K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
54
dengan melakukan penagihan dan penjualan jaminan sangat mempengaruhi besaran NPLs yang terbentuk
. Perbankan ingin memperbaiki kinerja pada akhir tahun salah
satunya dengan penambahan Penyisihan Pembentukan Aktiva Produktif PPAP dan tagihan debitur
Grafik 3.11. Pada triw ulan III-2009, kredit modal kerja menyumbang kredit non
lancar terbesar. Apabila dilihat dari jenis penggunaan, kredit modal kerja memiliki
NPLs tertinggi, diikuti kredit investasi dan kredit konsumsi. NPLs kredit modal kerja bank umum di Jaw a Tengah pada triw ulan IV-2009 sebesar 3,25 , diikuti oleh kredit
investasi dan kredit konsumsi masing-masing dengan NPLs sebesar 2,45 dan 1,07
Grafik 3.12.
Sumber : LBU, Bank Indonesia Sumber : LBU, Bank Indonesia
Grafik 3.11 Perkembangan Kredit Bank Umum dan Rasio NPLs
Grafik 3.12. Perkembangan Rasio NPLs Kredit Berdasarkan Jenis
Penggunaan
TABEL 3.3. RASIO NPLs PER SEKTOR EKONOM I PERSEN
Sektor Ekonomi TW I-08
TW II-08 TW III-08 TW IV-08
TW I-09 TW II-09
TW III-09 TW IV-09
Pertanian 3.06
3.67 2.96
2.53 2.59
2.67 2.37
2.10 Pertambangan
0.72 1.03
0.65 0.56
19.82 0.74
0.64 0.60
Industri 5.70
5.03 3.72
3.26 7.91
7.27 4.19
3.82 Listrik, Gas, Air
5.45 3.54
5.64 0.34
0.24 0.08
0.05 0.23
Konstruksi 6.09
5.12 3.42
1.79 2.94
2.82 2.82
2.39 PHR
4.11 3.94
3.69 2.69
3.36 3.70
3.72 3.08
Pengangkutan 3.80
3.61 3.26
2.53 3.02
2.80 2.91
1.67 Jasa dunia usaha
3.13 2.31
2.31 7.21
7.40 2.66
2.65 1.97
Jasa sosial masy. 2.55
1.99 1.91
1.10 1.19
1.02 1.06
0.90 Lainnya
1.39 1.22
1.16 1.09
1.27 1.32
1.39 1.15
Total NPLs Kredit 3.34
3.06 2.64
2.39 3.70
3.41 2.83
2.41
Sumber : LBU, Bank Indonesia
0.00 0.50
1.00 1.50
2.00 2.50
3.00 3.50
4.00
0.0 10.0
20.0 30.0
40.0 50.0
60.0 70.0
80.0 90.0
IV I
II III
IV I
II III
IV 2007
2008 2009
R a
s io
N P
L -
T o
t a
l K
re d
it -
T ri
li u
n R
p
Total kredit Triliun Rp Rasio NPL
0.00 1.00
2.00 3.00
4.00 5.00
6.00 7.00
IV I
II III
IV I
II III
IV 2007
2008 2009
NPL
Modal kerja Investasi
Konsumsi
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
55
NPLs di bank umum di Jaw a Tengah relatif rendah, dan secara umum kinerja kredit mengalami peningkatan kualitas Tabel 3.3.. Secara sektoral,
NPLs terbesar didominasi oleh sektor industri yang nilainya sebesar 3,82 , diikuti oleh sektor PHR sebesar 3,08 dan sektor konstruksi sebesar 2,39 . Sepanjang
tahun 2009, Bank Umum di Jaw a Tengah lebih selektif dalam ekspansi kreditnya dan memfokuskan diri untuk memperbaiki kualitas kredit yang disalurkan. Penerapan
sistem manajemen risiko industri perbankan yang lebih responsif terbukti dapat menurunkan potensi munculnya risiko kredit.
TABEL 3.4. RASIO NPLs JENIS KREDIT M ODAL KERJA PER SEKTOR EKONOM I PERSEN
Sektor Ekonomi TW I-08
TW II-08 TW III-08 TW IV-08
TW I-09 TW II-09
TW III-09 TW IV-09
Pertanian 2.79
3.48 2.82
2.41 2.52
2.60 2.41
2.02 Pertambangan
1.12 1.64
0.85 0.71
24.67 0.85
0.54 0.57
Industri 5.89
5.19 3.77
3.22 7.73
7.04 4.32
3.99 Listrik, Gas, Air
0.00 0.29
1.51 0.35
0.38 0.14
0.12 0.58
Konstruksi 6.53
5.41 3.66
1.94 3.20
2.95 2.83
2.63 PHR
4.18 4.01
3.80 2.71
3.37 3.77
3.81 3.09
Pengangkutan 6.14
5.43 5.29
4.08 3.71
5.37 3.61
2.92 Jasa dunia usaha
2.78 1.86
1.69 4.97
4.73 2.36
2.39 1.58
Jasa sosial masy. 3.20
2.57 1.59
1.44 1.48
1.21 1.41
1.34 Lainnya
3.16 2.51
1.77 2.88
5.32 6.48
7.97 5.17
NPLs KMK 4.56
4.22 3.56
2.97 4.87
4.64
3.82 3.25
Sumber : LBU, Bank Indonesia
3.3. Risiko Likuiditas
Likuiditas bank umum di Jaw a Tengah cukup aman, namun mengalami penurunan
dari triw ulan
sebelumnya. Cash
ratio yang
mengindikasikan kemampuan industri perbankan Jaw a Tengah untuk memenuhi kew ajiban jangka
pendeknya masih cukup baik. Pada triw ulan ini cash ratio perbankan sebesar 8,38 , menurun dibandingkan triw ulan III-2009 yang sebesar 12,53 . Industri perbankan
harus dapat menjaga keseimbangan antara sisi aset dan sisi kew ajiban melalui manajemen likuiditas yang baik. Alat Likuid yang dimiliki Bank umum Jaw a Tengah
pada Triw ulan IV-2009 adalah sebesar Rp7,64 triliun. Komposisi aset likuid perbankan pada Triw ulan IV-2009 ini terbesar dalam bentuk kas sebesar Rp4,06 triliun,
penempatan pada Bank Indonesia sebesar Rp 1,78 triliun, dan penempatan pada bank lain sebesar Rp 1,79 triliun.
Grafik 3.13.
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
56
Sumber: LBU, Bank Indonesia
Grafik 3.13. Perkembangan Cash Ratio Bank Umum di Jaw a Tengah
3.4. Perkembangan Bank Umum Yang Berkantor Pusat di Jaw a Tengah