27 pengurus KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dan manajernya dengan
menggunakan pedoman
interview guide
. Wawancara mendalam
in-depth interview
dapat juga digunakan untuk mengetahui data yang ingin diperoleh seperti struktur organisasi,
job description,
sejarah koperasi, dan jenis usahanya.
2. Observasi, yaitu merupakan metode pengumpulan data dengan melakukan
pengamatan secara langsung terhadap aktivitas KPN Karya Bina Sejahtera UNUD.
3. Studi dokumentasi, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan melihat
catatan atau dokumen seperti dengan melihat laporan keuangan, neraca, dan perhitungan hasil usaha KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008
sampai 2012, serta literatur lainnya yang mendukung. 4.
Wawancara, yaitu merupakan penyebaran kuesioner kepada pelanggan anggota yang datang ke KPN Karya Bina Sejahtera UNUD, menyangkut
tingkat kepuasan yang diperoleh pelanggan dari pelayanan yang diberikan oleh KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Metode ini digunakan untuk
menyaring pendapat dan persepsi pelanggan dengan pertanyaan yang jawabannya pilihan, sehingga responden secara cepat dapat menyilang
pilihan.
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan sampel adalah sebagian dari populasi itu Sugiyono, 2009.
28 Populasi pelanggan dalam penelitian ini adalah pelanggan yang telah
menjadi anggota dari KPN Karya Bina Sejahtera UNUD. Jumlah anggota KPN Karya Bina Sejahtera UNUD pada tahun 2012 berjumlah 2.134 orang. Populasi
karyawan adalah jumlah seluruh karyawan yang bekerja pada KPN Karya Bina Sejahtera UNUD sampai dengan 2012 sebesar 18 orang yang terdiri dari 11 orang
karyawan tetap dan 7 orang karyawan tidak tetap. Ukuran sampel anggota KPN ditentukan dengan menggunakan rumus
Slovin Husein, 2003 yaitu: n =
2
Ne 1
N
Keterangan: n
= ukuran sampel N
= ukuran populasi e
= batas kesalahan Berdasarkan rumus diatas jumlah pelanggan anggota di KPN Karya Bina
Sejahtera UNUD pada tahun 2012 sejumlah 2.134 orang dengan batas kesalahan 10 persen, maka jumlah sampelnya sebesar 95,43 atau dibulatkan menjadi 95
orang. Jumlah sampel sebanyak 95 orang terdiri dari semua fakultas yang ada di Universitas Udayana.
Semula ditetapkan jumlah sampel sebesar 95 orang dengan rumus slovin, dengan keadaan di lapangan penarikan sampel menggunakan kuota sebesar 7
responden di tiap perwakilan Fakultaspegawai, setelah penelitian di lapangan kuota sampel sebesar tujuh orang pencapaiannya dipadukan dengan metode
purposive dalam penentuan responden. Saat penelitian calon responden tidak sesuai dengan kuota sampling sebesar tujuh orang setiap FakultasUnit kerja,
29 maka penarikan sampel yang kurang di alihkan ke FakultasUnit kerja yang lebih
respon pada penelitian ini.
3.5 Variabel dan Pengukuran Variabel
Adapaun variabel yang digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1.
Tabel 3.1 Variabel, Indikator dan Pengukuran Kinerja KPN Karya Bina Sejahtera UNUD
Berdasarkan Pendekatan
Balanced Scorecard
Konsep Persepektif
Variabel Indikator
Pengukuran
Kinerja KPN
Karya Bina Sejahtera
UNUD 1. Persepektif
Keuangan 1. Rasio Likuiditas
Current Rasio Kuantitatif
2. Rasio Profitabilitas
Net Profit Margin Kuantitatif
3. Rasio Solvabilitas
Total Debt to Total Assets
Kuantitatif 2. Persepektif
Pelanggan 1. Pertumbuhan
Pelanggan Jumlah pelanggan
periode sekarang dan lalu Kuantitatif
2. Kepuasan Pelanggan
- Bukti langsung Skala Skor
Likert - Keandalan
- Daya Tanggap - Jaminan
- Empati
3. Persepektif Proses Bisnis
Internal Efisiensi Waktu
Manufacturing Cycle Efficiency
Kuantitatif 4. Persepektif
Pembelajaran dan
Pertumbuhan 1. Produktifitas
Karyawan Laba bersihJumlah
karyawan Kuantitatif
2. Retensi Karyawan
Jumlah karyawan keluar Kuantitatif
3. Kepuasan Karyawan
- Kerja secara mental Skala Skor
Likert - Ganjaran
- Kondisi kerja - Rekan kerja
- Kesesuaian kepribadian
3.6 Batasan Operasional Variabel