Penilaian kinerja pembelajaran dan pertumbuhan

36 diperlukan karyawan dalam menyelesaikan suatu transaksi keuangan dengan anggota atau pelanggan sampai dengan jasa tersebut diserahkan.

3.7.4 Penilaian kinerja pembelajaran dan pertumbuhan

Indikator yang digunakan untuk menilai kinerja dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah dengan menghitung tingkat produktivitas karyawan, retensi karyawan dan kepuasan karyawan dari tahun 2008 s.d 2012, yaitu: a. Tingkat produktivitas karyawan Tolok ukur yang dipakai adalah retensi karyawan yaitu persentase perbandingan antara jumlah karyawan dengan laba operasional pada periode bersangkutan. Tingkat produktivitas karyawan = Laba bersih Jumlah karyawan b. Tingkat retensi karyawan Tolok ukur yang dipakai adalah rasio retensi karyawan yaitu persentase perbandingan antara jumlah karyawan yang keluar dengan jumlah karyawan pada periode bersangkutan. Tingkat retensi karyawan = Jumlah karyawan yang keluar x 100 Jumlah karyawan c. Tingkat kepuasan karyawan Untuk mengetahui tingkat kepuasan karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD, maka akan diukur dengan menggunakan skala likert. Analisis ini dihasilkan dari penilaian jawaban kuesioner, dimana setiap jawabannya telah diberi bobot tertentu. Setiap jawaban akan dikelompokkan lalu ditabulasikan dan 37 kemudian dijumlahkan sehingga dapat diketahui skor total dari seluruh responden. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu Siregar, 2011. Dengan skala likert ini, responden diminta tanggapan setiap pertanyaan dengan memilih satu dari lima pilihan dimana 1 menunjukkan tingkat yang paling rendah dan 5 menunjukkan tingkat yang paling tinggi. Ketentuan yang dipakai untuk menilai kisaran skor dapat dirumuskan oleh Effendi dan Singarimbun 1989: 111 sebagai berikut. I = Jarak = 100 – 20 = 16 Jumlah Kelas 5 Dimana: I : Interval kelas Jarak : Nilai data tertinggi dikurangi nilai data terendah Jumlah kelas : Jumlah kategori yang ditentukan Dengan menggunakan interval kelas tersebut, maka masing-masing kelas dapat diketahui nilainya. Nilai dari masing-masing kelas diformulasikan dengan menggunakan skor. Kategori ini dapat dilihat pada Tabel 3.4 sebagai berikut. Tabel 3.4 Kategori Tingkat Kepuasan Karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Skor Interval Skor Kategoti 1 20 sd 36 Sangat Tidak Puas 2 36 sd 52 Tidak Puas 3 52 sd 68 Cukup Puas 4 68 sd 84 Puas 5 84 sd 100 Sangat Puas 38

IV. GAMBARAN UMUM

4.1 Sejarah KPN Karya Bina Sejahtera UNUD

Cikal bakal terbentuknya Koperasi Pegawai Negeri Universitas Udayana dimulai dari tanggal 26 Oktober 1979. Pada waktu itu UNUD mendirikan Perkumpulan Koperasi Pegawai Negeri Kantor Pusat Universitas Udayana. Atas kuasa pembentukan waktu itu ditanda tangani oleh: 1. Dr. Ida Bagus Oka Rektor Universitas Udayana 2. Drs. Pt. Kuna Winaya Pembantu Rektor II Universitas Udayana 3. Drs. N. Wista Darmada Kepala Biro Akademis dan Kemahasiswaan 4. I Ketut Tama, BA Karo BAU Universitas Udayana 5. Drs. Ida Bagus Pt. Purwitha Kepala Bag. Pengajaran UNUD Terdaftar pada Kantor Wilayah Koperasi Provinsi Bali pada tanggal 8 Februari 1982 dengan Badan Hukum nomor: 945BHVIII, dengan nama Koperasi Pegawai Negeri Kantor Pusat UNUD. Selanjutnya melalui Lokakarya KORPRI unit Universitas Udayana diputuskan untuk mendirikan Koperasi Universitas Udayana, maka dibentuk panitia persiapan pendirian koperasi di Universitas Udayana dengan SK Rektor No. 316PT.17UM.191986 tanggal 4 Februari 1986. Adapun susunan panitia tersebut sebagai berikut: Pelindung : Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. I G N Putu Adnyana Ketua : Ayu Putu Nantri, SH Wakil Ketua : dr. I G N Anom Murdhana Sekretaris : Drs. I Gst Putu Suwindia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai ( Studi Tentang Gaya Kepemimpinan Situasional ) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

3 78 112

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karya Sejahtera

0 7 26

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI.

0 0 7

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 1 9

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 3 111

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA NEGERI 7 PADANG.

0 0 6

PROSEDUR PEMERIKSAAN PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI NEGRI (KPN) MUSEUM NEGERI PROPINSI SUMATRA BARAT ADITYAWARMAN.

0 0 6

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kompensasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Karyawan pada Koperasi Pegawai Negeri Bina Sejahtera Kabupaten Badung.

0 2 43

Analisis kinerja keuangan koperasi : studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia "Adil Sejahtera" Kecamatan Kaliwungu, Ungaran, Jawa Tengah.

0 1 145