Penilaian kinerja perspektif pelanggan Penilaian kinerja perspektif proses bisnis internal

34

3.7.2 Penilaian kinerja perspektif pelanggan

a. Pertumbuhan pelanggan Pertumbuhan pelanggan adalah untuk mengukur tingkat pertumbuhan pelanggan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dari tahun 2008 s.d 2012 dengan membandingkan jumlah periode sekarang dengan pelanggan periode lalu. Pertumbuhan pelanggan = jumlah pelanggan periode sekarang - jumlah pelanggan periode lalu x 100 jumlah pelanggan periode lalu b. Tingkat kepuasan anggota Tingkat kepuasan anggota mengenai pelayanan KPN Karya Bina Sejahtera UNUD, maka akan diukur dengan menggunakan skala likert. Analisis ini dihasilkan dari penilaian jawaban kuesioner, dimana setiap jawabannya telah diberi bobot tertentu. Setiap jawaban akan dikelompokkan lalu ditabulasikan dan kemudian dijumlahkan sehingga dapat diketahui skor total dari seluruh responden. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang tentang suatu objek atau fenomena tertentu Siregar, 2011. Dengan skala ini, responden diminta menjawab setiap pernyataan dengan memilih satu dari lima pilihan dimana satu menunjukkan tingkat yang paling rendah dan lima menunjukkan tingkat yang paling tinggi. Ketentuan yang dipakai untuk menilai kisaran skor dapat dirumuskan oleh Effendi dan Singarimbun 1989 sebagai berikut. I = Jarak = 100 – 20 = 16 Jumlah Kelas 5 35 Dimana: I : Interval kelas Jarak : Nilai data tertinggi dikurangi nilai data terendah Jumlah kelas : Jumlah kategori yang ditentukan Dengan menggunakan interval kelas tersebut, maka masing-masing kelas dapat diketahui nilainya. Nilai dari masing-masing kelas diformulasikan dengan menggunakan skor. Kategori ini dapat dilihat pada Tabel 3.3 sebagai berikut. Tabel 3.3 Kategori Tingkat Kepuasan Anggota KPN Karya Bina Sejahtera UNUD Skor Interval Skor Kategoti 1 20 sd 36 Sangat Tidak Puas 2 36 sd 52 Tidak Puas 3 52 sd 68 Cukup Puas 4 68 sd 84 Puas 5 84 sd 100 Sangat Puas

3.7.3 Penilaian kinerja perspektif proses bisnis internal

Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan MCE manufacturing cycle efficiency pada transaksi simpanan dan permohonan pinjaman. Tolok ukur yang digunakan dalam analisis ini adalah manufacturing cycle efficiency MCE, menurut Kaplan dan Norton 2000 yaitu: MCE = Waktu pengolahan Waktu penyelesaian Dalam hal ini waktu standar sesuai dengan yang diterapkan oleh pihak manajemen dan waktu penyelesaian adalah waktu sebenarnya yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap transaksi. Ukuran kinerja KPN Karya Bina Sejahtera UNUD dalam penelitian ini meliputi waktu penyelesaian jasa transaksi simpanan dalam bentuk tabungan dan deposit, dan permohonan pinjaman yaitu waktu yang 36 diperlukan karyawan dalam menyelesaikan suatu transaksi keuangan dengan anggota atau pelanggan sampai dengan jasa tersebut diserahkan.

3.7.4 Penilaian kinerja pembelajaran dan pertumbuhan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Terhadap Kinerja Pegawai ( Studi Tentang Gaya Kepemimpinan Situasional ) Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Petisah

3 78 112

Pengaruh Pengawasan Terhadap Disiplin Kerja Pegawai Negeri Sipil Di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara

6 57 111

Sistem Informasi Simpan Pinjam pada Koperasi Karya Sejahtera

0 7 26

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT EVALUASI KINERJA PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) JUJUR BOYOLALI.

0 0 7

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 1 9

KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI KEMUNGKINAN PENERAPAN BALANCED SCORECARD DALAM MENGEVALUASI KINERJA KOPERASI (Studi Kasus Pada Koperasi Pegawai Negeri (KPN) JUJUR Andong Kabupaten Boyolali).

0 3 111

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI PEGAWAI NEGERI (KPN) SMA NEGERI 7 PADANG.

0 0 6

PROSEDUR PEMERIKSAAN PIUTANG PADA KOPERASI PEGAWAI NEGRI (KPN) MUSEUM NEGERI PROPINSI SUMATRA BARAT ADITYAWARMAN.

0 0 6

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional, Kompensasi, dan Komitmen Organisasi Terhadap Organizational Citizenship Behavior (OCB) Karyawan pada Koperasi Pegawai Negeri Bina Sejahtera Kabupaten Badung.

0 2 43

Analisis kinerja keuangan koperasi : studi kasus di Koperasi Pegawai Republik Indonesia "Adil Sejahtera" Kecamatan Kaliwungu, Ungaran, Jawa Tengah.

0 1 145