16 serangkaian
tugas sehingga
dapat dihasilkan
nilai yang melambangkan tingkah laku atau prestasi testee.
2 Teknik non-tes Dengan teknik non-tes penilaian atau evaluasi hasil belajar
peserta didik dilakukan dengan tanpa menguji peserta didik, melainkan dilakukan dengan melakukan pengamatan secara
sistematis observation, melakukan wawancara
interview, menyebarkan angket questionnaire, dan memeriksa atau menilai
dokumen documentary analysis.
2. Tinjauan tentang Pengukuran Hasil Belajar a. Pengertian Tes
Goodenough dalam Anas Sudijono 2011: 67 mengemukakan “tes
adalah suatu tugas atau serangkaian tugas yang diberikan kepada individu
atau sekelompok
individu, dengan
maksud untuk
membandingkan kecakapan mereka, satu dengan yang lain”. Sedangkan, Ngalim Purwanto 2009:
33 mendeskripsikan “tes hasil belajar sebagai tes yang dipergunakan untuk menilai hasil-hasil
pelajaran yang telah diberikan oleh guru kepada murid-muridnya atau oleh dosen kepada mahasiswa, dalam jangka waktu tertentu. Menurut
Amir Dien dalam Suharsimi 2009:32 “tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis dan objektif untuk memperoleh data-data dan
keterangan-keterangan yang diinginkan tentang seseorang, dengan cara yang boleh dikatakan tepat dan cepat”.
Dari beberapa pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa tes adalah suatu cara yang digunakan untuk menilai dan mengukur hasil
belajar para siswa dengan cara memberikan tugas yang akan menghasilkan nilai yang mencerminkan hasil belajar siswa.
17
b. Fungsi Tes Hasil Belajar Fungsi tes hasil belajar menurut Anas Sudijono 2011: 67 adalah:
1 Sebagai alat pengukur terhadap peserta didik 2 Sebagai alat pengukur keberhasilan program pengajaran.
c. Macam-macam Tes Hasil Belajar
Tes hasil belajar merupakan salah satu evaluasi yang digunakan untuk mengetahui perkembangan belajar peserta didik setelah mengikuti
proses pembelajaran serta untuk mengukur keberhasilanketercapaian tujuan pembelajaran oleh guru. Bentuk tes hasil belajar akan
memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil tes oleh peserta
didik terbagi menjadi dua, yaitu:
1 Ditinjau dari segi kegunaan untuk mengukur kemampuan siswa a Tes Diagnostik
Menurut Suharsimi 2009: 34 tes diagnostik adalah tes yang digunakan untuk mengetahui kelemahan-kelemahan siswa
sehingga berdasarkan kelemahan-kelemahan tersebut dapat dilakukan perlakuan-perlakuan yang tepat.
Sedangkan Anas Sudijono 2011: 70 memaparkan tes diagnostik adalah tes yang dilaksanakan untuk menentukan
secara tepat, jenis kesukaran yang dihadapi oleh peserta didik dalam suatu mata pelajaran tertentu.
Pertanyaan dalam tes diagnostik biasanya ditekankan pada materi biasanya sukar dikerjakan atau dipahami oleh siswa dengan
tujuan untuk mengetahui kelemahan siswa. Bila tes yang dihasilkan dari bentuk ini rendah, maka diperlukan bimbingan
18 khusus untuk memperbaiki penguasaan materi oleh siswa pada
tes diagnostik ini. b Tes Formatif
Anas Sudijono 2011: 71 mengungkapkan tes formatif adalah tes hasil belajar yang bertujuan untuk mengetahui sudah sejauh
manakah peserta didik “telah terbentuk” sesuai dengan tujuan pengajaran yang telah ditentukan setelah mereka mengikuti
proses pembelajaran dalam jangka waktu tertentu. Sementara itu Ngalim Purwanto 2009: 26 penilaian formatif adalah kegiatan
penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik feedback, yang selanjutnya hasil penilaian tersebut dapat digunakan untuk
memperbaiki proses belajar-mengajar yang sudah atau sednag dilaksanakan.
Tes formatif biasa dilakukan ditengah pembelajaran yaitu dilaksanakan pada setiap kali materi atau supokok bahasan
berakhir. Tindak lanjut yang dapat dilakukan setelah mengetahui hasil tes formatif adalah jika hasil menunjukkan bahwa materi telah
dikuasai dengan baik maka dapat dilanjutkan pada pokok bahasan selanjutnya, namun bila materi belum dikuasai dengan baik, maka
bagian-bagian yang belum dikuasai siswa dapat diulangi atau dijelaskan kembali.
c Tes Sumatif Menurut Ngalim Purwanto 2009: 26 penilaian sumatif adalah
penilaian yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi sampai dimana penguasaan atau pencapaian belajar siswa