9
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Koperasi
2.1.1 Pengertian koperasi
Koperasi berasal dari kata “co” yang berarti bersama dan “opera
t
ion” yang berarti bekerja. Jadi koperasi dapat diartikan sama-sama bekerja.
Perkumpulan yang diberi nama koperasi adalah perkumpulan kerjasama dalam mencapai tujuan. Dalam koperasi tidak sebagian bekerja dan sebagian berpangku
tangan, semuanya bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan bersama. Namun, tidak semua bentuk kerjasama adalah koperasi Siwijatno, 1982.
Menurut Sumarni dan Soeprihanto 1995 koperasi adalah suatu perkumpulan yang beranggotakan orang atau badan-badan yang memberikan
kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah
para anggotanya. Dari definisi tersebut maka di dapat adanya unsur-unsur yang terkandung
dalam koperasi, antara lain: 1.
Berazaskan kekeluargaan atau bersifat gotong royong. 2.
Bertujuan mengembangkan kesejahteraan anggotanya, kesejahteraan masyarakat dan daerah.
3. Keangotaan koperasi bersifat sukarela atas dasar kekeluargaan
4. Pembagian sisa hasil usaha didasarkan atas keseimbangan jasa.
5. Kekuasaan tertinggi dalam koperasi terdapat pada rapat anggota.
6. Koperasi berusaha mendidik anggotanya kearah kesadaran berkoperasi,
menyelenggarakan salah satu atau beberapa usaha dalam lapangan perekonomian dan mewajibkan serta mengiatkan anggotanya untuk
menyimpan secara teratur.
10
2.1.2 Landasan, azas, tujuan, dan prinsip koperasi
Koperasi Indonesia berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, serta berdasarkan atas azas kekeluargaan. Tujuan koperasi adalah untuk
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka
mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan makmur berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 3 UU No. 25 Tahun 1992.
Fungsi koperasi sendiri adalah sebagai berikut; a Sebagai urat nadi kegiatan perekonomian Indonesia; b Sebagai upaya mendemokrasikan sosial
ekonomi Indonesia; c Untuk meningkatkan kesejahteraan warga negara indonesia; dan d Memperkokoh perekonomian rakyat indonesia dengan jalan
pembinaan koperasi. Sedangkan menurut Undang-Undang No. 25 tahun 1992 Pasal 4 dijelaskan
bahwa fungsi dan peran koperasi: 1.
Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk
meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya; 2.
Berperan serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat
3. Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan
ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko-gurunya 4.
Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional, yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas
kekeluargaan dan demokrasi ekonomi
11 Prinsip`koperasi merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
dalam kehidupan berkoperasi. Dengan melaksanakan keseluruhan prinsip tersebut koperasi mewujudkan dirinya sebagai badan usaha sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berwatakan sosial. Adapun prinsip koperasi tersebut adalah keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pengelolaan dilakukan secara
demokratis, pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil sebanding dengan besarnya jasa usaha masing-masing anggota, pemberian balas jasa yang terbatas
terhadap modal, dan kemandirian. Dalam mengembangkan koperasi, maka koperasi melaksanakan pula prinsip koperasi, seperti pendidikan perkoperasian
dan kerjasama antar koperasi Depkop dan PPK, 1996.
2.2 Kinerja Perusahaan