commit to user 23
Berdasarkan pendapat di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD merupakan model pembelajaran kooperatif di
mana siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang heterogen dengan tujuan agar mereka saling berdiskusi untuk menyelesaikan tugas, dan saling membantu
dalam menguasai materi yang diberikan.
g. Komponen dalam Student Team Achievement Divisions STAD
Ada beberapa komponen dalam model pembelajaran kooperatif STAD. Menurut Slavin 2010:143, ada lima komponen dalam STAD antara
lain presentasi kelas, tim, kuis, skor kemajuan individual, dan rekognisi tim. Kelima komponen tersebut dapat peneliti uraikan sebagai berikut:
1 Presentasi Kelas
Presentasi kelas merupakan tahap awal dalam memperkenalkan materi dalam STAD. Dalam presentasi kelas harus berfokus pada unit STAD. Hal
ini dilakukan agar siswa menyadari bahwa mereka harus benar-benar memberi perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian
akan sangat membantu mereka mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis mereka menentukan skor tim mereka.
2 Tim
Tim adalah bagian yang penting dalam STAD. Tim terdiri dari empat atau lima siswa yang mewakili seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja
akademik, jenis kelamin, ras, dan etnisitas. Tujuan dibentuknya tim yaitu agar siswa saling membantu dalam menyelesaikan tugas dan pada akhirnya
dapat menguasai materi yang diajarkan. 3
Kuis Setelah sekitar satu atau dua periode guru memberikan presentasi dan
sekitar satu atau dua periode praktik tim, para siswa akan mengerjakan kuis individual. Dalam kuis siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu
dalam mengerjakan kuis. 4
Skor Kemajuan Individu Gagasan dibalik skor kemajuan individual adalah untuk memberikan kepada
commit to user 24
siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat dan memberikan kinerja yang lebih baik daripada sebelumnya. Tiap siswa dapat
memberikan kontribusi poin yang maksimal kepada timnya dalam sistem skor ini, tetapi tak ada siswa yang dapat melakukannya tanpa memberikan usaha mereka
yang terbaik. Skor kemajuan individu tertera pada tabel 1: Tabel 1. Skor Kemajuan Individu
Skor Kuis Poin Kemajuan
Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5
10-1 poin di bawah skor awal 10
Skor awal sampai 10 poin di atas skor awal 20
Lebih dari 10 poin di atas skor awal 30
Kertas jawaban sempurna terlepas dari skor awal 30
5 Rekognisi Tim
Tim akan mendapatkan sertifikat atau bentuk penghargaan yang lain apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu. Skor tim siswa dapat juga
digunakan untuk menentukan dua puluh persen dari peringkat mereka. Dari uraian di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa ada beberapa
komponen dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif STAD antara lain presentasi kelas yang merupakan tahap awal dalam memperkenalkan materi dalam
STAD, membentuk tim yang bertujuan agar siswa saling membantu dalam menyelesaikan tugas, memberikan kuis untuk mengetahui penguasaan terhadap
bahan ajar, memberikan skor kemajuan untuk memberikan kepada tiap siswa tujuan kinerja yang akan dapat dicapai apabila mereka bekerja lebih giat, dan
merekognisi tim yaitu tim akan mendapat penghargaan apabila skor rata-rata mereka mencapai kriteria tertentu.
h. Langkah-langkah dalam Pelaksanaan Student Team Achievement Divisions