Tahap Refleksi Deskripsi Hasil Penelitian Siklus II

commit to user 56 pretest siswa adalah 49 Cheisha Aldama Geisha tidak dihitung karena siswa tersebut tidak ikut pre-test untuk mengikuti lomba macapat dengan hanya 4 siswa yang dapat mencapai standart ketuntasan dan dalam post-test mengalami kenaikan menjadi 88,86 dengan 2 siswa belum tuntas. Bila dibandingkan dengan siklus I, pada siklus II ini kemampuan kognitif siswa VIIB meningkat karena pada siklus I nilai pre-test siswa adalah 58,82 dengan 18 siswa dari 34 siswa belum tuntas belum mencapai nilai KKM 63,00, sedangkan pre-test siswa menghasilkan nilai rata-rata 88,68 dengan 3 dari 34 siswa yang belum tuntas dengan rata-rata gain ternormalisasi sebesar 0,78. Jadi untuk kemampuan kognitif siswa pada siklus II ini mengalami kenaikan dibandingkan siklus I, sehingga dapat dikatakan bahwa pembelajaran pada siklus II ini dapat meningkatkan kemampuan kognitif siswa. Secara garis besar, menurut hasil wawancara degan observer tentang hasil catatan lapangan siklus pertama ini adalah sebagai berikut : a. Penyampaian Pembelajaran 1 Penekanan pada materi inti suadah bagus, disarankan untuk memberi contoh aplikasi yang lebih banyak. 2 Waktu pembelajaran cukup 3 Keterlibatan siswa dalam pembelajaran sudah optimal 4 Penggunaan nama punggung sebaiknya dikaitkan dengan peniti, karena dalam siklus II ini sering lepas. 5 Disarankan agar buku pegangan siswa dimaksimalkan saat pembelajaran berlangsung b. Media Flash Penggunaan media Flash di siklus II ini dinilai sudah optimal.

4. Tahap Refleksi

Pembelajaran kooperatif tipe STAD berbantuan animasi flash yang telah dilakukan pada siklus II ini berjalan lebih lancar daripada pembelajaran di siklus I, pada saat diskusi para siswa sudah tidak lagi bekerja secara sendiri-sendiri, mereka mencari jawaban Lembar Kerja Diskusi LKD secara kerjasama dengan bantuan arahan dari guru. Nampaknya siswa sudah lebih tahu tentang model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, mereka sudah tidak asing lagi karena commit to user 57 pada siklus I pertemuan I yang lalu sudah diterapkan model seperti ini. Selain hal tersebut, siswa menilai bahwa media flash di siklus II ini lebih menarik dan mudah dipahami apalagi dalam motivasi awal siswa diperlihatkan video tentang materi yang akan diajarkan. Karena target dalam penelitian ini belum tercapai aktivitas belajar siswa belum mencapai target maka peneliti melanjutkan penelitiannya. Berdasarkan hasil pengamatan dan hal-hal yang tersebut di atas, maka pada pertemuan selanjutnya guru merencanakan untuk melakukan hal-hal sebagai berikut : a. Guru membuat nama punggung untuk setiap siswa pada tiap kelompok dengan peniti sebaagai pengaitnya agar tidak mudah lepas dalam pembelajaran. b. Mengingatkan siswa untuk mendiskusikan LKD dengan teman satu kelompoknya sebelum bertanya kepada guru. c. Guru tetap memotivasi siswa dan akan memberi penghargaan bagi kelompok yang mendapat rata-rata skor kenaikan belajar tinggi dan berdasarkan kecepatan, kekompakan dan ketepatan dalam menyelesaikan soal-soal di LKD. d. Memberikan penilaian kelompok dan pemberian hadiah kelompok pada pertemuan kedua pada siklus III agar efisien waktu. e. Guru memberikan contoh yang lebih banyak tentang aplikasi materi dalam kehidupan sehari-hari. f. Dalam penyampaian materi pembelajaran diusahakan mengambil atau mencocokkannya dengan buku pegangan siswa agar siswa lebih mudah memahaminya ketika sampai dirumah.

D. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus III

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

0 1 34

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33