Reliabilitas Deskripsi Teori 1. Tinjauan Tentang Evaluasi

40 r 11 = koefisien reliabilitas yang sudag disesuaikan Suharsimi, 2009: 95 b Pembelahan Awal-akhir r 11 = Keterangan: r12 12 = korelasi antara skor-skor setiap belahan tes r 11 = koefisien reliabilitas yang sudah disesuaikan Suharsimi, 2009: 95 c Rumus Flanagan r 11 = 2 1- Keterangan: r 11 = reliabilitas tes = varians belahan pertama 1 yang dalam hal ini varians skor item ganjil = varians belahan kedua 2 yang dalam hal ini varians skor item genap = varians total yaitu varians skor total Suharsimi, 2009: 96 d Rumus Cronbach Alpha r 11 = Keterangan: r 11 = reliabilitas tes k = jumlah soal = jumlah varian dari skor soal 41 = jumlah varian dari skor total Sumarna Surapranata, 2006: 114 e Rumus K-R 20 r 11 = Keterangan: r 11 :reliabilitas tes secara keseluruhan p :proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q :proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1.p ∑pq :jumlah hasil perkalian antara p dan q n :banyaknya item S :standar deviasi dari tes standar deviasi adalah akar varians Suharsimi, 2009: 100

e. Tingkat Kesukaran

Menganalisis tingkat kesukaran soal artinya mengkaji soal-soal utama yang termasuk mudah, sedang, dan sukar. Rumus mencari Tingkat Kesukaran P sebagai berikut: P Keterangan: P : indeks kesukarantingkat kesukaran B : banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS : jumlah seluruh siswa peserta tes Suharsimi, 2009: 208 42 Menurut ketentuan yang sering diikuti indeks kesukaran sering diklasifikasikan sebagai berikut: P : 0,00-0,30 : sukar P : 0,31-0,70 : sedang P : 0,71-1,00 : mudah Nana Sudjana, 2011: 137

f. Daya Pembeda

Daya pembeda soal akan mengkaji soal-soal tes dari segi kemampuan tes tersebut dalam membedakan siswa yang masuk dalam kategori prestasi rendah maupun tinggi. Soal yang memiliki daya pembeda akan mampu menunjukkan hasil yang tinggi bila diberikan kepada siswa dengan prestasi tinggi dan hasil yang rendah bila diberikan kepada siswa berprestasi rendah. Daya beda butir dinyatakan dalam bentuk indeks, semakin tinggi indeks daya beda butir, maka makin mampu butir yang bersangkutan membedakan kelompok kemampuan siswa, indeks daya beda butir berkisar -1,00 sampai dengan +1,00 dan dapat ditentukan dengan persamaan korelasi point biserial berikut: r pb =[ ] Dengan, r pb = koefisien korelasi point biserial Mi = Mean skor variabel internal bagi subjek yang mendapat skor 1 pada variabel dikotomi Mt = mean skor variabel interval bagi seluruh subjek st = deviasi standar variabel interval seluruh subjek p = banyaknya skor 1 pada variabel dikotomi dibagi n