Pembatasan Masalah Perumusan Masalah

commit to user 9 dalam diri siswa dapat memberikan perbedaan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa. 4. Ada kemungkinan rendahnya prestasi belajar matematika siswa disebabkan oleh gaya belajar siswa yang berbeda, Terkait dengan hal ini muncul permasalahan yang menarik untuk diteliti, yaitu apakah dengan mengetahui gaya belajar siswa sehingga guru dapat mengokomodasikan gaya belajar yang berbeda dapat memberikan perbedaan pengaruh terhadap prestasi belajar siswa.

C. Pemilihan Masalah

Berdasarkan keempat permasalahan di atas, peneliti hanya akan melakukan penelitian yang terkait dengan permasalahan kedua dan keempat. Alasan dipilihnya masalah tersebut adalah model pembelajaran yang dilakukan oleh guru agar lebih menarik, kreatif dan inovatif sehingga siswa dapat berpikir analitis dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa.

D. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, agar penelitian ini dapat lebih terfokus, perlu dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut: 1. Model pembelajaran yang dibandingkan adalah model pembelajaran Snow Balling dan model pembelajaran penemuan terbimbing pada kelas eksperimen dengan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. commit to user 10 2. Karakteristik siswa yang dilihat adalah gaya belajar siswa yang meliputi gaya belajar tipe visual, tipe auditorial dan tipe kinestetik. 3. Penelitian dilakukan di SMK di kabupaten Grobogan kelas XI semester ganjil tahun pelajaran 20102011. 4. Prestasi belajar siswa yang dimaksud adalah prestasi belajar matematika pada pokok relasi dan fungsi

E. Perumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, pemilihan masalah dan pembatasan masalah di atas, maka permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: 1. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi, apakah model pembelajaran penemuan terbimbing dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan pengajaran dengan menggunakan model snow balling? 2. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi, apakah model pembelajaran snow balling dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan pengajaran dengan menggunakan model konvensional? 3. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi, apakah model penemuan terbimbing dapat menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik dibandingkan dengan pengajaran dengan menggunakan model konvensional? commit to user 11 4. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi, manakah yang memberikan hasil belajar yang lebih baik, siswa dengan gaya belajar visual, auditorial, atau kinestetik? 5. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi dengan gaya belajar visual, manakah yang memberikan hasil belajar yang lebih baik, model pembelajaran snow balling, penemuan terbimbing, atau konvensional? 6. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi dengan gaya belajar auditorial, manakah yang memberikan hasil belajar yang lebih baik, model pembelajaran snow balling, penemuan terbimbing, atau konvensional? 7. Pada pembelajaran matematika pada pokok bahasan relasi dan fungsi dengan gaya belajar kinestetik, manakah yang memberikan hasil belajar yang lebih baik, model pembelajaran snow balling, penemuan terbimbing, atau konvensional?

F. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT PADA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

0 4 105

EKSPERIMENTASI PENGGUNAAN MEDIA KOMPUTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA MTs KABUPATEN KLATEN

1 5 112

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL TREFFINGER DAN CIRCUIT LEARNING DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SEGIEMPAT.

0 0 6

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS PORTOFOLIO DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA ( Pada Pokok Bahasan Sudut ).

0 1 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN PECAHAN MELALUI PENDEKATAN REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA.

0 0 7

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW DAN TUTOR SEBAYA DITINJAU DARI HASIL BELAJAR PADA POKOK BAHASAN PERSEGI DAN PERSEGI

0 0 16

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIII SMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016.

0 0 18

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA POKOK BAHASAN PECAHAN DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA.

0 1 19

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING, SNOW BALLING, DAN PROBLEM BASED LEARNING DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA MATERI HIMPUNAN DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA SMP SWASTA DI KABUPATEN PONOROGO TAHUN PELAJARAN 2014 2015 | Mubarok | 8725 18

0 0 10

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DITINJAU DARI GAYA BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN RELASI DAN FUNGSI KELAS VIIISMP NEGERI SE-KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2015 2016 | Heritin | 9132 19440

0 0 13