commit to user 55
siswa menjadi lebih paham dan mengerti lebih mendalam tentang materi GLB yang disampaikan di siklus II ini melalui aplikasi soal.
3. Tahap Pengamatan
Selama proses pembelajaran berlangsung, observer melakukan penilaian proses dan pengamatan terhadap aktivitas positif dan aktivitas negatif siswa.
Pengamatan dilakukan untuk mengetahui aktivitas belajar siswa dan peristiwa- peristiwa yang terjadi dalam pembelajaran yang berlangsung di kelas VII B
tersebut. Dengan pengamatan secara langsung, diharapkan hal-hal yang mungkin tidak teramati oleh guru peneliti dapat teramati oleh observer. Data hasil observasi
langsung merupakan data akurat yang dapat dijadikan masukan untuk proses selanjutnya. Data ini diambil oleh 3 pengamat agar hasil pengamatan tidak
subjektif. Berikut adalah rangkuman hasil pengamatan yang diperoleh ketiga observer di siklus II dibandingkan dengan hasil pengamatan siklus I :
Tabel 4.2. Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siklus II
SIKLUS 1 OBSERVER 1
Endang Purwaningsih, S.Pd
OBSERVER 2 Dewanto
Kamas OBSERVER 3
Didit Karyadi Rata-rata
Aktivitas +
72 72,8
72,5 72,43
Aktivitas -
28 27,2
27,5 27,57
SIKLUS 2 OBSERVER 1
Endang Purwaningsih, S.Pd
OBSERVER 2 Anggraeni
OBSERVER 3 Vita Maftuhah
Rata-rata Aktivitas +
86,84 76,47
89,38 84,23
Aktivitas -
13,16 23,53
10,62 15,77
Data tersebut memperlihatkan bahwa rata-rata aktivitas positif siswa sebesar naik dari siklus I sebesar 72,43 menjadi 84 di siklus II, sedangkan aktivitas negatif
siswa turun dari 27,57 di siklusI menjadi 15,77 di siklus II. Aktivitas belajar positif dan negatif tersebut didapatkan dari kinerja dalam kegiatan kelompok atau
diskusi kelompok yang meliputi oral activities, listening activities, visual activities, writing activities, dan mental activities. Berkaitan dengan kemampuan
kognitif, peneliti mengambil data dari nilai pre-test dan post-test siswa sesuai yang terlampir pada lampiran 5. Dari data tersebut terlihat bahwa rata-rata nilai
commit to user 56
pretest siswa adalah 49 Cheisha Aldama Geisha tidak dihitung karena siswa tersebut tidak ikut pre-test untuk mengikuti lomba macapat dengan hanya 4 siswa
yang dapat mencapai standart ketuntasan dan dalam post-test mengalami kenaikan menjadi 88,86 dengan 2 siswa belum tuntas. Bila dibandingkan dengan siklus I,
pada siklus II ini kemampuan kognitif siswa VIIB meningkat karena pada siklus I nilai pre-test siswa adalah 58,82 dengan 18 siswa dari 34 siswa belum tuntas
belum mencapai nilai KKM 63,00, sedangkan pre-test siswa menghasilkan nilai rata-rata 88,68 dengan 3 dari 34 siswa yang belum tuntas dengan rata-rata gain
ternormalisasi sebesar 0,78. Jadi untuk kemampuan kognitif siswa pada siklus II ini mengalami kenaikan dibandingkan siklus I, sehingga dapat dikatakan bahwa
pembelajaran pada siklus II ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Secara garis besar, menurut hasil wawancara degan observer tentang hasil
catatan lapangan siklus pertama ini adalah sebagai berikut : a.
Penyampaian Pembelajaran 1
Penekanan pada materi inti suadah bagus, disarankan untuk memberi contoh aplikasi yang lebih banyak.
2 Waktu pembelajaran cukup
3 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sudah optimal
4 Penggunaan nama punggung sebaiknya dikaitkan dengan peniti,
karena dalam siklus II ini sering lepas. 5
Disarankan agar buku pegangan siswa dimaksimalkan saat pembelajaran berlangsung
b. Media Flash
Penggunaan media Flash di siklus II ini dinilai sudah optimal.
4. Tahap Refleksi