Subjek dan Objek Penelitian Metode Penelitian

commit to user 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Surakarta , Jl. Kartini No.12 Surakarta tahun ajaran 20102011. Sekolah tersebut dipilih karena pernah dipakai peneliti untuk magang Praktek Pengalaman Lapangan PPL, sehingga peneliti mengetahui kondisi sekolah, siswa, dan permasalahan dalam pembelajaran di sekolah tersebut khususnya dalam pembelajaran IPA Fisika. Sarana dan prasarana di sekolah tersebut juga sangat mendukung dalam penelitian ini seperti tersedianya perangkat komputer, LCD, dan laboratorium IPA yang dapat dirancang untuk diskusi kelompok.

2. Waktu Pelaksanaan

Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember sampai dengan April Tahun ajaran 20102011 Adapun tahap-tahap pelaksanaanya sebagai berikut: a. Tahap persiapan, meliputi: pengajuan judul skripsi, permohonan pembimbing, pembuatan proposal penelitian, survey ke sekolah yang digunakan untuk penelitian, permohonan ijin penelitian, menyusun instrumen penelitian yang terdiri dari Silabus, Rencana Pembelajaran, Lembar Kerja Siswa, soal-soal kognitif, dan lembar observasi. b. Tahap pelaksanaan, meliputi: semua kegiatan yang berlangsung di lapangan seperti, pelaksanaan penelitian dan pengambilan data. c. Tahap penyelesaian, meliputi: menganalisis data dan menyusun laporan penelitian.

B. Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas VII B SMP Negeri 10 Surakarta semester genap Tahun Pelajaran 20102011 . Pemilihan subjek dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling karena didasarkan pada pertimbangan yaitu subjek tersebut mempunyai permasalahan-permasalahan yang telah diidentifikasi pada saat observasi awal sehingga penggunaan model dan media 31 commit to user 32 yang telah dirancang diterapkan pada subjek yang tepat yaitu kelas VII B. Obyek penelitian ini adalah aktivitas belajar, kemampuan kognitif siswa, dan penerapan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Divisions berbantuan animasi flash.

C. Metode Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan model CAR Classroom Action Research Penelitian Tindakan Kelas PTK, yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang timbul dalam kelas dan atau meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran di kelas. Menurut Suharsimi Arikunto 2007: 16, model penelitian tindakan kelas secara garis besar terdapat empat tahapan yang dilalui, yaitu 1 perencanaan, 2 pelaksanaan, 3 pengamatan, dan 4 refleksi. Sebelum tahapan-tahapan tersebut dilaksanakan, terlebih dahulu diawali oleh suatu tahapan Pra PTK. Tahapan Pra PTK merupakan suatu refleksi terhadap masalah yang ada di kelas. Permasalahan yang terdapat di kelas diidentifikasi, dianalisis, dan kemudian dirumuskan. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah masih rendahnya aktivitas belajar dan kemampuan kognitif siswa. Tahap perencanaan adalah kegiatan merancang suatu tindakan yang dapat menyelesaikan permasalahan kelas. Tahap pelaksanaan merupakan implementasi dari semua perencanaan yang telah dipersiapkan sebelumnya yaitu berupa penerapan model kooperatif tipe STAD. Pelaksana dari tindakan adalah peneliti dan proses jalannya tindakan diamati oleh guru dan observer dengan mengacu pada lembar observasi yang telah dibuat. Tahap selanjutnya adalah tahap pengamatan. Pengamatan dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan. Data yang dikumpulkan berisi tentang pelaksanaan tindakan dari rencana yang telah dibuat serta dampaknya terhadap proses pembelajaran. Pengamatan difokuskan pada aktivitas belajar dan kemampuan kognitif yang dicapai siswa. Tahap refleksi adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan dan memproses data yang diperoleh dari pengamatan. Refleksi dilakukan guru dan peneliti untuk menganalisis proses, hambatan, kelebihan dan kekurangan dari tindakan yang dilaksanakan sehingga dapat menjadi commit to user 33 pertimbangan untuk penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan untuk langkah selanjutnya. Tahapan-tahapan di atas dalam penelitian tindakan kelas ini adalah unsur yang membentuk sebuah siklus. Siklus ini dapat diikuti oleh siklus-siklus lain secara berkesinambungan. Dengan demikian peneliti memiliki kebebasan untuk mengulang kegiatan yang sudah dilakukan untuk mendapatkan kemantapan atau memperbaiki hal –hal yang kurang berhasil untuk lebih disesuaikan dengan kenyataan yang ada. Rancangan kegiatan yang ditawarkan adalah tindakan berupa penerapan model pembelajaran STAD Student Teams Achievement Divisions berbantuan animasi flash. Dalam penerapannya digunakan tindakan siklus pada setiap pembelajaran dengan model STAD dikombinasikan dengan animasi flash. siklus pertama hampir sama dengan yang diterapkan pada pembelajaran siklus kedua, tergantung pada fakta dan interpretasi data yang ada pada siklus pertama, artinya dalam siklus kedua dilakukan perbaikan untuk bagian-bagian yang kurang dari pembelajaran di siklus pertama, begitupun selanjutnya. Dalam penelitian dimungkinkan terdapat lebih dari 2 siklus karena dalam mencapai tujuan penelitian terdapat beberapa kendala menurut situasi dan kondisi objek penelitiannya.

D. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Student Teams-Achievement Divisions (STAD) Techniques in Teaching Reading

1 16 116

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Penerapan model pembelajaran kooperatif student teams achievement division dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran fiqih: penelitian tindakan kelas VIII-3 di MTs Jami'yyatul Khair Ciputat Timur

0 5 176

The Effectiveness Of Using The Student Teams Achievement Divisions (STAD) Technique Towards Students’ Understanding Of The Simple Past Tense (A Quasi-Experimental Study at the Eighth Grade Students of SMP Trimulia, Jakarta Selatan)

1 8 117

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan hasil belajar akidah akhlak: penelitian tindakan kelas di MA Nihayatul Amal Karawang

0 10 156

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Division dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih (Penelitian Tindakan Kelas VIII-3 di Mts. Jam'yyatul Khair Ciputat Timur)

0 5 176

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

0 1 34

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa.

0 1 30

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP.

0 0 44

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) BERBANTUAN ANIMASI DAN SIMULASI UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA.

0 0 33