasio NPLs Grafik 3.12. Perkembangan Rasio NPLs Kredit Berdasarkan Jenis Penggunaan TABEL 3.3. RASIO NPLs PER SEKTOR EKONOM I PERSEN Sektor Ekonomi TW I-08 TW II-08 TW III-08 TW IV-08 TW I-09 TW II-09 TW III-09 TW IV-09 Pertanian 3.06 3.67 2.96 2.53 2.59 2.67 2.37 2.10 Pertambangan 0.72 1.03 0.65 0.56 19.82 0.74 0.64 0.60 Industri 5.70 5.03 3.72 3.26 7.91 7.27 4.19 3.82 Listrik, Gas, Air 5.45 3.54 5.64 0.34 0.24 0.08 0.05 0.23 Konstruksi 6.09 5.12 3.42 1.79 2.94 2.82 2.82 2.39 PHR 4.11 3.94 3.69 2.69 3.36 3.70 3.72 3.08 Pengangkutan 3.80 3.61 3.26 2.53 3.02 2.80 2.91 1.67 Jasa dunia usaha 3.13 2.31 2.31 7.21 7.40 2.66 2.65 1.97 Jasa sosial masy. 2.55 1.99 1.91 1.10 1.19 1.02 1.06 0.90 Lainnya 1.39 1.22 1.16 1.09 1.27 1.32 1.39 1.15 Total NPLs Kredit 3.34

3.06 2.64

2.39 3.70

3.41 2.83

2.41 Sumber : LBU, Bank Indonesia

0.00 0.50

1.00 1.50

2.00 2.50

3.00 3.50 4.00 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 IV I II III IV I II III IV 2007 2008 2009 R a s io N P L - T o t a l K re d it - T ri li u n R p Total kredit Triliun Rp Rasio NPL

0.00 1.00

2.00 3.00

4.00 5.00

6.00 7.00

IV I II III IV I II III IV 2007 2008 2009 NPL Modal kerja Investasi Konsumsi K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 55 NPLs di bank umum di Jaw a Tengah relatif rendah, dan secara umum kinerja kredit mengalami peningkatan kualitas Tabel 3.3.. Secara sektoral, NPLs terbesar didominasi oleh sektor industri yang nilainya sebesar 3,82 , diikuti oleh sektor PHR sebesar 3,08 dan sektor konstruksi sebesar 2,39 . Sepanjang tahun 2009, Bank Umum di Jaw a Tengah lebih selektif dalam ekspansi kreditnya dan memfokuskan diri untuk memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan. Penerapan sistem manajemen risiko industri perbankan yang lebih responsif terbukti dapat menurunkan potensi munculnya risiko kredit. TABEL 3.4. RASIO NPLs JENIS KREDIT M ODAL KERJA PER SEKTOR EKONOM I PERSEN Sektor Ekonomi TW I-08 TW II-08 TW III-08 TW IV-08 TW I-09 TW II-09 TW III-09 TW IV-09 Pertanian 2.79 3.48 2.82 2.41 2.52 2.60 2.41 2.02 Pertambangan 1.12 1.64 0.85 0.71 24.67 0.85 0.54 0.57 Industri 5.89 5.19 3.77 3.22 7.73 7.04 4.32 3.99 Listrik, Gas, Air 0.00 0.29 1.51 0.35 0.38 0.14 0.12 0.58 Konstruksi 6.53 5.41 3.66 1.94 3.20 2.95 2.83 2.63 PHR 4.18 4.01 3.80 2.71 3.37 3.77 3.81 3.09 Pengangkutan 6.14 5.43 5.29 4.08 3.71 5.37 3.61 2.92 Jasa dunia usaha 2.78 1.86 1.69 4.97 4.73 2.36 2.39 1.58 Jasa sosial masy. 3.20 2.57 1.59 1.44 1.48 1.21 1.41 1.34 Lainnya 3.16 2.51 1.77 2.88 5.32 6.48 7.97 5.17 NPLs KMK 4.56

4.22 3.56

2.97 4.87

4.64

3.82 3.25

Sumber : LBU, Bank Indonesia

3.3. Risiko Likuiditas

Likuiditas bank umum di Jaw a Tengah cukup aman, namun mengalami penurunan dari triw ulan sebelumnya. Cash ratio yang mengindikasikan kemampuan industri perbankan Jaw a Tengah untuk memenuhi kew ajiban jangka pendeknya masih cukup baik. Pada triw ulan ini cash ratio perbankan sebesar 8,38 , menurun dibandingkan triw ulan III-2009 yang sebesar 12,53 . Industri perbankan harus dapat menjaga keseimbangan antara sisi aset dan sisi kew ajiban melalui manajemen likuiditas yang baik. Alat Likuid yang dimiliki Bank umum Jaw a Tengah pada Triw ulan IV-2009 adalah sebesar Rp7,64 triliun. Komposisi aset likuid perbankan pada Triw ulan IV-2009 ini terbesar dalam bentuk kas sebesar Rp4,06 triliun, penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp 1,78 triliun, dan penempatan pada bank lain sebesar Rp 1,79 triliun. Grafik 3.13. K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 56 Sumber: LBU, Bank Indonesia Grafik 3.13. Perkembangan Cash Ratio Bank Umum di Jaw a Tengah

3.4. Perkembangan Bank Umum Yang Berkantor Pusat di Jaw a Tengah