Variabel dan Rancangan Penelitian

commit to user 55 kelas XI AK 2 sebagai kelas kontrol. Sedangkan di SMK Kristen Purwodadi secara acak terpilih kelas XI PJ Penjualan sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Snow balling, kelas XI AKAkuntansi sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas XI AP 1 Administrasi Perkantoran sebagai kelas kontrol. Di SMK Pancasila Purwodadi kelas XI TKR 1 Teknik Otomotif Ringan sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran Snow balling, kelas XI TKR 2 sebagai kelas eksperimen dengan model pembelajaran penemuan terbimbing dan kelas XI TKR 3 sebagai kelas kontrol.

D. Variabel dan Rancangan Penelitian

1. Variabel Penelitian Variabel diartikan sebagai konstruk-konstruk atau sifat-sifat yang diteliti, dapat pula dikatakan bahwa variabel adalah sesuatu yang menggolongkan anggota – anggota kelompok ke dalam beberapa golongan, Budiyono, 2009 : 4. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat, yaitu : a. Variabel bebas Menurut Sugiyono 2009 : 4 Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat. Variabel bebas dalam peneitian ini adalah model pembelajaran dan gaya belajar siswa. commit to user 56 1. Model pembelajaran - Definisi operasional : model pembelajaran adalah pola komprehensif yang patut dicontoh, menyangkut bentuk utuh pembelajaran, meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran, yang meliputi pembelajaran dengan model pembelajaran Snow Balling dan model Penemuan Terbimbing pada kelompok eksperimen dan pembelajaran konvensional untuk kelompok kontrol. - Indikator : berupa langkah – langkah dari masing – masing model pembelajaran. - Skala pengukuran : nominal dengan tiga kategori. - Simbol : A 2. Gaya belajar - Definisi operasional : Gaya belajar adalah semua cara yang cenderung disukai oleh siswa sehingga dia dapat menerima pelajaran dengan baik dan efekif. - Indikator : skor angket gaya belajar siswa. - Skala pengkuran : Interval, kemudian diubah menjadi skala nominal dengan tiga kategori yaitu : gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. Aturan penentuan penggolongan gaya belajar berdasarkan skor tertinggi, apabila memiliki skor yang sama maka data tersebut dihapus. - Simbol : B commit to user 57 b. Variabel terikat. Menurut Sugiyono 2009 : 4 variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah prestasi belajar matematika siswa. - Definisi Operasional : Prestasi belajar matematika adalah nilai hasil tes siswa pada pokok bahasan relasi dan fungsi. - Indikator : Nilai tes prestasi belajar matematika siswa pada pokok bahasan relasi dan fungsi. - Skala pengukuran : Interval - Simbol : X ij , untuk i = 1, 2, 3 dan j = 1, 2, 3 2. Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan rancangan faktorial 3 x 3 untuk mengetahui pengaruh dua variabel bebas terhadap variabel terikat. Tabel 3.1 Rancangan penelitian Gaya Belajar B Model A Visual b 1 Auditorial b 2 Kinestetik b 3 Snow balling a 1 a 1 b 1 a 1 b 2 a 1 b 3 Penemuan terbimbing a 2 a 2 b 1 a 2 b 2 a 2 b 3 Konvensional a 3 a 3 b 1 a 3 b 2 a 3 b 3

E. Metode Pengumpulan Data dan Penyusunan Instrumen

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TREFFINGER DAN CIRCUIT LEARNING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT.

0 0 6

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA ( Pada Pokok Bahasan Sudut ).

0 1 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING, SNOW BALLING, DAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP SWASTA DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Mubarok | 8725 18

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIIISMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Heritin | 9132 19440

0 0 13