Manfaat penggunaan E-money Jurnal Kultura | Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
4564
sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Lebih lanjut dijelaskan bahwa nilai uang dalam e-money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran.
Menurut Miskhin 2001 dalam Seira Rossa 2006:15 Uang elektronik adalah uang yang disetor secara elektronik dan menggunakan beberapa media. Biasanya, transaksi ini melibatkan penggunaan jaringan komputer
seperti internet dan system penyimpanan harga digital . Uang elektronik memiliki nilai tersimpan atau prabayar dimana sejumlah nilai uang disimpan dalam suatu media elektronis yang dimiliki seseorang. Nilai uang dalam E-
Money akan berkurang pada saat konsumen menggunakannya untuk pembayaran. Menurut Peraturan Bank Indonesia No.1112PBI2009 Tanggal 13 April 2009, Yang dimaksud dengan
Uang Elektronik adalah alat pembayaran yang memenuhi unsur-unsur , 1. Diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu oleh pemegang kepada penerbit.
2. Nilai uang disimpan secara elektronik dalam suatu media seperti server atau chip. 3. Digunakan sebagai alat pembayaran kepada pedagang yang bukan merupakan penerbit uang elektronik
tersebut. 4. Nilai uang elektronik yang disetor oleh pemegang dan dikelola oleh penerbit bukan merupakan simpanan
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang yang mengatur mengenai perbankan. Secara umum perbedaan karakteristik antara
“prepaid product” dan “access product” adalah sebagai berikut:
1. Prepaid product e-money
Nilai uang telah tercatat dalam instrumen e-money, atau sering disebut dengan stored value. Dana yang tercatat dalam e-money sepenuhnya berada dalam penguasaan konsumen.
Pada saat transaksi, perpindahan dana dalam bentuk electronic value dari kartu e-money milik konsumen
kepada terminal merchant dapat dilakukan secara off-line. Dalam hal ini verifikasi cukup dilakukan pada level merchant point of sale, tanpa harus on-line ke komputer issuer.
2. Access product kartu debet dan kartu kredit
Tidak ada pencatatan dana pada instrumen kartu. Dana sepenuhnya berada dalam pengelolaan bank, sepanjangbelum ada otorisasi dari nasabah untuk
melakukan pembayaran. Teori perilaku konsumen pada hakekatnya merupakan upaya konsumen untuk mencapai kepuasan untuk
mengkonsumsi sesuatu barang sebagai kombinasi sebagai barang yang berguna; sehingga teori ini disebut juga sebagai teori kegunaan utility theory. Upaya pencapaian maksimum kepuasan maximize satisfaction atau
disebut juga sebagai optimasi konsumen ataupun efisiensi konsumen dilakukan dengan cara mengoptimalkan penggunaan tingkat pendapatan konsumen untuk mengkonsumsi sejumlah dan berbagai jenis barang engan
berbagai tingkat harga barang dimaksud.