K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
101
-10 -5
5 10
15
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
I 2007
2008 2009
2010 Pertanian
Pertambangan
7.1. Pertumbuhan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi Jaw a Tengah pada triw ulan I-2010 diperkirakan akan mengalami peningkatan dibandingkan triw ulan I-2009, yaitu dalam
kisaran 4,5-5,0 . Secara sektoral, pertumbuhan ekonomi Jaw a Tengah triw ulan I-
2010 diperkirakan akan didorong oleh sektor industri pengolahan, sektor PHR, sektor jasa.
Di sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan tetap didorong
oleh konsumsi rumah tangga RT.
7.1.1. Kajian Sektoral
Permintaan domestik
pada triw ulan
I-2010 diperkirakan
mengalami peningkatan terutama dipengaruhi oleh peningkatan sektor industri seiring dengan
kondisi perekonomian global dan domestik yang semakin optimis. Di sisi eksternal, dampak krisis keuangan global diperkirakan sudah menyusut pada tahun 2009.
Kajian sektoral ini dibagi menjadi tiga bagian, yaitu: a sektror primer yang terdiri dari sektor pertanian dan sektor pertambangan, b sektor sekunder mencakup
sektor industri, sektor listrik dan sektor bangunan, serta c sektor tersier yang terdiri dari sektor PHR, sektor pengangkutan, sektor keuangan dan sektor jasa.
a. Sektor Primer Sektor pertanian pada triw ulan I-2010 diperkirakan masih mengalami
kontraksi karena masih dalam masa tanam akibat pergeseran masa tanam di beberapa daerah di Jaw a Tengah.
M asa panen diperkirakan mulai akhir triw ulan
I-2010, kemungkinan
panen raya
baru terjadi
pada triw ulan berikutnya. Sejalan dengan
siklus pertumbuhan
sektor ini,
pertumbuhan pada triw ulan I tahun- tahun genap selalu tercatat minus.
Hal ini terkait dengan musim dan pola
tanam pertanian
di Jaw a
Tengah.
Sektor pertambangan diperkirakan tetap mengalami pertumbuhan positif
akibat masih stabilnya permintaan bahan galian golongan C guna keperluan
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
102
-4 -2
2 4
6 8
10 12
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
I 2007
2008 2009
2010 Industri
Listrik Bangunan
pembangunan beberapa proyek infrastruktur di Jaw a Tengah. Sektor pertanian diperkirakan akan mengalami kontraksi dalam kisaran -2,0 - -1,5 yoy,
sedangkan sektor pertambangan diperkirakan tumbuh 7,0 -7,5 .
b. Sektor Sekunder Sektor
industri diperkirakan
akan mengalami
peningkatan pertumbuhan yang cukup signifikan pada triw ulan I-2009, yaitu dalam kisaran
7,0 -7,5 yoy. Peningkatan sektor industri diperkirakan merupakan akibat faktor base effect
triw ulan I-2009 mengalami kontraksi yang cukup dalam
. Permintaan luar negeri
terhadap produk-produk
industri Jaw a Tengah TPT, furniture, dll
menunjukan tren
yang terus
meningkat, begitu pula dengan tren impor
bahan mentah
dan barang
modal yang menjadi input sektor ini. Pertumbuhan
sektor industri
juga diperkirakan didorong oleh naiknya
produksi sub sektor industri migas karena produksi minyak di Blok Cepu sudah beroperasi. Sedangkan industri non
migas lain seperti industri makanan dan minuman, rokok, elektronik dan industri kerajinan diperkirakan tetap mengalami pertumbuhan yang tidak jauh berbeda dari
triw ulan sebelumnya. Adapun dampak pemberlakuan ASEAN-China Free Trade Area ACFTA mulai
1 Januari 2010 diperkirakan relatif belum berpengaruh pada triw ulan I-2010. Berdasarkan informasi anekdotal yang kami peroleh, lonjakan arus impor barang dari
China yang melalui pelabuhan Tanjung Emas Semarang belum terlihat signifikan. Sementara itu, kalangan industri dan UKM di Jaw a Tengah menyatakan siap
menghadapi implementasi perjanjian tersebut. Lebih jauh, ACFTA dapat menjadi sebuah potensi yang menguntungkan bagi sektor ini mengingat selama ini impor non
migas terbesar dari China adalah berupa mesin-mesin dan peralatan elektronik yang merupakan barang modal serta bahan-bahan baku bagi industri. Penurunan tarif
berpotensi meningkatkan impor barang-barang input tersebut yang berujung pada peningkatan sektor industri di Jaw a Tengah.
Berdasarkan hal tersebut, sektor industri pengolahan diperkirakan akan tumbuh di kisaran 7,0 -7,5 , sedikit lebih tinggi dibanding pertumbuhan triw ulan
laporan yang tumbuh 7,02 yoy.
Sektor bangunan diperkirakan tetap tumbuh dalam kisaran 6,25 -6,75 ,
sedikit lebih rendah dibandingkan pertumbuhan triw ulan IV-2009 sebesar 7,19 . Perkiraan tersebut didasarkan pada digenjotnya proyek infrastruktur seperti jalan tol
Semarang-Solo yang ditargetkan untuk selesai pelaksanaannya pada pertengahan
K
AJIAN
E
KONOMI
R
EGIONAL
P
ROVINSI
J
AWA
T
ENGAH
T
RIWULAN
IV-2009
103
2 4
6 8
10 12
14
I II
III IV
I II
III IV
I II
III IV
I 2007
2008 2009
2010 PHR
Pengangkutan Keuangan
Jasa
tahun 2010.
Sektor listrik gas dan air minum diperkirakan tumbuh dalam kisaran
5,25 -5,75 .
b. Sektor Tersier Sektor PHR diperkirakan akan tumbuh dalam kisaran 5,5 -6,0 yoy