commit to user 23
dengan klasifikasi di atas menunjukkan bahwa aktivitas siswa dalam belajar cukup kompleks dan bervariasi. Berbagai macam kegiatan tersebut harus berusaha
diciptakan di dalam kelas agar siswa tidak merasa bosan dalam belajar. Aktivitas yang diamati dalam penelitian ini adalah visual activities, oral activities, listening
activities, writing activities, dan mental activities.
6. Kemampuan Kognitif
Kemampuan kognitif bisa diartikan sebagai kemampuan individu untuk menggunakan pengetahuan yang dimiliki secara optimal untuk pemecahan masalah
yang berhubungan dengan diri dan lingkungan sekitar. Tanpa kemampuan kognitif, mustahil siswa dapat memahami faedah dan menangkap pesan-pesan moral yang
terkandung dalam materi pelajaran yang diikuti. Itulah sebabnya pendidikan dan pembelajaran perlu diupayakan agar kemampuan kognitif para siswa dapat berfungsi
secara positif dan bertanggung jawab. Berhasil atau tidaknya proses belajar mengajar dapat dilihat dari hasil
belajarnya. Hasil belajar secara umum dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Sedangkan menurut Bloom, hasil belajar
dibagi menja di tiga ranah, yaitu “...ranah kognitif, afektif, dan ranah psikomotorik”
Nana Sudjana, 2009: 22. Bloom dan beberapa ahli pendidikan memiliki pendapat yang sama dalam
mengklasifikasikan kemampuan kognitif. Klasifikasi kemampuan kognitif tersebut dalam Nana Sudjana 2009: 23-29 adalah sebagai berikut:
a. Pengetahuan knowledge
Kemampuan kognitif ini mencakup ingatan siswa akan hal-hal yang pernah dipelajari dan disimpan dalam ingatan. Hal ini dapat
meliputi fakta, kaidah, dan prinsip yang diketahui.
b. Pemahaman comprehension
Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk menangkap makna dan arti dari bahan yang dipelajari. Hal itu
meliputi pengertian terhadap hubungan antar faktor, hubungan antar konsep, hubungan sebab akibat, dan penarikan kesimpulan.
c. Penerapan application
commit to user 24
Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk menerapkan suatu kaidah atau prinsip pada suatu kasus atau
masalah yang konkret dan baru atau penggunaan pengetahuan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
d. Analisis analysis
Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk merinci suatu kesatuan kedalam bagian-bagian, sehingga struktur
keseluruhan atau organisasinya dapat dipahami dengan baik. Adapun kemampuan ini dinyatakan dalam penganalisisan bagian-
bagian pokok atau komponen-komponen dasar bersama-sama dengan hubungan antar bagian-bagian itu.
e. Sintesis synthesis
Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk membentuk suatu kesatuan atau pola baru meliputi
menggabungkan berbagai informasi menjadi suatu kesimpulan atau konsep.
f. Evaluasi evaluation
Kemampuan kognitif ini mencakup kemampuan siswa untuk membentuk suatu pendapat mengenai sesuatu atau beberapa hal
bersama pertanggungjawaban pendapat tersebut yang berdasarkan kriteria tertentu, kemampuan ini dinyatakan dalam memberikan
penilaian terhadap sesuatu.
Kemampuan kognitif mempunyai enam tingkatan, tetapi penguasaan tiap tingkatan itu berdasarkan jenjang perkembangan usia dan kedewasaan anak didik.
Pada jenjang SMP kemampuan kognitif yang harus dikuasai adalah tingkat satu sampai tingkat tiga, yaitu dari pengetahuan sampai aplikasi.
7. Penelitian Tindakan Kelas