PERKEM BANGAN EKONOM I M AKRO DAERAH

K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 2 Konsumsi rumah tangga pada triw ulan IV-2009 diperkirakan tumbuh sedikit melambat dibandingkan pertumbuhan pada triw ulan III- 2009. Perlambatan ini disebabkan oleh adanya pergeseran puncak konsumsi masyarakat

B. PERKEM BANGAN EKONOM I M AKRO DAERAH

Perekonomian Jaw a Tengah pada triw ulan IV-2009 diperkirakan tumbuh sebesar 4,71 yoy, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,49 yoy. Kondisi ini terutama disebabkan oleh pengaruh musiman, khususnya sektor pertanian yang sedang memasuki masa tanam, serta pegeseran puncak kegiatan pada sektor perdagangan, hotel dan restauran PHR yang telah mencapai puncaknya pada triw ulan III-2009. Dari sisi permintaan , semua komponen permintaan agregat menunjukkan pertumbuhan positif pada triw ulan ini. Konsumsi pemerintah, investasi serta ekspor menunjukkan pertumbuhan dibandingkan triw ulan yang lalu. Sementara itu, konsumsi rumah tangga yang menjadi komponen terbesar PDRB mengalami sedikit penurunan dibandingkan periode sebelumnya. Konsumsi rumah tangga pada triw ulan IV-2009 diperkirakan tumbuh sebesar 5,65 , sedikit melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada triw ulan III-2009 sebesar 5,84 yoy. Perlambatan ini terutama disebabkan oleh adanya pergeseran puncak konsumsi masyarakat yaitu hari raya lebaran dan tahun ajaran baru , yang semula berada pada triw ulan IV di tahun 2008 menjadi di triw ulan III di tahun 2009. Sedangkan pertumbuhan konsumsi rumah tangga pada triw ulan ini terutama didorong oleh banyaknya libur panjang dan hari raya natal serta periode akhir tahuntahun baru. Konsumsi pemerintah pada triw ulan IV-2009 diperkirakan tumbuh sebesar 12,87 yoy, meningkat dibandingkan dengan angka pertumbuhan pada triw ulan III-2009 sebesar 11,26 yoy. Hal tersebut disebabkan pada triw ulan IV-2009 merupakan akhir masa tahun anggaran, sehingga realisasi pengeluaran pemerintah cukup besar. Pertumbuhan investasi, tercermin dari pembentukan modal tetap bruto PM TB, pada triw ulan IV-2009 diperkirakan mencapai 6,88 yoy, menunjukkan peningkatan dibandingkan angka pertumbuhan investasi pada triw ulan III-2009 sebesar 5,2 yoy. Peningkatan yang cukup tinggi ini terutama karena oleh belanja modal pemerintah daerah di akhir tahun anggaran serta belanja modal oleh sektor sw asta seiring dengan membaiknya kondisi ekonomi dan dunia usaha. K AJIAN E KONOMI R EGIONAL P ROVINSI J AWA T ENGAH T RIWULAN IV-2009 3 Inflasi qtq dan Inflasi yoy menurun cukup signifikan Perkembangan ekspor Jaw a Tengah pada triw ulan IV-2009 menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan sebesar 8,43 yoy, meningkat dibandingkan angka pertumbuhan pada triw ulan III- 2009 yang mengalami kontraksi sebesar -12,03 yoy. Sementara itu impor menunjukkan pula peningkatan sebesar 14,54 yoy, atau mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan apabila dibandingkan dengan pertumbuhan pada triw ulan III-2009 sebesar 7,31 yoy. Pertumbuhan ekspor ini didorong oleh peningkatan perdagangan luar negeri akibat membaiknya permintaan luar negeri, serta ditopang pula oleh peningkatan perdagangan antar pulau karena faktor musiman akhir tahun. Sementara itu dari sisi penaw aran, pertumbuhan pada triw ulan ini terutama didorong oleh pertumbuhan pada sektor industri pengolahan, sektor perdagangan, hotel dan restauran PHR serta sektor jasa. M asih berlanjutnya trend perbaikan permintaan luar negeri, serta banyaknya musim liburan menjadi faktor penyebab peningkatan sektor tersebut. Sedangkan sektor pertanian memberikan kontribusi signifikan pada perlambatan pertumbuhan triw ulan ini dibandingkan triw ulan yang lalu. Kondisi tersebut dipengaruhi oleh musim kemarau yang cukup panjang pada triw ulan ini sehingga menyebabkan gangguan produksi pada beberapa w ilayah di Jaw a Tengah serta keterlambatan musim tanam.

C. PERKEM BANGAN INFLASI