29 maka penarikan sampel yang kurang di alihkan ke FakultasUnit kerja yang lebih
respon pada penelitian ini.
3.5 Variabel dan Pengukuran Variabel
Adapaun variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel, Indikator dan Pengukuran Kinerja KPN Karya Bina Sejahtera UNUD
Berdasarkan Pendekatan
Balanced Scorecard
Konsep Persepektif
Variabel Indikator
Pengukuran
Kinerja KPN
Karya Bina Sejahtera
UNUD 1. Persepektif
Keuangan 1. Rasio Likuiditas
Current Rasio Kuantitatif
2. Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin Kuantitatif
3. Rasio Solvabilitas
Total Debt to Total Assets
Kuantitatif 2. Persepektif
Pelanggan 1. Pertumbuhan
Pelanggan Jumlah pelanggan
periode sekarang dan lalu Kuantitatif
2. Kepuasan Pelanggan
- Bukti langsung Skala Skor
Likert - Keandalan
- Daya Tanggap - Jaminan
- Empati
3. Persepektif Proses Bisnis
Internal Efisiensi Waktu
Manufacturing Cycle Efficiency
Kuantitatif 4. Persepektif
Pembelajaran dan
Pertumbuhan 1. Produktifitas
Karyawan Laba bersihJumlah
karyawan Kuantitatif
2. Retensi Karyawan
Jumlah karyawan keluar Kuantitatif
3. Kepuasan Karyawan
- Kerja secara mental Skala Skor
Likert - Ganjaran
- Kondisi kerja - Rekan kerja
- Kesesuaian kepribadian
3.6 Batasan Operasional Variabel
Batasan operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1.
Metode
balanced scorecard
merupakan metode ukuran kinerja yang menganalisis unit bisnis dari empat perspektif yaitu perspektif keuangan,
30 perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif
pembelajaran dan pertumbuhan. 2.
Laporan keuangan yaitu neraca dan laporan rugi laba KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012 yang selanjutnya digunakan
sebagai data
based
analisis keuangan. 3.
Rasio likuiditas yaitu perbandingan yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi hutang jangka pendek dari
tahun 2008 s.d 2012 dengan
current ratio
. 4.
Rasio profitabilitas yaitu perbandingan yang digunakan untuk mengukur kemampuan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dalam menghasilkan profit
dari tahun 2008 s.d 2012 yang meliputi:
net profit margin.
5. Rasio solvabilitas yaitu kemampuan koperasi untuk membayar semua
kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, yang akan dihitung dengan
total assets to debt ratio.
6. Pertumbuhan pelanggan antara jumlah pelanggan periode sekarang
dikurangi jumlah pelanggan periode tahun lalu. 7.
Tingkat kepuasan pelanggan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD akan diukur dengan menggunakan skala skor.
8. Data kepuasan pelanggan yang digunakan adalah berupa kuesioner yang
merupakan datainformasi dari pelanggan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD.
9. Perspektif proses bisnis internal adalah perspektif
yang menjabarkan ukuran kinerja karyawan dalam menjalankan proses bisnis KPN Karya
Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012 yang meliputi: proses
31 pembukuan rekening, pelayanan kreditur, proses permohonan kredit dan
pencarian dana kredit melalui
manufacturing cycle efficiency
MCE. 10.
Produktivitas karyawan yaitu perbandingan antara laba bersih dan jumlah karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012.
11. Tingkat retensi karyawan yaitu perbandingan antara jumlah karyawan
yang keluar dengan jumlah karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012.
12. Tingkat kepuasan karyawan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD akan
diukur dengan menggunakan skala skor. 13.
Data kepuasan karyawan yang digunakan adalah berupa kuesioner yang merupakan datainformasi dari karyawan KPN Karya Bina Sejahtera
UNUD.
3.7 Metode Analisis Data