73
5.4.2 Retensi karyawan
Tingkat retensi karyawan diukur melalui persentasi perputaran karyawan. Retensi karyawan merupakan suatu ukuran dimana perusahaan mampu untuk
mempertahankan selama mungkin karyawan yang berpotensial untuk tetap loyal terhadap perusahaan. Jadi bila ada karyawan yang keluar dari perusahaan atas
kehendak sendiri, maka hal ini merupakan kerugian modal intelektual bagi perusahaan. Hasil perhitungan retensi karyawan KPN Karya Bina Sejahtera
UNUD dari tahun 2008 sd 2012 dapat dilihat pada Tabel 5.13. Tabel 5.13
Retensi Karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD
Tahun Jumlah
karyawan orang
Karyawan yang keluar orang
Karyawan yang masuk orang
Retensi Karyawan
2008 15
2009 15
2010 15
1 1
6,67 2011
17 2
2012 18
1 Rata-rata
1,33 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 5.13, maka dapat dilihat pada
tahun 2008 dan 2009 tidak terdapat karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD yang keluar ataupun masuk. Namun pada tahun 2010 terdapat karyawan yang
keluar sebanyak satu orang dan karyawan baru sebanyak satu orang. Pada tahun 2011 terdapat dua orang karyawan yang masuk menjadi 17 orang karyawan dan
pada tahun 2012 terdapat satu orang karyawan yang masuk menjadi 18 orang karyawan. Maka dapat dikatakan bahwa terjadi perputaran karyawan sebesar
6,67 pada tahun 2010, artinya pada tahun 2008 s.d 2012 terjadi perputaran karyawan sebanyak satu orang atau dengan rata-rata 1,33.
74
5.4.3 Kepuasan karyawan Untuk kinerja perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, pengukuran
tingkat kepuasan karyawan dilakukan dengan pengisian kuesioner untuk karyawan KPN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan yang
bekerja sebagai karyawan pada KPN Karya Bina Sejahtera UNUD yang berjumlah 18 orang. Kepuasan karyawan diukur dalam 5 dimensi pembentuk
kepuasan karyawan yaitu, kerja secara mental, ganjaran, kondisi kerja, rekan kerja, kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan. Masing-masing dimensi
dijabarkan kedalam lima pertanyaan dengan lima tingkatan jawaban yang salah satunya akan dipilih oleh responden karyawan yaitu: 5 = Sangat Puas SP, 4 =
Puas P, 3 = Cukup Puas CP, 2 = Tidak Puas TP, dan 1 = Sangat Tidak Puas STP. Hasil pengukuran masing-masing dimensi tingkat kepuasan karyawan
dalam perspektif pembelajaran dan pertumbuhan adalah sebagai berikut. a.
Kerja secara mental Kepuasan karyawan dari pernyataan kerja secara mental dijabarkan
kedalam lima pertanyaan yaitu: kesukaan pada pekerjaan, pengembangan kemampuan dalam melaksanakan pekerjaan, pemberian kebebasan secara wajar,
penghargaan hasil kerja karyawan, dan pelaksanaan tugas. Hasil pengukuran rata-rata dari lima pertanyaan menunjukkan bahwa skor
rata-rata pernyataan satu sebanyak 81,31 responden dengan kategori puas, pernyataan dua sebanyak 76,67 responden dengan kategori puas, pernyataan
tiga sebanyak 72,22 responden dengan kategori puas, pernyataan empat sebanyak 72,22 responden dengan kategori puas, dan pernyataan lima sebanyak
76,67 responden dengan kategori puas bekerja secara mental di KPN Karya
75 Bina Sejahtera UNUD. Hasil analisis kepuasan karyawan disajikan pada Tabel
5.14. Tabel 5.14
Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Aspek Kerja Secara Mental KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Tahun 2008 s.d 2012
No Kerja Secara Mental
Kepuasan Responden
Skor rata- rata
SP P
CP TP STP Jumlah
Kate gori
1 Anda menyukai
pekerjaan anda 38,89 27,78 33,33
100 81,11
P 2
Anda dapat mengembangakan
kemampuan anda dalam melaksanakan
pekerjaan 16,67 50,00 33,33
100 76,67
P 3
Atasan anda memberikan
kebebasan secara wajar kepada anda
dalam bertindak 11,11 38,89 50,00
100 72,22
P 4
Atasan menghargai hasil kerja anda
5,56 55,56 33,33 5,56 100
72,22 P
5 Anda tidak dalam
keadaan terpaksa dalam melakukan
tugas 22,22 38,89 38,89
100 76,67
P rata-rata
18,89 42,22 37,78 1,11 0,00 100
75,78 P
Pernyataan kerja secara mental ini berada pada interval skor 68 sd 84 dengan rata-rata skor 75,78 atau sama dengan puas. Ini berarti bahwa karyawan
KPN Karya Bina Sejahtera UNUD puas bekerja secara mental dalam menjalankan pekerjaannya. Jika pernyataan bekerja secara mental lebih diperbaiki, maka
kedepan karyawan akan sangat puas secara mental dalam melayani pelanggan. b.
Ganjaran Kepuasan karyawan dari dimensi ganjaran atau imbalan dijabarkan
kedalam lima pertanyaan yaitu: kesesuaian imbalan gajiupah karyawan, standar penggajianpengupahan yang berlaku, kesesuaian imbalan gajiupah dengan
76 kemampuan, jaminan kerja seperti asuransi tenaga kerja, dan penghargaan atas
prestasi kerja karyawan dalam bekerja. Hasil pengukuran rata-rata dari lima pertanyaan pada pernyataan ganjaran
menunjukkan bahwa skor rata-rata pernyataan satu sebanyak 74,44 responden dengan kategori puas, pernyataan dua sebanyak 74,44 responden dengan
kategori puas, pernyataan tiga sebanyak 73,33 responden dengan kategori puas, pernyataan empat sebanyak 76,67 responden dengan kategori puas, dan
pernyataan lima sebanyak 67,78 responden dengan kategori cukup puas berkerja secara ganjaran di KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Hasil analisis kepuasan
karyawan dari ganjaran dapat dilihat pada Tabel 5.15. Tabel 5.15
Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Aspek Ganjaran KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Tahun 2008 s.d 2012
No Ganjaran
Kepuasan Responden
Skor rata- rata
SP P
CP TP STP Jumlah
Kate gori
1 Imbalan gajiupah
yang anda terima sesuai dengan tuntutan
pekerjaan 16,67 38,89 44,44
100 74,44
P 2
Imbalan gajiupah yang anda terima sesuai
dengan standar penggajianpengupahan
yang berlaku 16,67 38,89 44,44
100 74,44
P 3
Imbalan gajiupah yang anda terima sesuai
dengan tingkat kemampuan anda
16,67 38,89 38,89 6
100 73,33
P 4
Adanya jaminan kerja seperti asuransi
kesehatan, tunjangan hari raya, dan hari tua
27,78 33,33 33,33 5,56 100
76,67 P
5 Tidak ada penghargaan
atas prestasi anda dalam berkerja
16,67 27,78 38,89 17 100
67,78 P
rata-rata 18,89 35,56 40,00 5,56 0,00
100 73,33
P
77 Pernyataaan ganjaran ini berada pada interval skor 68 sd 84 dengan
rata-rata skor 73,33 atau sama dengan puas. Ini berarti bahwa karyawan KPN puas dengan ganjaran yang diberikan oleh KPN Karya Bina Sejahtera UNUD kepada
karyawan dalam pekerjaannya. Jika pernyataan ganjaran ini lebih diperbaiki, maka kedepan karyawan perusahaan akan sangat puas dalam memperoleh imbalan
dari KPN Karya Bina Sejahtera UNUD.
c.
Kondisi kerja Kepuasan karyawan dari dimensi kondisi kerja dijabarkan kedalam lima
pertanyaan yaitu: fasilitas yang memadai, suasana kerja yang membangkitkan semangat, suasana kerja yang menyenangkan, lingkungan kerja yang mendorong
pemecahan masalah, dan kenyamanan lingkungan kerja. Hasil pengukuran rata-rata dari lima pertanyaan pada pernyataan kondisi
kerja menunjukkan bahwa skor rata-rata pernyataan satu sebanyak 75,56 responden dengan kategori puas, pernyataan dua sebanyak 77,78 responden
dengan kategori puas, pernyataan tiga sebanyak 81,11 responden dengan kategori puas, pernyataan empat sebanyak 67,78 responden dengan kategori
cukup puas, dan pernyataan lima sebanyak 80,00 responden dengan kategori puas dengan kondisi kerja di KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Hasil analisis
kepuasan karyawan kondisi kerja dapat dilihat pada Tabel 5.16.
78 Tabel 5.16
Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Aspek Kondisi Kerja KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Tahun 2008 s.d 2012
No Kondisi Kerja
Kepuasan Responden Skor rata-
rata SP
P CP
TP STP Jumlah Kate
gori 1
Tersedia fasilitas yang memadai bagi karyawan
seperti tempat istirahat, toilet, dll
22,22 38,89 33,33 6
100 75,56
P 2
Suasana kerja anda dapat membangkitkan
semangat kerja 22,22 44,44 33,33
100 77,78
P 3
Suasana kerja anda menyenangkan
44,44 16,67 38,89 100
81,11 P
4 Dilingkungan kerja
anda, ada keinginan untuk memecahkan
masalah yang ada 5,56 38,89 50,00 5,56
100 67,78
P 5
Lingkungan kerja anda nyaman dan menarik
38,89 22,22 38,89 100
80,00 P
rata-rata 26,67 32,22 38,89 2,22 0,00
100 76,44
P
Pernyataaan kondisi kerja ini berada pada interval skor 68 sd 84 dengan rata-rata skor 76,44 atau sama dengan puas. Ini berarti bahwa karyawan KPN puas
dengan kondisi kerja yang ada di KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Jika pernyataan kondisi kerja ini diperbaiki, maka kedepan karyawan KPN akan sangat
puas dalam melaksanakan pekerjaan yang diberikan KPN.
d. Rekan kerja
Kepuasan karyawan dari dimensi rekan kerja dijabarkan kedalam lima pertanyaan yaitu: sikap rekan kerja, kerjasama antara rekan kerja, komunikasi
dengan rekan kerja, kepedulian terhadap bawahan, dan tanggapan terhadap keluhan oleh atasan.
Hasil pengukuran rata-rata dari lima pertanyaan pada pernyataan rekan kerja menunjukkan bahwa skor rata-rata pernyataan satu sebanyak 75,56
79 responden dengan kategori puas, pernyataan dua sebanyak 80,00 responden
dengan kategori puas, pernyataan tiga sebanyak 77,78 responden dengan kategori puas, pernyataan empat sebanyak 73,33 responden dengan kategori
puas, dan pernyataan lima sebanyak 67,78 responden dengan kategori cukup puas dengan kondisi kerja di KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Hasil analisis
kepuasan karyawan dari rekan kerja dapat dilihat pada Tabel 5.17. Tabel 5.17
Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Aspek Rekan Kerja KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Tahun 2008 s.d 2012
No Rekan Kerja
Kepuasan Responden Skor rata-
rata SP
P CP
TP STP Jumlah Kate
gori 1
Rekan kerja bersikap baik serta menghargai
pekerjaan dan hasil kerja anda
27,78 22,22 50,00 100
75,56 P
2 Adanya kerjasama
yang baik antara anda dengan rekan kerja
anda 33,33 33,33 33,33
100 80,00
P 3
Adanya komunikasi yang baik antara anda
dengan rekan kerja anda
27,78 33,33 38,89 100
77,78 P
4 Atasan tidak peduli
pada keadaan bawahan
27,78 16,67 50,00 5,56 100
73,33 P
5 Atasan menanggapi
pendapat, keluhan, dan saran anda
22,22 16,67 44,44 17 100
67,78 P
rata-rata 27,78 24,44 43,33 4,44 0,00
100 74,89
P
Pernyataaan rekan kerja ini berada pada interval skor 68 sd 84 dengan rata-rata skor 74,89 atau sama dengan puas. Ini berarti bahwa karyawan
perusahaan puas dengan rekan kerja yang ada di KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dalam menjalankan pekerjaannya. Jika pernyataan rekan kerja ini lebih
80 diperbaiki, maka kedepan karyawan KPN akan sangat puas dalam menjalankan
pekerjaan yang diberikan KPN.
e. Kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan
Kepuasan karyawan dari dimensi kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan dijabarkan kedalam lima pertanyaan yaitu: kesesuaian pekerjaan dengan
latar belakang pendidikan, kesesuaian pekerjaan dengan bakat dan kemampuan, kesesuaian dengan hati nurani, pekerjaan kepuasan dan kenyamanan, dan
kesesuaian jabatan dengan karakter pekerja. Hasil pengukuran rata-rata dari lima pertanyaan pada pernyataan
kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan menunjukkan bahwa skor rata-rata pernyataan satu sebanyak 72,22 responden dengan kategori puas, pernyataan
dua sebanyak 75,56 responden dengan kategori puas, pernyataan tiga sebanyak 73,33 responden dengan kategori puas, pernyataan empat sebanyak 77,78
responden dengan kategori puas, dan pernyataan lima sebanyak 71,11 responden dengan kategori puas terhadap kesesuaian kepribadian dengan
pekerjaan. Hasil analisis kepuasan karyawan kesesuaian kepibadian dengan pekerjaan dapat dilihat pada Tabel 5.18.
81 Tabel 5.18
Persentase Responden berdasarkan Tingkat Kepuasan terhadap Aspek Kesesuaian Kepribadian dengan Pekerjaan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD
Tahun 2008 s.d 2012
No Kesesuaian
Kepribadian dengan Pekerjaan
Kepuasan Responden Skor rata-
rata SP
P CP
TP STP Jumlah Kate
gori 1
Pekerjaan anda sesuai dengan latar belakang
pendidikan anda 11,11 44,44 38,89
6 100
72,22 P
2 Pekerjaan yang anda
lakukan sesuai dengan bakat dan kemampuan
anda 16,67 44,44 38,89
100 75,56
P 3
Pekerjaan anda sesuai dengan hati nurani
anda 16,67 38,89 38,89
6 100
73,33 P
4 pekerjaan yang anda
lakukan mampu memberi kepuasan
dan kenyamanan dalam berkerja
38,89 16,67 38,89 5,56 100
77,78 P
5 Jabatan anda sesuai
dengan karakter yang anda miliki
16,67 27,78 27,78 11 6
89 71,11
P rata-rata
20,00 34,44 36,67 5,56 1,11 98
74,00 P
Pernyataaan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan ini berada pada interval skor 68 sd 84 dengan rata-rata skor 74,00 atau sama dengan puas. Ini
berarti bahwa karyawan perusahaan puas dengan kesesuaian kepribadian dengan pekerjaan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD yang diberikan oleh perusahaan.
Jika ingin mencapai kinerja yang lebih baik maka KPN atau perorangan harus mempunyai keinginan yang tinggi untuk mengerjakan tugasnya, karena kerja
individu hanya dapat ditingkatkan apabila pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki KPN atau perorangan. Apabila pekerjaan sesuai dengan kemampuan
maka akan dicapai kepuasan dalam berkerja. Oleh sebab itu kesesuaian kemampuan dalam pekerjaan sangat mendukung dalam mencapai suatu hasil
82 mengenai seberapa jauh pekerjaan secara keseluruhan mampu memuaskan
kebutuhannya.
5.5 Kinerja Koperasi Pegawai Negeri KPN Karya Bina Sejahtera UNUD