Penilaian kinerja perspektif keuangan

31 pembukuan rekening, pelayanan kreditur, proses permohonan kredit dan pencarian dana kredit melalui manufacturing cycle efficiency MCE. 10. Produktivitas karyawan yaitu perbandingan antara laba bersih dan jumlah karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012. 11. Tingkat retensi karyawan yaitu perbandingan antara jumlah karyawan yang keluar dengan jumlah karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012. 12. Tingkat kepuasan karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD akan diukur dengan menggunakan skala skor. 13. Data kepuasan karyawan yang digunakan adalah berupa kuesioner yang merupakan datainformasi dari karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD.

3.7 Metode Analisis Data

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode balanced scorecard yang terdiri dari empat perspektif yaitu:

3.7.1 Penilaian kinerja perspektif keuangan

Teknik analisis data yang dipergunakan untuk menilai kinerja perspektif keuangan adalah menilai rasio keuangan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD, dalam hal ini terdapat tiga rasio, yaitu: 1. Rasio Likuiditas Rasio likuiditas merupakan kemampuan perusahaan dalam memenuhi utang jangka pendeknya. Posisi likuiditas yang baik memungkinkan perusahaan memperoleh kesempatan investasi dan memenuhi kebutuhan operasional. Rasio 32 likuiditas mengukur sebaik apa perusahaan dapat memenuhi kewajibannya Riyanto, 2001. Current ratio adalah perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar yang dinyatakan dalam persentase. Rumus yang digunakan adalah: Current ratio = Aktiva lancar X 100 Hutang lancar 2. Rasio Solvabilitas Rasio solvabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka panjangnya atau kewajiban-kewajibannya apabila perusahaan dilikuidasi Igit, 2009. Total debt to total assets adalah perbandingan antara utang lancar ditambah utang jangka panjang total hutang dengan jumlah modal sendiri total aktiva yang dinyatakan dalam persentase Riyanto, 2001 dan Gasperz, 2005. Rumus yang digunakan adalah: Total Debt to Total Assets = Total hutang X 100 Total aktiva 3. Rasio Profitabilitas Rasio profitabilitas ini juga disebut rasio rentabilitas merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam mendapatkan laba melalui semua kemampuan dan sumber yang ada seperti kegiatan penjualan, kas, modal, jumlah karyawan, jumlah cabang, dan sebagainya Syafri, 2008. Net profit margin merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan kekayaan bersih. Rumus yang digunakan adalah. 33 Net profit margin = Sisa Hasil Usaha SHU X 100 Kekayaan bersih Adapun standar pengukuran rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas rentabilitas berdasarkan Peraturan Menteri Negara Koperasi dan UKM Republik Indonesia Nomor 06PerM.KUKMV2006 tanggal 1 Mei 2006 tentang pedoman penilaian koperasi berprestasikoperasi award dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Standar pengukuran rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas No Jenis Rasio Standar Kriteria 1 Rasio Likuiditas - Current Ratio 200 sd 250 Sehat 175 - 200 Cukup sehat 150 - 175 Kurang sehat 125 - 150 Tidak sehat 125 Sangat tidak sehat 2 Rasio Solvabilitas - Total debt to total assets ≤40 Sehat 40 sd 50 Cukup sehat 50 sd 60 Kurang sehat 60 sd 80 Tidak sehat 80 Sangat tidak sehat 3 Rasio ProfitabilitasRentabilitas - Net Profit Margin ≥15 Sehat 10 sd 15 Cukup sehat 5 sd 10 Kurang sehat 1 sd 5 Tidak sehat 1 Sangat tidak sehat 34

3.7.2 Penilaian kinerja perspektif pelanggan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai ( Studi Tentang Gaya Kepemimpinan Situasional ) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

3 78 112

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karya Sejahtera

0 7 26

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI.

0 0 7

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 1 9

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 3 111

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA NEGERI 7 PADANG.

0 0 6

PROSEDUR PEMERIKSAAN PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI NEGRI (KPN) MUSEUM NEGERI PROPINSI SUMATRA BARAT ADITYAWARMAN.

0 0 6

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kompensasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Karyawan pada Koperasi Pegawai Negeri Bina Sejahtera Kabupaten Badung.

0 2 43

Analisis kinerja keuangan koperasi : studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia "Adil Sejahtera" Kecamatan Kaliwungu, Ungaran, Jawa Tengah.

0 1 145