Efektifitas PengecohDistractor Deskripsi Teori 1. Tinjauan Tentang Evaluasi

44 Menurut Anas Sudijono 2011: 411 mengungkapkan bahwa pengecohdistractor telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik apabila pengecohdistractor tersebut telah dipilh sekurang-kurangnya 5 dari seluruh peserta tes. Pengecohdistractor yang telah menjalankan fungsinya dengan baik dapat digunakan kembali pada tes yang akan datang. Dengan demikian, efektifitas pengecoh adalah seberapa baik pilihan yang salah dapat mengecoh peserta tes yang memang tidak mengetahui kunci jawaban yang tersedia. Semakin banyak peserta tes yang memilih pengecoh tersebut, maka pengecoh tersebut dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Apabila peserta tes mengabaikan semua option tidak memilih disebut omit. Dilihat dari segi omit, sebuah tes dikatakan baik apabila omitnya tidak lebih dari 10 peserta didik.

h. Program Iteman

Program iteman item and test analysis merupakan program komputer yang digunakan untuk menganalisis butir soal secara klasik. Program ini termasuk satu paket program dalam MicroCAT 2 n yang dikembangkan oleh Assesment Systems Corporation mulai tahun 1982 dan mengalami revisi pada tahun 1984, 1986, 1988, dan 1998 mulai dari versi 2.00 sampai dengan versi 3.50 http:gurupembaharu.comhomedownloadpanduan-analisis-butir- soal.pdf , akses 12 Mei 2015 pukul 13.06 WIB Program iteman digunakan untuk menganalisis soal pilihan ganda dan juga dapat menghitung dan mencatat skor tes yang dibuat melalui 45 bahasa pemograman komputer serta dibuat khusus untuk analisis butir soal. Hasil analisis meliputi tingkat kesukaran butir soal, daya pembeda soal, statistik sebaran jawaban berupa mean, variance, standar deviasi, skew, kurtosis untuk jumlah skor pada jawaban benar, skor minimum dan maksimum, reliabilitas tes, kesalahan pengukurran standard error distribusi skor serta skor setiap peserta tes. Program ITEMAN mengharuskan input data dalam format file ASCII teks saja dengan pengecualian dimana output baris awal harus ditambahkan kontrol, kunci, jumlah alternatif, dll. Jawaban butir soal yang diinput dapat dilakukan melalui manual entry data atau dari mesin scanner. Program ini juga dapat menskor atau menganlisis data soal pilihan ganda dan skala Likert untuk 30.000 siswa serta 250 butir soal. Program ini dibuat dengan pendekatan teori tes klasik yang berguna untuk menentukan kualitas butir soal dan tes berdasarkan data empiris hasil uji coba. Hasil analisis butir soal mencakup informasi mengenai validitas setiap butir daya pembeda, tingkat kesukaran, proporsi jawaban pada setiap option, reliabilitas Alpha. Program ini memberikan output skor untuk setiap peserta tes. a. Tingkat Kesukaran Tingkat kesukaran suatu butir soal merupakan salah satu parameter butir soalyang sangat berguna dalam penganalisisan suatu tes. Semakin besar indeks tingkat kesukaran yang diperoleh dari hasil hitungan, berarti semakin mudah soal itu. Suatu soal memiliki TK=0, 00 artinya bahwa tidak ada siswa yang menjawab benar dan bila memiliki TK=1, 00 artinya bahwa siswa menjawab