commit to user 15
2. Tinjauan Tentang Model Pembelajaran Kooperatif STAD a.
Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. Di
dalam pembelajaran guru tentu saja mendidik siswa untuk menguasai suatu bahan ajar. Sardiman 1992:53 menjelaskan bahwa kegiatan mendidik
merupakan usaha membina diri anak didik secara utuh, baik kognitif, psikomotorik maupun afektif, agar tumbuh sebagai manusia-manusia yang
berpribadi. Sedangkan Nabisi Lapono 2008:44 menjelaskan bahwa proses pembelajaran yang mendidik adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan
untuk membantu peserta didik berkembang secara utuh, baik dalam dimensi kognitif maupun dalam dimensi afektif dan psikomotorik.
Asep Jihad 2010:11 menjelaskan, bahwa di dalam proses pembelajaran terdiri dari kombinasi dua aspek, yaitu belajar tertuju kepada apa
yang harus dilakukan oleh siswa, mengajar berorientasi pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pemberi pelajaran. Proses pembelajaran pada
awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa
meliputi kemampuan
dasarnya, motivasinya,
latar belakang
akademisnya, latar belakang sosial ekonominya, dan lain sebagainya. Kesiapan guru untuk mengenal karakteristik siswa dalam pembelajaran merupakan
modal utama penyampaian bahan belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan pembelajaran.
Menurut Syaiful Sagala 2010:61, pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan oleh pihak guru sebagai pendidik,
sedangkan belajar dilakukan oleh peserta didik atau murid. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar
yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakang akademisnya, latar belakang sosial ekonominya, dan lain sebagainya.
Oemar Hamalik 2009:57 berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas,
perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan
commit to user 16
pembelajaran. Nana Sudjana 2005:43, berpendapat bahwa pembelajaran merupakan suatu proses, terjadinya interaksi guru dan siswa melalui kegiatan
terpadu dari dua bentuk kegiatan, yakni kegiatan belajar siswa dengan kegiatan mengajar guru.
Menurut Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional No 20 Tahun 2003 dalam Syaiful Sagala 2010:62, pembelajaran adalah proses interaksi
peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Dalam http:id.wikipedia.orgwikipembelajaran, diakses tanggal 26
Januari 20011, pembelajaran adalah setiap perubahan perilaku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Sedangkan menurut Usman
dalam Asep Jihad 2010:12, pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal
balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Dari berbagai pendapat di atas, peneliti menyimpulkan bahwa
pembelajaran merupakan interaksi dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar untuk mencapai tujuan pembelajaran.
b. Pengertian Model Pembelajaran