Tujuan dan Fungsi Hasil Belajar

12 dengan rinci tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar yang akan dilaksanakan oleh guru atau pendidik kepada peserta didiknya. Tujuan evaluasi hasil belajar menurut Worten, dkk dalam Farida Yusuf 2008: 2- 3 adalah : 1 Membuat kebijaksanaan dan keputusan 2 Menilai hasil yang dicapai para pelajar 3 Menilai kurikulum 4 Memberi keprcayaan kepada sekolah 5 Memonitor dana yang telah diberikan 6 Memperbaiki materi dan program pembelajaran Anas Sudijono 2011: 16-17 membagi tujuan evaluasi pendidikan menjadi tujuan umum dan tujuan khusus. 1 Tujuan Umum Secara umum tujuan evaluasi dalam bidang pendidikan ada dua yaitu: a Untuk memperoleh data pembukuan yang akan menjadi petunjuk sampai dimana tingkat kemampuan dan tingkat keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan-tujuan kurikulum b Untuk mengetahui efektifitas dari metode-metode pengajaran yang telah dipergunakan dalam prses pembelajaran selama jangka waktu tertentu. 2 Tujuan Khusus Adapun yang menjasi tujuan khusus dari kegiatan evaluasi dalam bidang pendidikan adalah: a Untuk merangsang kegiatan peserta didik dalam menempuh program pendidikan. b Untuk mencari dan menemukan faktor-faktor penyebab keberhasilan dan ketidakberhasilan peserta didik dalam mengikuti program pendidikan. Ngalim Purwanto 2009: 5 mengelompokkan fungsi evaluasi pendidikan menjadi empat fungsi, yaitu: 1 Untuk mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu. 2 Untuk mengetahui tingkat keberhasilan program pengajaran 3 Untuk keperluan Bimbingan dan Konseling 4 Untuk keperluan pengembangan dan perbaikan kurikulum sekolah yang bersangkutan. 13 Sedangkan Suharsimi 2009: 10 memaparkan tujuan dan fungsi evaluasi hasil belajar adalah sebagai berikut: 1 Penilaian berfungsi selektif Dengan mengadakan penilaian, guru mempunyai cara untuk mengadakan seleksi atau penilaian terhadap siswanya. Seleksi ini dapat digunakan untuk memilih siswa yang naik kelas, siswa yang mendapatkan beasiswa dan siswa yang dinyatakan lulus. 2 Penilaian berfungsi diagnostik Penilaian dapat berfungsi diagnostik kepada peserta didik mengenai kebaikan dan kelemahannya. Apabila telah diketahui sebab-sebab kelemahan ini, akan lebih mudah dicari cara untuk mengatasi kelemahan tersebut 3 Penilaian berfungsi sebagai penempatan Penilaian juga dapat digunakan untuk menentukan dengan pasti dikelompok mana siswa harus ditempatkan. Penempatan siswa ini dilakukan dengan mengelompokkan siswa-siswa yang mempunyai hasil penilaian yang memiliki kategori yang sama. 4 Penilaian berfungsi sebagai pengukur keberhasilan Fungsi sebagai pengukur keberhasilan ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana program berhasil diterapkan. Pendidikan atau proses pembelajaran harus dievaluasi agar diketahui apakah pendidikan atau proses pembelajaran tersebut berhasil mencapai tujuan atau apakah pendidikan atau proses pembelajaran tersebut gagal mencapai tujuan sehingga dapat dicari penyebabnya untuk kemudian diperbaiki. Jadi, tujuan evaluasi adalah kegiatan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan dapatdicapai siswa selama satu periode tertentu, sehingga guru dapat mengambil keputusan. Keputusan yang diambil guru dapat berkaitan dengan siswa misalnya kelemahan siswa maupun pembelajaran berkaitan dengan materi dan metode pembelajarannya.

c. Prinsip-prinsip Evaluasi Hasil Belajar

Menurut Suharsimi 2009: 24 ada satu prinsip umum dan penting dalam kegiatan evaluasi, yaitu adanya triangulasi atau hubungan erat tiga komponen yaitu antara: 14 1 Tujuan Pembelajaran 2 Kegiatan Pembelajaran atau KKM 3 Evaluasi Triangulasi oleh Suharsimi 2009: 24 digambarkan dalam bagan sebagai berikut: Tujuan KBM Evaluasi Gambar 1. Triangulasi Komponen Evaluasi Penjelasan dari bagan triangulasi diatas adalah 1 Hubungan tujuan dengan KBM Kegiatan belajar mengajar yang dirancang dalam bentuk rencana mengajar mengacu pada tujuan yang hendak dicapai, sehingga kegiatan pembelajaran atau KBM tentunya juga akan mengacu pada tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. KBM akan diselaraskan dengan tujuan pembelajaran sehingga kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dimaksudkan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2 Hubungan antara tujuan dan evaluasi Evaluasi adalah kegiatan pengumpulan data untuk mengukur sejauh mana tujuan sudah tercapai. Sehingga dalam menyusun alat dan teknik untuk evaluasi harus mengacu pada tujuan yang sudah dirumuskan. 3 Hubungan antara KBM dengan evaluasi Selain mengacu pada tujuan, evaluasi juga harus mengasu atau disesuaikan dengan KBM yang dilaksanakan. Misalnya, bila dalam kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru lebih berorientasi pada ketrampilan, maka evaluasinya juga harus mengukur aspek ketrampilan siswa. Suharsimi, 2009: 25 Menurut Anas Sudijono 2011: 31 evaluasi hasil belajar dapat dikatakan berjalan baik apabila dalam pelaksanaanya senantiasa berpegang pada tiga prinsip dasar berikut ini: