commit to user 18
penting, tanpa ada kerja sama tidak ada individu, keluarga, organisasi, atau sekolah. Nur dalam Isjoni 2008:153, menjelaskan bahwa pembelajaran
kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengelompokkan siswa untuk tujuan menciptakan pendekatan pembelajaran yang berhasil mengintegrasikan
keterampilan sosial yang bermuatan akademik. Menurut Abdulhak dalam Isjoni 2008:154, menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif dilaksanakan
melalui berbagai proses antara peserta belajar sehingga dapat mewujudkan pemahaman bersama di antara peserta belajar itu sendiri. Sedangkan Sugiyanto
2009:37, menjelaskan bahwa pembelajaran kooperatif Cooperative Learning adalah pendekatan pembelajaran yang berfokus pada penggunaan
kelompok kecil siswa untuk bekerja sama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
Berdasarkan pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif merupakan suatu pembelajaran yang mengutamakan
kerja sama di antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
d. Ciri-ciri Model Pembelajaran Kooperatif
Model pembelajaran kooperatif adalah suatu sistem yang di dalamnya terdapat elemen-elemen yang saling terkait. Ada beberapa ciri dalam model
pembelajaran kooperatif. Menurut Lie dalam Sugiyanto 2009:40-42 elemen- elemen dalam model pembelajaran kooperatif antara lain: saling
ketergantungan positif, interaksi tatap muka, akuntabilitas individual, dan keterampilan untuk menjalin hubungan antarpribadi atau keterampilan sosial
yang secara sengaja diajarkan. Elemen-elemen dalam model pembelajaran kooperatif dapat peneliti
uraikan sebagai berikut: 1
Saling ketergantungan positif Dalam model pembelajaran kooperatif, guru menciptakan suasana yang
mendorong agar siswa merasa saling membutuhkan. Hubungan yang saling membutuhkan inilah yang dimaksud dengan saling ketergantungan
positif.
commit to user 19
2 Interaksi tatap muka
Interaksi tatap muka akan memaksa siswa saling tatap muka dalam kelompok sehingga mereka dapat berdialog.
3 Akuntabilitas individual
Model pembelajaran kooperatif menampilkan wujudnya dalam belajar kelompok. Penilaian ditujukan untuk mengetahui penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran secara individual. Penilaian kelompok yang didasarkan atas rata-rata penguasaan semua anggota kelompok secara individual ini yang
dimaksud dengan akuntabilitas individual. 4
Keterampilan menjalin hubungan antar pribadi Keterampilan sosial seperti tenggang rasa, sikap sopan terhadap teman,
mengkritik ide dan bukan mengkritik teman, berani mempertahankan pikiran logis, tidak mendominasi orang lain, mandiri, dan berbagai sifat lain yang
bermanfaat dalam menjalin hubungan antar pribadi tidak hanya diasumsikan tetapi secara sengaja diajarkan.
Dari uraian di atas, dapat peneliti simpulkan bahwa elemen-elemen dalam model pembelajaran kooperatif antara lain: mendorong agar siswa
merasa saling membutuhkan, menumbuhkan siswa untuk saling berinteraksi, memberikan penilaian kelompok yang didasarkan atas rata-rata penguasaan
semua anggota kelompok, dan menumbuhkan keterampilan sosial seperti sikap sopan kepada teman, sikap berani menyampaikan pendapat, dan sikap saling
menghargai.
e. Beberapa Tipe Model Pembelajaran Kooperatif